UKM di Sekitar Destinasi Superprioritas Dapat Prioritas Pelatihan

Selasa, 25 Februari 2020 14:00 WIB

Seorang pedagang menunggu wisatwan untuk membeli tenun ikat Toraja di Tongkonan Tobaran, Saddan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 2 Januari 2018. Kurangnya perhatian pemerintah Toraja Utara terhadap pengrajin tenun ikat, membuat kampung tenun ini mulai sepi peminat dan wisatawan. Foto: Iqbal lubis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan rasio wirausaha nasional yang populasinya saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk, bisa bertumbuh menjadi 3,64 persen pada tahun 2021. Salah satu konsentrasi UKM, umumnya berada di destinasi superprioritas.

Populasi kelompok wirausaha di tanah air tersebut, ujar Teten, dinilai masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan, yang ada di negara maju yang kini rata rata mencapai 14 persen.

Jumlah wirausahawan Indonesia, ujar Teten, masih lebih kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di Malaysia yang mencapai 4,74 persen, dari jumlah penduduknya, Thailand 4,26 persen, dan Singapura yang mencapai 8,76 persen.

“Masa kita kalah terus dengan negara-negara tetangga, dengan bonus demografi usia produktif kita harusnya menjadi pemenang di ASEAN untuk wirausaha itu,” kata Teten saat menghadiri forum bertajuk Kolaborasi untuk #KoperasiKeren dan #UMKMNaikKelas di Sleman, Yogyakarta Senin 24 Februari 2020.

Teten menuturkan untuk mendongkrak populasi wirausaha itu, salah satunya dengan membidik pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Menurut Teten, mereka harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan intens untuk membuatnya segera naik kelas.

Advertising
Advertising

Selain itu, untuk menumbuhkan populasi wirausahawan itu, ujar Teten dengan menggenjot program pelatihan di kawasan strategis. Seperti daerah yang menjadi kawasan wisata superprioritas. Misalnya Borobudur yang dikeliling sejumlah kabupaten mulai Sleman, Magelang, dan Purworejo.

Menurutnya, di kawasan prioritas itu, populasi wirausaha bisa meningkat secara signifikan. Teten menambahkan dalam strategi nasional (Stranas) tentang Pengembangan UMKM pemerintah sudah berpedoman pada tiga pilar. Pertama pada peningkatan kapasitas usaha, kedua mendorong lembaga keuangan ramah UMKM serta ketiga meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mendukung ekosistem UMKM.

Dari tiga pilar itu pemerintah baru menjalankan startegi perluasan akses pasar, meningkatkan daya saing, pengembangan kewirausahaan, akselerasi pembiayaan dan investasi, kemudahan dan kesempatan berusaha, dan koordinasi lintas sektor.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim dalam kesempatan itu mengatakan target jumlah wirausaha yang mendapatkan pelatihan tahun 2020 sebanyak 57.700 orang.

Kawasan wisata super prioritas jadi target pertumbuhan wirausaha baru. Salah satunya pelaku usaha di sekitar kawasan Candi Borobudur. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Ini untuk meningkatkan rasio kewirausahaan dari 3,47 persen menjadi 3,64 persen dan rasio wirausaha berbasis peluang menjadi 10,30 persen yang akan dikerjakan bersama-sama dengan lintas lembaga,” katanya.

Arif mengatakan tahun 2021 pemerintah juga akan mempriotaskan pelatihan, yang mengarah kepada pemecahan masalah atau studi kasus dan mulai dilakukan langkah-langkah revitalisasi Balai Latihan Koperasi (Balatkop) sebagai UKM Centre sebaga Centre of Excellent pengembangan UMKM di setiap provinsi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

38 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

47 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.

Baca Selengkapnya

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.

Baca Selengkapnya

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.

Baca Selengkapnya