Inilah 7 Resor yang Turut Menyelamatkan Terumbu Karang

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 12 Januari 2020 13:00 WIB

Resor St. Lucian di Anse Chastanet membasmi lionfish, dan disajikan kepada tamu. Hal itu dilakukan untuk melindungi terumbu karang. Dok. Anse Chastanet

TEMPO.CO, Jakarta - Terumbu karang merupakan ekosistem unik yang dihuni makhluk laut. Fungsinya sebagai penopang kehidupan, keindahan, dan nutrisi untuk lautan. Mereka melindungi garis pantai dari dampak buruk badai dan gelombang, dan sangat penting bagi kehidupan laut.

Sayangnya, akibat polusi, perubahan iklim, penangkapan ikan yang berlebihan, dan racun memicu kematian terumbu karang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Terumbu karang tak seperti hutan di daratan, kerusakan yang diakibatkan kadang tak tergantikan, dan sering kali mati total. Dalam industri pariwisata, penggunaan tabir surya mengakibatkan terumbu karang sekarat.

Sebagian besar tabir surya mengandung bahan kimia oxybenzone dan octinoxate, menyebabkan mutasi pada terumbu karang atau pemutihan karang. Zai itu membunuh terumbu karang, mengelupas warnanya, dan meninggalkan kusam berupa kerangka putih.

Banyak hotel di seluruh dunia mengambil tindakan untuk mencoba dan menyelamatkan terumbu karang dari kerusakan dan kematian. Inilah tujuh hotel yang berusaha untuk membuat perbedaan, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

Advertising
Advertising

Di Playa del Carmen, Meksiko, Fairmont Mayakoba bekerja keras untuk memulihkan terumbu karang di sepanjang Mesoamerican Barrier Reef. Dok. Fairmont Mayakoba

Fairmont Mayakoba

Di Playa del Carmen, Meksiko, Fairmont Mayakoba bekerja keras untuk memulihkan terumbu karangnya yang berharga. Terletak di sepanjang Mesoamerican Barrier Reef, terbesar kedua di dunia, Fairmont Mayakoba menawarkan wisatawan pemandu snorkeling. Mereka diajak untuk menyaksikan penyelamatan terumbu karang.

Program Restorasi Terumbu Karang dari Oceanus tersebut, berusahan melakukan pembibitan dan berupaya menumbuhkan kembali jaringan dan memulihkan bekas luka pada terumbu karang. Sejauh ini, resor tersebut telah menanam 1.500 terumbu karang, dan sekitar 80 persen masih hidup.

Hotel dan Vila Round Hill

Karang bercabang emas adalah terumbu karang utama di Jamaika sebelum tahun 1980-an. Ketika mayoritas dari mereka mati karena polusi dan penangkapan ikan berlebihan, ekosistem di perairan Jamaikan terganggu.

Hotel dan Vila Round Hill bersama pakar kelautan menanam terumbu karang bercabang emas yang nyaris punah. Dok. Round Hill Hotel & Villas

Lalu dimulailah proyek taman terumbu Round Hill, yang bekerja untuk mengembalikan mereka. Hotel dan Vila Round Hill bekerja sama dengan para ilmuwan kelautan lokal, membuat resor ini menjadi "taman karang" dan sedang mencoba menanam kembali 5.000 karang ke Round Hill Reef Gardens dalam tiga tahun ke depan.

Sejauh ini, mereka telah menanam 1.100 karang bercabang emas untuk memulihkan ekosistem. Karang ini menyediakan habitat untuk ikan, lobster, dan kepiting, dan meningkatkan jumlah kehidupan laut. “Penanam Terumbu” itu diikuti pemeliharaan dengan menyiangi alga, memetik siput dan cacing. Dengan demikian terumbu karang tumbuh dengan lebih cepat.

Aqua-Aston Hospitality

Hawaii menerapkan undang-undang larangan menggunakan tabir surya berbahan yang merusak karang, mulai tahun 2021. Langkah lebih awal dilakukan oleh Aqua-Aston Hospitality memiliki 40 hotel, yang menawarkan sampel, dispenser, dan produk tabir surya yang aman bagi terumbu karang. Hampir 100.000 sampel tabir surya yang aman untuk karang telah didistribusikan hingga saat ini, dan banyak properti Aqua-Aston memiliki dispenser aman untuk karang di lokasi, termasuk The Surfjack Hotel & Swim Club, Luana Waikiki Hotel & Suites, dan Aston di The Whaler di Pantai Kaanapali. Aqua Aston juga dikreditkan sebagai anggota pendiri Hari Terumbu Dunia pertama pada 1 Juli 2019.

