Ini Alasan Kuat ke Palembang pada Januari Hingga Februari

Jumat, 10 Januari 2020 10:24 WIB

Buah Durian. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Palembang - Bila Anda sedang ada di kota Palembang ataupun berencana pelesiran ke ibu kota provinsi Sumatera Selatan itu, ada baiknya untuk mampir sejenak ke "Pasar Durian Kuto".

Pasar ini buka selama 24 jam dengan menawarkan aneka rasa dan ukuran durian dari berbagai daerah, seperti Lubuklinggau, Bengkulu, Lahat dan beberapa sentra perkebenunan lainnya.

Sayang rasanya bila belum mencicipi buah berduri itu pada tempat yang sangat representatif itu karena mendapat penataan dari pihak pemerintah dan swasta. Sebelumnya, Tempo sempat juga mendatangi kebun durian di Jayaloka, Tebing Tinggi, Empat Lawang.

"Pasar Durian Kuto sudah tidak kumuh lagi seperti yang dulu-dulu," kata Isnaini Madani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Benar nian apa yang disampaikan oleh Isnaini Madani, Kamis pagi, 9 Januari 2020. Ketika TEMPO berkunjung ke Kuto siang harinya, ribuan biji buah durian tertata rapi di rak-rak sepanjang jalan di depan kampung Arab itu. Durian tidak lagi ditumpuk di pinggir jalan yang hanya beralaskan tanah.
Pasar Durian Kuto di kota Palembang merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi para wisatawan. Saat ini pasar durian kuto sudah ditata rapi. TEMPO/Parliza Hendrawan
Untuk kenyamanan pengunjung, meja kursi dan tempat duduk cantik disediakan oleh pihak ke tiga. Sedangkan soal harga tidak perlu khawatir akan adanya permainan. Durian ukuran besar di jual Rp35.000/biji dan Rp25.000 untuk ukuran yang lebih kecil, "Kami sudah ingatkan pada pedagang untuk menjual dengan harga yang wajar agar pembeli tidak jera," ujarnya.
Aman, pemilik kios durian "Aduhai" di Pasar Kuto mengaku lebih beruntung bisa menjual buah musiman itu. Dengan kondisi kios yang bersih, rapi, pembeli berdatangan setiap waktu untuk menikmati durian dagangannya.
Hari ini saja, ia menyiapkan sekitar 1.600 biji durian dari Lubuklinggau dan Bengkulu. Durian itu katanya merupakan buah pilihan yang sudah disortir sehingga dijamin tidak akan merugikan konsumen, yang sebagian merupakan pendatang dari luar daerah. "Durian dari Tebing Tinggi belum masuk ke sini karena rasanya belum manis," kata Aman.
Piknik ke Kebun Durian
Sementara itu untuk melihat ketersedian buah durian di salah satu sentranya, akhir pekan lalu, Tempo mendatangi kebun milik warga Jayaloka, Tebing Tinggi, Empat Lawang. Ratusan biji Durian terlihat menggantung diantara dahan dan batang pohon. Hanya saja di sana durian belum bisa dipanen, lantaran belum benar-benar matang sehingga rasanya belum manis dan legit.
Lekat, salah seorang petani durian di Jayaloka, Tebing tinggi memprediksi masa panen akan berlangsung sekitar pertengahan Januari hingga awal Februari. "Panennya kami tunda sampai pertengahan bulan ini untuk mendapatkan durian dengan rasa yang manis dan berdaging tebal," katanya.
Berlibur sambil menikmati buah durian di Sentra perkebunan durian di Jayaloka, Tebing Tinggi, Empat Lawang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Namun demikian Tempo masih beruntung karena bisa menikmati beberapa buah durian matang di pohon. Rasanya manis, aromanya sedap, durinya jarang dan yang penting lagi dagingnya tebal. Pada saat puncak panen nanti kata Lekat, rasa durian akan semakin manis dengan daging yang tebal. Biasanya buah durian ini dikirim ke Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung hingga Jakarta.
PARLIZA HENDRAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

9 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

13 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

14 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

14 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

16 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

17 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

18 hari lalu

Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.

Baca Selengkapnya