Karnaval Venesia di Italia Ditutup untuk Bendung Virus Corona

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 25 Februari 2020 09:00 WIB

Pengunjung karnaval bertopeng mengenakan masker pelindung di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Sejumlah acara di dua hari terakhir karnaval tahunan terbesar di kota ini telah dibatalkan karena wabah virus corona atau Covid-19 di negara tersebut. REUTERS/Manuel Silvestri

TEMPO.CO, Jakarta - Italia telah menutup Karnaval Venesia tiga hari lebih awal dan mengkarantina 11 kota, serta menahan pergerakan sekitar 50.000 orang, untuk menahan penyebaran wabah koronavirus.

Pemerintah Italia mengisolasi 10 kota kecil di Lombardy dan 1 di Veneto. Wilayah Lombardy, Veneto, Friuli-Venezia Giulia, Piemonte dan Emilia Romagna, pemerintah Italia menerapkan langkah-langkah termasuk penangguhan acara publik maupun pribadi. Mereka juga meliburkan sekolah dan pendidikan tinggi. Serta penundaan pembukaan museum dan lembaga budaya selama tujuh hari.

Sebagaimana dinukil dari Travel Magazine, pada hari Jumat (21/2) lalu, Italia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan kematian akibat virus corona. Dua lagi meninggal dunia pada akhir, sementara seorang lansia meninggal dunia pada Senin (24/2). Pemerintah Italia melaporkan lebih dari 150 orang telah terinfeksi.

Imbas mewabahnya virus corona tersebut, membuat semua acara olahraga - termasuk pertandingan sepak bola seperti Inter Milan vs Sampdoria dan Torino vs Parma, Verona vs Cagliari dan Atalanta vs Sassuolo - dibatalkan dan sekolah ditutup selama sekitar dua minggu.

Tetangga Italia, Austria, bergegas mengontrol perbatasan dengan ketat. Negara itu menolak kereta api yang menuju atau dari Venesia ke Munich. Hal tersebut dilakukan setelah Italian State Railways, memberi tahu operator kereta Austria, OBB, bahwa ada dua orang dengan gejala demam di kereta menuju Munich. Namun, Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer kemudian mengkonfirmasi kepada BBC bahwa pasangan tersebut dinyatakan negatif dari virus corona.

Advertising
Advertising

Situasi di Italia

Italia telah memberlakukan pembatasan karantina ketat di dua wilayah “hotspot” utara dekat Milan dan Venesia. Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan bahwa "tindakan luar biasa" akan mulai berlaku untuk membendung meningkatnya jumlah kasus virus corona. Isolasi tersebut diharapkan berlangsung hingga 1 Maret.

Sejumlah pengunjung mengenakan masker pelindung saat berfoto bersama di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Kota Venesia dipadati wisatawan dari mancanegara saat penyelenggaraan karnaval tahunan tersebut. REUTERS/Manuel Silvestri

Angelo Borrelli, kepala Departemen Perlindungan Sipil Italia mengatakan bahwa dari 110 kasus yang dikonfirmasi berada di Lombardy, dengan 21 di Veneto dengan yang lain di Emilia-Romagna dan Lazio. Mengenai penyebaran wabah, pemerintah Italia belum bisa memastikan sumber virus.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 jam lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

12 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

16 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

20 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya