Waspada Virus Corona, Ada 48 Unit Hand Sanitizer di Bandara Bali

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 14 Februari 2020 20:19 WIB

Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines tujuan Guangzhou, China, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 4 Februari 2020. Pesawat dengan nomor penerbangan CZ 626 yang mengangkut 126 orang penumpang tersebut merupakan pesawat terakhir dari Bali menuju China sebelum pemberlakuan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di "mainland" China mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan 48 unit cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk mengantisipasi potensi persebaran virus corona.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado mengatakan setiap hari ada ribuan penumpang yang lalu lalang di bandara tersebut. "Dengan begitu, potensi risiko dari penumpang tidak dapat diabaikan," kata Herry dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2020.

Herry menjelaskan, sebelumnya pihak bandara telah menerapkan penggunaan alat pelindung diri, yaitu masker N95, kacamata pelindung, serta sarung tangan, untuk petugas operasional yang berinteraksi dengan banyak orang. Kini pihak bandara menerapkan langkah pencegahan yang ditujukan untuk para penumpang.

PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan hand sanitizer sebanyak 48 unit di beberapa area terminal bandara. Adapun di Terminal Keberangkatan Domestik, hand sanitizer ditempatkan di area check-in, orientation zone, serta di ruang tunggu Gate 1 hingga Gate 6.

Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali tersedia 48 unit hand sanitizer untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dokumentasi: Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai

Advertising
Advertising

"Bandara sebagai tempat yang disinggahi oleh ribuan orang setiap hari, memungkinkan tidak hanya ada satu jenis virus atau bakteri saja," ucap Herry. Ada pula di Terminal Kedatangan Domestik, penempatan cairan pembersih tangan ini di area pintu keluar. Kemudian, di area publik di dekat pelayanan pelanggan atau customer service, serta area kedatangan.

Sedangkan di Terminal Keberangkatan Internasional, penempatan hand sanitizer meliputi area, check-in counter A hingga E, swing gate, serta ruang tunggu Gate 1, Gate 1C, Gate 2, dan Gate 6. Adapun di Terminal Kedatangan Internasional, hand sanitizer ditempatkan di area visa on arrival, area pengambilan bagasi (baggage claim), serta area pemeriksaan bea cukai dan jalur akses karyawan.

Herry menambahkan, penyediaan cairan pembersih tangan tak hanya untuk mengantisipasi persebaran virus corona, melainkan sekaligus agar para penumpang bisa tetap menjaga kebersihan. "Setelah berinteraksi dengan banyak orang di bandara, kita dapat mencegah penularan virus atau bakteri ke bagian tubuh atau orang lain," kata dia.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya