Orang Denmark Kesengsem Wisata Kalimantan dan Papua

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 Februari 2020 13:30 WIB

Wisatawan menuju camp Punggualas untuk bermalam di Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, London - Pemerintah mengikuti Pameran Wisata Danish Travel Show 2020 di Herning, Denmark, mulai 21 sampai 23 Februari 2020. Seperti biasa, Kedutaan Besar Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan pariwisata Indonesia di anjungan Wonderful Indonesia seluas 63 meter persegi.

Ada berbagai paket wisata, pertunjukan kesenian tradisional, dan kuliner khas Indonesia yang ditawarkan. Dubes Indonesia untuk Denmark, M. Ibnu Said mengatakan selain menawarkan paket wisata Bali, Lombok, dan Pulau Komodo, anjungan Indonesia juga menghadirkan paket wisata ke Kalimantan dan Papua. "Ternyata paket perjalanan wisata ke Kalimantan dan Papua sangat diminati," katanya.

Travel specialist Denmark yang bergabung dengan anjungan Indonesia, Lars Faursholt menawarkan paket wisata ke Papua untuk mengenal budaya suku Dani dan menikmati Festival Lembah Baliem Wamena. Sedangkan di Kalimantan, pengunjung diajak mengenal budaya suku Dayak serta orang utan di habitat alaminya. Paket perjalanan ini habis terjual pada hari pertama untuk kunjungan Agustus 2020.

Selain budaya dan alam Papua serta Kalimantan, paket Lombok, Pulau Komodo, dan Bali juga ditawarkan oleh tiga agen perjalanan lainnya yang bergabung dengan anjungan Indonesia, yaitu Asien Paradisresor, KBA Tour, dan Mala Eco Tour.


Pameran Wisata Danish Travel Show 2020 di Herning, Denmark, mulai 21 sampai 23 Februari 2020. (KBRI)

Advertising
Advertising

Selama ini wisatawan asing lebih banyak mengenal Bali sebagai tujuan wisata Indonesia, tidak terkecuali warga Denmark. Tidak sedikit agen perjalanan Denmark yang berpartisipasi dalam pameran menawarkan Bali sebagai destinasi wisata mereka. Termasuk Turkish Airlines yang membuka jalur penerbangan Kopenhagen – Istanbul – Denpasar di pertengahan 2019.

Aneka kuliner yang tersaji di anjungan Wonderful Indonesia antara lain nasi kuning, rendang, bubur kacang hijau, peyek, siomay, serta martabak telou. Ada pula tari Lancang Kuning dari Sumatera, tari Nandak dari Betawi, tari Enggang dan Gantar dari Kalimantan, tari Sekar Jagad dan Legong dari Bali, tari Jaipong dari Jawa Barat, tari Tanduk Majeng dari Jawa Timur, tari Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur hingga tari Yamko Rambe Yamko dari Papua.

Di panggung utama, Indonesia menampilkan Pencak Silat oleh Martin Sangill, warga Denmark yang menggeluti pencak silat selama 30 tahun. Berbagai jurus silat aliran Setia Hati Anoman diperagakan oleh Martin Sangill dan murid-muridnya. Saking terpesonanya, ada beberapa pengunjung yang naik ke panggung dan mencoba jurus silat.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

9 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

12 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

13 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya