Begini Kondisi Bandara Masa Depan, Penumpang Tak Boleh Gaptek

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 6 Februari 2020 10:28 WIB

Daxing Airport International. Architect Magazine

TEMPO.CO, Jakarta - Di bandara masa depan, penumpang tak lagi melintasi banyak pendeteksi logam, pemeriksaan bagasi, tapi langsung boarding. Sebagaimana dilaporkan Majalah Travel and Leisure, karena penggunaan sensor retina, barkode, panas tubuh, kamera tersembunyi, dan berbagai sensor.

Fasilitas tersebut baru diujicoba di beberapa bandara di Amerika Utara dan Eropa. Tapi, di masa depan fasilitas tersebut menjadi yang utama. Data mengenai penumpang yang tersimpan dalam database kependudukan, menjadi jalan teknologi memudahkan proses check-in hingga boarding, tanpa bertemu staf bandara atau maskapai.

Seturut kabar dari CNN Travel, biometrik bakal menjadi fasilitas vital bandara masa depan untuk masalah keamanan dan kenyamanan. Lalu aplikasi maskapai yang bakal memberitahu penumpang perihal penundaan terbang. Dan yang paling penting – tren saat ini yang bakal berlanjut di bandara masa depan – wifi gratis. Tren lain yang memudahkan penumpang adalah pengisian daya.

Menurut Airports Council International (ACI) pada 2018 terdapat 8,8 miliar penumpang, dan angka ini menjadi 19,7 miliar penumpang pada 2040. Untuk melayani miliaran penumpang, tak bisa mengandalkan staf atau manual, semua harus terdigitalisasi dengan koneksi internet.

“Inovasi teknologi saat ini sangat penting untuk pengoperasian sebuah bandara masa depan karena jumlah penumpang global diperkirakan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2040,” ujar Direktur Keamanan, Fasilitasi dan IT Bandara ACI, Nina Brooks.

Advertising
Advertising

Teknologi informasi memegang peranan penting, karena penumpang ditangani beragam pihak, mulai karyawan bandara dan maskapai penerbangan, personel keamanan, otoritas penerbangan nasional dan vendor dari luar, "Mengadopsi teknologi baru membantu mereka beroperasi lebih efisien dan berkelanjutan."

Alat pemindai disematkan pada pintu masuk bandara. Foto: CNN Travel

Lalu bagaimana fasilitas bandara masa depan pada 2030? Atau kira-kira 10 tahun mendatang. Berikut fasilitas bandara di masa depan sebagaimana dinukil dari CNN Travel.

Biometri

Menurut Brooks, beberapa ratus bandara di seluruh dunia sedang menguji identifikasi biometrik, sebuah teknologi yang memverifikasi identitas penumpang melalui sidik jari atau fitur wajah. Sensor biometrik mampu mempercepat penumpang saat melintasi bagian keamanan atau saat naik pesawat.

Pada masa depan, bandara saling bertukar data dalam hal teknologi. Bandara Changi Singapura, misalnya, baru-baru ini memulai uji coba di Terminal 4 yang memungkinkan warga Singapura berjalan melalui imigrasi kedatangan, tanpa menunjukkan paspor mereka atau memindai ibu jari mereka.

Mereka cukup melalui jalur otomatis, yang mengenali mereka dengan pemindaian iris atau sensor wajah, Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura berharap untuk menerapkan biometrik untuk semua penumpang yang memenuhi syarat pada tahun 2022,” kata Ivan Tan, Komunikasi Korporat dan Pemasaran di Changi Airport Group.

Di sisi maskapai, British Airways baru saja menginstal biometrik boarding untuk semua penerbangan domestik di luar Terminal 5 Bandara Heathrow. Biometrik juga merupakan fokus besar bagi American Airlines dekade ini, menurut juru bicara Ross Feinstein. "Kami sudah menguji boarding biometrik di beberapa bandara untuk keberangkatan internasional," katanya.

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan, disebut AI, baru lahir di bandara dibandingkan dengan biometrik, tetapi ini akan segera berubah, "Ketika bandara semakin sibuk, bandara, maskapai penerbangan dan organisasi keamanan akan berkolaborasi untuk semakin mengandalkan AI agar tetap aman, efisien dan proaktif," kata Brooks.

Penumpang tak lagi ribet menghadapi pendeteksi logam dan staf bandara. Penumpang bisa langsung boarding dan saat mendarat tak lagi diperiksa imigrasi. (Foto: Shutterstock)

Port Authority New York dan New Jersey, misalnya, berinvestasi dalam peralatan penyeleksi bagasi untuk check-in dan tas jinjing yang menggunakan teknologi AI. Direktur eksekutif Port Authority, Rick Cotton, mengatakan bahwa peralatan ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tas, lalu dengan cepat mengirimkan datanya ke agen Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) untuk pemeriksaan tambahan dan kemudian kembali ke pesawat atau penumpang.

Sementara itu, British Airways menggunakan AI dalam uji coba robot otonom di Terminal 5 Bandara Heathrow. Robot buatan BotsAndUs, dapat berinteraksi dengan penumpang dalam berbagai bahasa dan memiliki kemampuan untuk menjawab ribuan pertanyaan termasuk yang terkait dengan penerbangan waktu.

Dan, berkat teknologi geo-location, robot otonom itu bahkan dapat bergerak di sekitar terminal dan mengajak pelanggan ke berbagai area, seperti meja Bantuan Khusus.

Operasional Bandara dan Penerbangan

Dari sudut pandang operasional, berbagai inovasi teknologi bakal hadir di bandara dalam 10 tahun mendatang. Di bandara Port Authority, misalnya, Cotton mengatakan bahwa kamera keamanan yang ada di terminal akan diganti dengan model resolusi tinggi. Semua ruang di LaGuardia Airport (LGA) dan Terminal 1 di Newark akan memiliki kamera beresolusi tinggi ini pada 2022. Bandara John F. Kennedy juga bakal punya kamera resolusi tinggi pada 2025.

Port Authority juga menginvestasikan lebih dari US$25 juta untuk meningkatkan Sistem Augmentasi Berbasis Ground di LGA dan JFK. Sistem ini memandu pesawat terbang ke landasan pacu saat cuaca buruk. Bahkan memiliki teknologi yang menunjukkan beberapa jalur pendaratan pesawat.

Selain kamera beresolusi tinggi, Bandara Heathrow telah memperkenalkan pendaratan otomatis, dan Bandara Internasional Winnipeg James Armstrong Richardson, di Manitoba, Kanada, memperkenalkan bajak salju otomatis pertama di Amerika Utara tahun lalu.

Sensor dapat memeriksa isi tas atau koper penumpang, tanpa melibatkan staf bandara atau keamanan bandara secara langsung.

Nah yang jelas dari segala kecanggihan bandara masa depan itu, aspek manusia akan berkurang. Namun kepastian keamanan dan kenyamanan penumpang meningkat. Dan terutama, Anda tak boleh lagi abai dengan teknologi, misalnya, masih pakai ponsel yang hanya bisa untuk pesan singkat dan menelepon.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

6 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

17 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

20 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

22 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya