Pusat Olahraga dan Ruang Pameran Wuhan Jadi Rumah Sakit Darurat
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 8 Februari 2020 13:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Wuhan membutuhkan lebih banyak rumah sakit darurat untuk menampung orang-orang yang terduga terinfeksi virus corona. Sebab itu, selain rumah sakit, sejumlah tempat non-medis disulap menjadi sentra penanganan korban virus corona, termasuk gedung pusat olahraga dan ruang pameran.
Mengutip Business Insider, ada tiga fasilitas umum yang diubah menjadi rumah sakit sementara untuk penanganan virus corona. Tiga tempat itu adalah Hongshan Gymnasium, Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, serta sebuah kawasan yang sering digunakan untuk pertunjukan kebudayaan, Wuhan Living Room. Tiga tempat itu mampu menampung 3.400 pasien.
Pada Selasa, 4 Februari 2020, pemerintah Kota Wuhan mengumumkan bakal ada delapan tempat lagi yang bakal dijadikan rumah sakit sementara untuk menangani korban virus corona. Rumah sakit tersebut digunakan untuk memberikan bantuan darurat, perawatan, dan layanan pemeriksaan klinis untuk pasien dengan gejala virus corona.
Sejak virus corona merebak, ada sebelas rumah sakit darurat di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, dengan kapasitas mencapai 10 ribu pasien. Adapun Wuhan memiliki populasi 11 juta penduduk. Sebelumnya, ada dua rumah sakit yang telah rampung dibangun dalam waktu singkat di Wuhan, yakni Rumah Sakit Huoshenshan dan Rumah Sakit Lieshenshan. Rumah Sakit Huoshenshan yang dibuat dalam tempo 10 hari mampu menampung 1.000 pasien, sedangkan Rumah Sakit Lieshenshan berkapasitas 1.600 pasien.
Menurut laporan New York Post, tercatat 479 orang meninggal karena virus corona di Provinsi Hubei, Cina. Dan sebanyak 16.678 orang telah terinfeksi.
BUSINESS INSIDER | NEW YORK POST