Imlek di Royal Ambarrukmo: Bersantap Ditemani Lagu Mandarin

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 20 Januari 2020 20:00 WIB

Acara perayaan Imlek Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu diadakan di The Kasultanan Ballroom. Dok. Royal Ambarrukmo Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Imlek, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menyediakan suasana bersantap ditemani lagu-lagu Mandarin, bertema Royal Prosperity Chinese New Year Buffet Dinner. Acara perayaan Imlek Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu diadakan di The Kasultanan Ballroom, pada 24 Januari 2020, pukul 18.00 hingga 21.00.

"Beberapa hidangan khas Kantonis sarat filosofi kemakmuran, di antaranya dulunya merupakan sajian bangsawan," kata juru masak Raymond Manik, Minggu, 19 Januari 2020.

Raymond Manik adalah juru masak yang memimpin tim kuliner untuk menghidangkan menu autentik Tiongkok. Acara makan malam prasmanan itu dimeriahkan atraksi barongsai dan tari naga (liong).

Saat Imlek, Royal Ambarrukmo Yogyakarta kerap menjadi pilihan untuk berkumpul bersama keluarga atau kolega. "Dominan (pengunjung) keluarga besar yang merayakan tahun baru Imlek, beberapa korporasi yang menjadikannya sebagai apresiasi bagi klien-klien," ucapnya.

Acara makan malam prasmanan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta dimeriahkan atraksi barongsai dan tari naga. Dok. Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, kuliner yang dihidangkan tanpa menggunakan penyedap masakan atau MSG. "Makanan ramah anak, sehingga cocok menjadi pilihan semua umur," tuturnya.

Untuk menikmati sajian Royal Prosperity Chinese New Year Buffet Dinner, para tamu dikenai Rp300.000 per orang. Beragam menu makanan yang disajikan berupa hidangan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup terinspirasi dari Cina.

Beberapa di antaranya, mi sebagai lambang panjang umur, kebahagiaan. Kemudian, ayam dan bebek melambangkan kebersamaan Yin dan Yang. Ada pula ikan kakap, bermakna keberuntungan yang terus melimpah. Dim sum yang mirip kantong uang dan emas. Teripang dahulu adalah hidangan untuk keluarga raja di Tiongkok. Udang sebagai lambang kemakmuran. Kue keranjang yang bermakna hubungan baik yang terjaga.

Raymond Manik menjelaskan, pada malam itu akan ada pula atraksi mengaduk yu sheng, berupa makanan yang terdiri atas, sayuran dan ikan, serta bahan pelengkap lain untuk kebutuhan rasa.

Sajian yu sheng, berupa makanan yang terdiri atas, sayuran dan ikan, serta bahan pelengkap lain untuk kebutuhan rasa, sebagai simbol kemakmuran. Dok. Royal Ambarrukmo Yogyakarta

“Dicampur (yu sheng) bersama-sama di masing-masing meja, sambil mengangkat setinggi-tinggi seluruh isi dalam piring menggunakan sumpit," kata Raymond Manik. Dalam tradisi Imlek itu, adukan yu sheng yang semakin tinggi dimaknai sebagai kemakmuran.

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

58 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya