5 Destinasi Terbaik untuk Pelesiran pada Maret

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 18 Februari 2020 08:02 WIB

Seekor panther di belantara selatan India. Foto: Wanderlust/Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pelesiran pada Maret memang tepat. Pasalnya, di sebagian negara subtropis dan beriklim sedang di belahan bumi utara, musim semi menyapa pada bulan Maret.

Saat itu, bunga-bunga mulai mekar dan daun menghijau. Awal kehidupan dimulai setelah membeku dalam dingin. Sementara di belahan bumi selatan, bulan Maret adalah akhir dari musim kemarau dan bersiap menyambut musim yang lebih dingin.

Jadi, ke manapun Anda pelesiran, Maret adalah masa peralihan musim. Bulan itu, destinasi masih cukup sepi, cuaca yang lebih baik, dan tentu saja harga-harga yang ditawarkan lebih murah dari biasanya. Di beberapa lokasi menghadirkan atraksi yang menarik, seperti festival budaya atau flora dan fauna langka yang menampakkan diri. Berikut destinasi yang pas dikunjungi saat bulan Maret menurut Wanderlust.

Michoacán, Meksiko

Awal Maret adalah kesempatan terakhir untuk melihat kupu-kupu raja berkumpul dalam jumlah yang masif di Meksiko. Pada saat itu, cabang-cabang pohon cemara terkulai oleh beratnya, ratusan ribu kupu-kupu raksasa bersayap jingga. Mereka tengah siap melakukan perjalanan ke utara dengan tujuan pantai California.

Advertising
Advertising

Jutaan kupu-kupu Monarch terbang mengelilingi Sierra Chincua Butterfly Sanctuary, Angangueo, Meksiko. Serangga yang sering disebut sebagai kupu-kupu Raja ini telah menempuh perjalanan 3.400 mil (sekitar 5.471 km) dalam migrasinya. dailymail.co.uk

Ini adalah migrasi serangga terpanjang di dunia, yang mencakup 7.000 km perjalanan pulang pergi. Mereka berduyun-duyun ke Meksiko pada bulan November, hanya untuk hibernasi dalam kepompong selama musim dingin. Mereka kemudian muncul pada bulan Februari dan Maret, untuk bercumbu di udara, lalu kawin mawin di pepohonan.

Tempat terbaik untuk menyaksikan ini adalah di antara gunung-gunung hutan Michoacán, di dalam Cagar Biosfer Kupu-Kupu Monarch yang terdaftar cagar budaya UNESCO. Di dalamnya terdapat tempat-tempat yang dikeramatkan seperti Rosario, Sierra Chincua dan Senguio. Tapi menyaksikan kupu-kupu raja tak mudah, butuh pendakian pendek untuk mengamati mereka. Tapi semuanya terbayar begitu melihat keajaiban alam itu.

Teluk Wilhelmina, Antartika

Kutub Selatan pada bulan Maret merupakan ujung dari cuaca yang lebih hangat. Artinya, itu adalah keberangkatan terakhir pelayaran musim panas Antartika Barat. Setelah ini, bongkahan es mulai mengeras, menciptakan air beku yang tidak bisa ditembus hingga 1.000 km di sekitar benua.

Maret juga merupakan waktu terbaik untuk menonton ikan paus di sini. Sekitar enam spesies paus balin, biru, dan paus bungkuk berenang di perairan Antartika. Mereka berkumpul untuk bersiap migrasi ke utara. Jadi, kawanan mereka sangat mudah dijumpai.

Wisatawan melompat dan berfoto bersama, setelah mendarat dari kapal Ocean Nova, di kepulauan King George. Kunjungan wisatawan meningkat saat bulan Maret hingga November, hingga dapat menarik 37.000 wisatawan. Antartika, 2 Februari 2015. AP/Natacha Pisarenko

Paus-paus itu terkonsentrasi di Lemaire Channel, mereka kemudian berenang ke Teluk Wilhelmina, yang memiliki konsentrasi krill tinggi. Wisatawan dengan kapal pesiar bisa menyaksikan mereka dalam jumlah besar, berpesta krill dan beragam biota laut kecil lainnya.

Laplandia, Swedia

Di belahan bumi utara, sisa-sisa musim dingin masih terasa. Salju kian menipis namun cuaca lebih hangat. Saat yang tepat menyaksikan lynx, kucing hutan yang sulit disaksikan di dataran bersalju Swedia utara-barat. Tetapi pada Maret, lynx kerap menampakkan diri menyambut musim kawin. Suara mereka memanggil pasangan bisa terdengar dengan mudah di Laplandia.

Tur untuk melihat lynx ditawarkan oleh para operator tur, meskipun menjumpai mereka butuh perjuangan. Pengunjung harus mengendarai mobil salju menuju kabin terpencil di Jokkmokk, lalu bermain ski Nordic ke padang belantara untuk menunggu lynx. Namun perjuangan itu tak akan sia-sia begitu melihat kucing hutan besar Eropa itu.

Bahkan jika tak menjumpai lynx, mengunjungi Laplandia tetaplah menyenangkan. Populasi rusa dan moose yang sangat besar, menciptakan pemandangan unik pada lanskap bersalju. Dan tentu saja, Anda bisa menyaksikan aurora borealis, atau cahaya utara.

Memburu kucing jenis Iberian Lynx ini dapat dikategorikan sebagai tindakan melawan hukum di beberapa negara. instagram.com

Patagonia Argentina

Bulan-bulan Maret dan April melihat orca dari Semenanjung Valdés menjadi sesuatu yang spektakuler. Ketika anak-anak singa laut mulai mengenali alam, di sekitar koloni mamalia itu, paus orca menyerang mereka dengan memanfaatkan pasang air laut.

Perburuan orca terhadap singa laut itu memang menegangkan. Wisatawan diajak menyaksikan alam bekerja menjaga keseimbangan, dengan melihat orca menyambar anak-anak singa laut di perairan yang dangkal.

Ini pemandangan yang tak terlupakan, dan bahkan tidak membutuhkan perahu untuk melihatnya. Pantai Punta Norte, di dalam Semenanjung Valdés Fauna Reserve, adalah tempat terbaik untuk melihat paus orca berburu.

Dan kabar bagusnya, semenanjung itu bukanlah remote area seperti dalam adegan National Geographic, ada resort Estancia La Ernestina, yang memiliki kamar-kamar dan resto yang menghadap ke laut, untuk menyaksikan drama anjing laut dan paus orca.

Sebuah kapal Argentino Supply yang mempunyai arena bermain Tennis dijadikan lahan untuk bermain bersama bagi petenis Serbia Novak Djokovic dan petenis Spanyol Rafael Nadal di kota Patagonia, El Calafate, Argentina, (22/11). REUTERS/Sergio Villegas

Karnataka, India

Di India, bulan Maret dan April adalah waktu terbaik untuk melihat satu-satunya macan tutul melanistik - lebih dikenal sebagai macan kumbang hitam alias panther - di Taman Nasional Nagarhole.

Pada bulan-bulan itu, panther bergeser dari Hutan Kerala yang pekat dan beriklim tropis, ke wilayah Hutan Kabini yang kering. Hutan garing itu memudahkan pengunjung melihat tubuh hitam legamnya.

Meskipun begitu, menjumpai panther terbilang sulit. Tapi, sebagai pengganti bila tak menjumpai kucing besar itu, kawanan gajah liar yang meriung di sekitar Danau Kabini, bisa menjadi objek fotografi Anda.

Berita terkait

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

1 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

6 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

6 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

7 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

9 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

10 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya