Tips Agar Kapal Pesiar Tak Lagi Tabrak Terumbu Karang Raja Ampat

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 11 Januari 2020 16:00 WIB

Dua bocah menaiki sampan saat bermain di pantai Sawandarek di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. Beningnya air di kawasan Sawandarek, kita dapat melihat dari jelas, berbagai jenis ikan yang ada di kawasan wisata ini. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - KM Lamima Surabaya, kapal pesiar berbendera Indonesia dilaporkan menabrak terumbu karang di perairan kawasan Pulau Banos Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, pada 3 Januari 2020. Kapal yang membawa sejumlah wisatawan asing itu juga diduga belum membayar retribusi masuk destinasi wisata ke pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia mengatakan pentingnya menggunakan jasa pemandu lokal untuk menghindari kecelakaan seperti menabrak terumbu karang. Pemandu lokal, menurut dia, lebih mengetahui kondisi di wilayah mereka sehingga akan menghindari daerah-daerah yang rawan menimbulkan kecelakaan.

"Hanya masyarakat lokal yang mengetahui pasti kondisi wilayah dan cuaca di laut daerah mereka tinggal," katanya. "Mereka juga menjaga terumbu karang yang menjadi sumber kehidupan sehari-hari." Yusak Wabia mengimbau agar agen perjalanan wisata dan para turis yang masuk ke wilayah Papua Barat, terutama Kabupaten Raja Ampat, mematuhi peraturan dan melibatkan masyarakat lokal dengan menjadi pemandu wisata.

Selain mampu mengarahkan agar kapal tak menabrak terumbu karang, masyarakat lokal yang menjadi pemandu wisata juga memiliki pengetahuan lebih baik tentang daerahnya. "Dengan melibatkan masyarakat lokal menjadi pemandu wisata, pengelola tur dan wisatawan akan lebih nyaman sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Yusak.

Suasana kawasan wisata Piaynemo, di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari

Advertising
Advertising

Kepala Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat, Adrianus Kaiba mengatakan, setiap kunjungan wisatawan di Raja Ampat wajib membayar retribusi masuk destinasi wisata. Menurut dia, pengelola KM Lamima Surabaya belum membayar retribusi masuk destinasi wisata kepada Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat.

"Kami berharap semua pelaku usaha pariwisata mematuhi aturan yang ada, terutama membayar retribusi masuk destinasi wisata," ujarnya. Akhir Desember 2019, Pemerintah Provinsi Papua Barat mengimbau kapal pesiar yang masuk melibatkan pemandu wisata lokal. Imbauan ini dikeluarkan menyusul peristiwa kandasnya kapal pesiar Aqua Blu di atas terumbu karang Pulau Wayag Kabupaten Raja Ampat.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Ranny Iriani Tumundo menyayangkan kandasnya kapal Aqua Blu di atas terumbu karang Pulau Wayag. Aturannya, setiap kapal pesiar yang melakukan perjalanan wisata di Raja Ampat wajib memberitahu pemerintah daerah setempat dan memenuhi persyaratan administrasi sebelum berkunjung.

Kapal pesiar yang masuk ke Raja Ampat juga wajib membayar retribusi Tanda Masuk Kawasan Wisata (TMKW) kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. "Jika syarat ini dipenuhi, barulah kapal pesiar itu resmi melakukan perjalanan wisata di Raja Ampat," katanya.

TERAS.ID | JUBI.CO.ID

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

9 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

16 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

21 hari lalu

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.

Baca Selengkapnya

Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

25 hari lalu

Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

Ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa saat wisata kapal pesiar, seperti floaties, mesin kopi hingga drone

Baca Selengkapnya

Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

33 hari lalu

Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

Seorang awak kapal pesiar berpengalaman membagikan tiga hal yang sering dilakukan penumpang tapi dibenci awal kapal

Baca Selengkapnya

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

34 hari lalu

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

36 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

37 hari lalu

Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

37 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

38 hari lalu

3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menjengkelkan Awal Kapal

Seorang awak kapal pesiar mengungkapkan tiga perilaku penumpang yang membuat awak kapal jengkel

Baca Selengkapnya