Virus Corona, Serikat Pilot Amerika Menolak Terbang ke Cina

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 2 Februari 2020 20:06 WIB

Mahasiswa asal Aceh, Zamzami (kedua kiri) bersama penumpang lainnya menjalani pemeriksaan sesampainya dari Hongkong saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Zamzami merupakan mahasiswa pertama asal Aceh yang pulang dari Hongkong ke tanah air menyusul merebaknya Virus Corona. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya virus corona menimbulkan kekhawatiran para pekerja maskapai penerbangan luar negeri. Serikat pekerja pilot di Amerika menuntut agar seluruh penerbangan dari dan ke Cina disetop. Pilot American Airlines mengajukan tuntutan hukum yang agar maskapai menghentikan semua layanan untuk rute penerbangan dari dan ke Cina.

Para pramugari juga menyampaikan tuntutan yang sama. Mereka menganggap persebaran virus corona ke berbagai negara telah menjadi ancaman dunia. Mengutip Reuters pada Jumat, 31 Januari 2020, virus corona telah menyebar ke 18 negara dan sebagian besar diduga lewat penumpang pesawat.

Pimpinan Allied Pilots Association, Eric Ferguson mengimbau para pilot menolak penugasan menerbangan pesawat dengan rute Amerika Serikat ke Cina. Serikat pramugari American Airlines juga mendukung gugatan para pilot itu.

"Saya mengarahkan semua pilot Allied Pilots Association untuk menolak penugasan penerbangan antara Amerika Serikat dan Cina," kata Ferguson. "Sampai pemberitahuan lebih lanjut, jika Anda dijadwalkan, ditugaskan, atau dipindahkan ke Cina, tolak tugas itu."

Tuntutan serikat pekerja pilot American Airlines muncul ketika semakin banyak maskapai menghentikan penerbangan ke Cina daratan. Maskapai penerbangan yang tak lagi melayani rute dari dan ke Cina antara lain Air France-KLM, British Airways, Lufthansa, dan Virgin Atlantic Airways.

Advertising
Advertising

Seorang anggota kru Thai Airways mendisinfeksi kabin pesawat sebagai prosedur untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Thailand, 28 Januari 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

"Peristiwa terbaru yang berkaitan dengan merebaknya virus corona di Cina telah menimbulkan ancaman keselamatan penumpang dan awak pesawat yang bepergian ke (Cina) atau dari negara itu," tulis pernyataan tertulis Allied Pilots Association yang mewakili 15 ribu pilot di Amerika Serikat, seperti dikutip dari laporan The Washington Post.

Tuntutan serikat pekerja pilot dan pramugari itu muncul ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan darurat virus corona. Menurut juru bicara Allied Pilots Association Dennis Tajer, semua pilot wajib mengutamakan keselamatan. "Keadaan dadurat virus corona masih tidak pasti. Sehingga menjadi bijaksana untuk mempertahankan batas keselamatan," katanya.

Pekan ini, maskapai American Airlines menangguhkan penerbangan dari Bandara Internasional Los Angeles ke Beijing dan Shanghai hingga 9 Februari dan 27 Maret 2020. Meski begitu, maskapai tersebut masih melayan rute Dallas-Fort Worth ke beberapa kota di Cina. "Kami terus memantau situasi dan membuat pembaruan sesuai kebutuhan," demikian pernyataan resmi American Airlines.

REUTERS | THE WASHINGTON POST

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya