Ini Alasan Event Harus Ditingkatkan Kualitasnya

Minggu, 9 Februari 2020 18:55 WIB

Menparekraf Wishnutama berharap adanya perbaikan event. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Event sangat membantu mempromosikan suatu destinasi. Bahkan, event atau perhelatan Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) bisa mendatangakan wisatawan sepanjang tahun. Terutama mengisi saat low season.

Inilah yang menyebabkan event harus terus ditingkatkan kualitasnya. Hal tersebut senada dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, yang berharap kualitas event di Indonesia terus ditingkatkan, agar mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke tanah air.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio seusai perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Jalan Suryakencana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2/20) menjelaskan, event harus dipromosikan kepada wisatawan. Promosi ini juga harus berbanding lurus dengan peningkatan kualitas event.
Ia mencontohkan CGM, “Saya ingin acara Cap Go Meh ini kami tingkatkan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Saya sebagai menteri terus mendukung dan mendorong event-event. Festival ini menurut saya salah satu event yang paling berhasil,” katanya.
Wishnutama juga menjelaskan Bogor Street Festival CGM 2020 masuk dalam 100 Calender of Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), lantaran kualitas event-nya sudah baik dan harus ditingkatkan menjadi berkelas internasional.
“Ke depan saya berharap konten, penataan, hingga penyelenggaraan jauh lebih baik. Kalau bisa pesertanya kami support, agar lebih berwarna sehingga memunculkan diferensiasi tersendiri dibandingkan dengan event lainnya,” katanya.
Penyelenggaraan event di daerah juga membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Terutama dalam membangun fasilitas, agar pengunjung merasa nyaman.
Hal tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk menyukseskan Bogor Street Festival CGM 2020. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung dalam bentuk anggaran sebesar Rp30 miliar untuk perbaikan infrastruktur di jalan Suryakencana, yang merupakan lokasi acara Bogor Street Festival CGM 2020.
“Pemprov menghibahkan anggaran Rp30 miliar sebagai bentuk dukungan. Sehingga kalau saya datang lagi tahun depan, sudah ada perbaikan signifikan seperti peningkatan konten, suasana jalan lebih berkualitas, dan akhirnya pariwisata meningkat,” ujarnya.
Dukungan pemerintah daerah sangat penting, agar event menjadi lebih sukses. Terutama dari sisi fasilitas, sehingga pengunjung bisa nyaman. Dok. Kemenparekraf
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berharap anggaran tersebut bisa untuk alokasi perbaikan dan membuat Jalan Suryakencana menjadi jalan terbaik di Kota Bogor. Sama seperti misalnya di Jalan Malioboro Yogyakarta atau di Jalan Asia Afrika Bandung.
“Tidak hanya festivalnya saja, konteks latarnya, fisik jalannya juga kita perbaiki, sehingga sangat nyaman nantinya,” ujar Kang Emil.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

7 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

7 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

12 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

13 hari lalu

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

13 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

21 hari lalu

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

21 hari lalu

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.

Baca Selengkapnya