Lontong Cap Go Meh Jadi Perekat Keberagaman di Malang

Sabtu, 8 Februari 2020 16:29 WIB

Warga kota Malang dan sekitarnya, dari beragam etnik dan agama menikmati perayaan Cap Go Meh di Klenteng Eng An Kiong, Sabtu, 8 Februari 2020. TEMPO/Eko Widianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ritual Cap Go Meh, hanya ada di Indonesia. Pada hari ke-15 dari Imlek, masyarakat Tionghoa menyajikan lontong cap go meh. Tradisi ini hidup juga di Malang, Jwa Timur.

Di Klenteng Eng An Kiong, Malang, ribuan orang hilir mudik. Sebagian duduk berjajar, meriung menikmati lontong cap go meh, yang komposisinya terdiri dari irisan lontong dengan sayur rebung -- biasanya dibuat lodeh, lauk telur dan opor ayam.

"Disediakan 3.000 porsi lontong cap go meh," kata juru bicara Klenteng Eng An Kiong, Bonsu Anton Triyono, Sabtu 8 Februari 2020.

Tradisi ini disambut suka cita. Berbagai tokoh agama dan masyarakat, serta warga keturunan hadir di Klenteng Eng An Kiong. Mereka berasal dari lintas iman dan suku bangsa. Lontong Cap Go Meh dianggap menjadi perekat antar umat beragama di Kota Malang.

Bonsu Anton menjelaskan perayaan lontong Cap Go Meh hanya ada di Indonesia. Tak ada di negara lain, termasuk Cina. Perayaan Cap Go Meh dilakukan 15 hari setelah tahun baru Imlek.

Advertising
Advertising

Lontong Cap Go Meh merupakan akulturasi budaya dengan memanfaatkan bahan pangan di negeri tropis. Seperti lontong dan rebung. Rebung merupakan simbol tanaman yang tumbuh, Cap Go Meh di Cina bersamaan dengan musim semi.

Suster Marselin turut serta di antara umat yang turut merayakan Cap Go Meh. Sikap toleransi dan kebersamaan disajikan dalam perayaan Cap Go Meh. Terjalin akulturasi agama dan budaya. Sebagai umat nasrani, ia turut menghormati perayaan Cap Go Meh.

"Merayakan lontong Cap Go Meh ini merupakan suatu kebersamaan, kebahagiaan untuk kita semua dari lintas agama. Jadi mereka tak diundang juga sudah tahu," katanya.

Lontong Cap Go Meh menjadi perekat antar umat beragama di Malang. Umat lintas iman datang dan merayakan bersama. Bahkan mereka juga menyajikan beragam kesenian.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

23 Februari 2024

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Pengunjung akan disambut dengan pertunjukkan Barongsai hingga aksi teatrikal yang dipadu dengan Fire Dance Special Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Pasca Imlek Ada Tradisi Cap Go Meh, Maknanya?

13 Februari 2024

Pasca Imlek Ada Tradisi Cap Go Meh, Maknanya?

Cap Go Meh juga dikenal sebagai upacara pawai menggotong joli Toapekong untuk diarak keluar dari kelenteng.

Baca Selengkapnya