Aqua-Aston Hospitality menawarkan produk tabir surya yang aman bagi terumbu karang. Dok. Aqua Aston-Hospitality

Brando

Terletak di Polinesia Prancis, The Brando bekerja untuk menyelamatkan karang dengan melihat ke masa depan. Program pengasaman laut di resor ini, dilakukan dengan analisis kimia air di sekitar karang untuk mengukur “detak jantung” harian terumbu karang, untuk menentukan kesehatan terumbu. Oksigen, pH, dan bahan kimia lainnya menunjukkan seberapa cepat karang tumbuh, dan membantu memprediksi kesehatan karang di masa depan.

Resor ini juga bereksperimen pada sebagian terumbu untuk mensimulasikan kondisi 100 tahun dari sekarang, yang membantu memprediksi nasib terumbu karang dalam menanggapi perubahan iklim. Untuk melakukan ini, resor menggunakan air yang dipompa dari kedalaman laut menggunakan sistem pendingin udara The Brando yang berkelanjutan dan mentransfer air yang sangat asam ke wilayah kecil terumbu karang Tetiaroa.

The Brando merekayasa perairan untuk meneliti pertumbuhan terumbu karang. Dok. The Brando

Terumbu karang di area pengujian ini mengalami kondisi yang diperkirakan akan dialami oleh terumbu sekitar 100 tahun dari sekarang, memberi para ilmuwan dan tamu kesempatan untuk mempelajari terumbu futuristik.

Four Seasons Koh Samui

Ahli biologi kelautan Benjawan Sansittisakunlird (Benji) memimpin para tamu di Four Seasons Koh Samui untuk snorkeling di sepanjang terumbu karang yang bersebelahan dengan resor di Thailand. Hingga saat ini, resor ini telah menanam 16.000 fragmen karang di laut, dan terumbu dipantau secara teratur.

Setelah snorkeling, Benji membantu tamu mengidentifikasi spesies karang, seperti karang pot bunga dan karang galaksi. Mereka yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai konservasi karang dapat mempelajarinya dalam diskusi Coral Talk. Para tamu bisa berpartisipasi aktif dalam menyelamatkan terumbu karang dengan, membantu mengambil potongan-potongan koral dari terumbu, yang direhabilitasi di pembibitan dan kemudian dipindahkan ke anjungan bawah laut.

Four Seasons Koh-Samui telah menanam puluhan ribu terumbu karang. Dok. Four Seasons Koh-Samui

Banyan Tree Vabbinfaru

Di Maladewa, Banyan Tree Vabbinfaru berkolaborasi dengan para penemu di Global Coral Reef Alliance, resor ini mengendapkan kalsium karbonat melalui proses elektrolisis air laut. Idenya adalah bahwa karang akan tumbuh lebih cepat, karena kalsium karbonat digunakan untuk kerangka karang.

Untuk mengendapkan kalsium karbonat, mereka menggunakan arus listrik bertegangan rendah, untuk membantu pertumbuhan karang dan kesehatan karang. Sejauh ini, hasilnya positif. Struktur baja berbentuk gunung berapi di Vabbinfaru, yang disebut Lotus, memberi karang dan ikan habitat yang sehat. Dan merupakan peluang besar bagi perenang snorkel untuk melihat kelahiran terumbu karang baru.

Banyan Tree Vabbinfaru mengendapkan kalsium karbonat untuk memicu pertumbuhan terumbu karang. Dok. Banyan Tree Vabbinfaru

Anse Chastanet

Resor St. Lucian ini menangani kerusakan terumbu dengan menyajikan ikan lionfish. Ikan ini adalah, salah satu spesies ikan paling merusak dan invasif yang pernah menghantam Karibia. Mereka menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada terumbu karang. Lionfish menjadi predator ikan pemakan alga pada terumbu. Tanpa ikan herbivora pemakan alga, karang menjadi tidak sehat dan bisa mati.

Anse Chastanet menyajikan menu berbahan lionfish, lengkap dengan anggur yang dipasangkan dengan pemandangan pantai. Mereka menyajikan lionfish menjadi sashimi, ceviche, dan dipanggang atau direbus dengan citarasa Karibia.

Berita terkait

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

43 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

46 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

47 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Hotel dan Resor Mewah yang bakal Hits di 2024, dari Bali hingga Sumba

29 Januari 2024

6 Hotel dan Resor Mewah yang bakal Hits di 2024, dari Bali hingga Sumba

Kapal pesiar pinisi yang akan keliling pulau-pulau cantik di Indonesia Timur dan resor mewah di Labuan Bajo akan memanjakan wisatawan tahun ini

Baca Selengkapnya

Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

11 Januari 2024

Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

Dua resor di Ubud dipilih berdasarkan ulasan dan opini dari komunitas traveller platform ini selama periode 12 bulan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

7 Januari 2024

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

Bermain ke pantai atau wisata bahari seperti snorkeling punya potensi bertemu ular laut. Begini tips aman saat bertemu hewan berbisa itu.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya