5 Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Hutan Bengkulu

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 8 Januari 2020 16:55 WIB

Bunga Raflesia yang langka ditemukan di Hutan Lindung Liku Sembilan, Bengkulu Tengah. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima bunga Rafflesia Arnoldii mekar di tiga titik di kawasan hutan Desa Ulak Bandung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

"Lima bunga Rafflesia Arnoldii yang sedang mekar sempurna ini terletak di tiga lokasi berbeda dengan jarak antara sekitar 500 meter," kata Antoni William, Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata atatu Pelista Kecamatan Muara Sahung, Rabu 8 Januari 2020.

Kelima bunga Rafflesia tersebut merupakan jenis Arnoldii yang diidentifikasi oleh Dr. Joseph Arnold saat mengikuti ekspedisi di hutan Bengkulu. Jika ingin melihat mekarnya bunga berukuran jumbo ini, wisatawan bisa datang dengan menaiki kendaraan roda dua selama 10 menit dari Desa Ulak Bandung.

Rafflesia bengkuluensis yang mekar menggantung di pohon inang kawasan hutan Kabupaten Kaur, Bengkulu, Senin, 19 Januari 2018. Kredit: Antara/Noprianto

"Jarak bunga yang sedang mekar ini hanya 50 meter dari badan jalan, sehingga mudah diakses," ucap Antoni William. Diameter kelima bunga Rafflesia Arnoldii yang sedang mekar tersebut rata-rata 80 sentimeter dan dapat dinikmati hingga empat hari ke depan.

Advertising
Advertising

Komunitas Pemuda Peduli Wisata, Antoni melanjutkan, telah memetakan sebelas titik habitat Rafflesia Arnoldii dan Bengkuluensis di wilayah sekitar desa mereka. Dalam beberapa pekan ke depan, dia memperkirakan masih ada beberapa bunga Rafflesia jenis Arnoldii dan Bengkuluensis yang bakal mekar.

Saat ini, menurut data Pelista, ada lebih dari 20 bongkol atau calon bunga di sebelas titik habitat tersebut. Antoni William berharap kekayaan flora yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini dapat menjadi modal dalam mengembangkan Desa Ulak Bandung sebagai desa wisata.

Petugas pelestari Rafflesia Pokdarwis Padang Guci membersihkan habitat mekarnya Bunga Rafflesia arnoldii dengan kelopak tujuh di Kaur, Bengkulu, 17 Januari 2018. Bunga langka ini biasanya hanya memiliki lima lembar kelopak. ANTARA

Promosi dan publikasi lewat media sosial yang selama ini digunakan oleh Pelista telah membuahkan hasil. Buktinya, sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara dari Rusia dan Australia pernah datang ke desa mereka untuk melihat langsung habitat bunga Rafflesia.

"Kami juga sudah membuat paket wisata dengan potensi air terjun dalam gua di sekitar habitat bunga rafflesia," kata Antoni William. "Dengan begitu, wisatawan dapat menikmati keindahan alam Muara Sahung."

Untuk sampai ke Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, wisatawan dapat menyewa kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Bengkulu. Waktu tempuhnya sekitar 4 sampai 5 jam. Ada pula pilihan dengan kendaraan umum.

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

5 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

9 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

41 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

51 hari lalu

Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

Tuduhan saksi dua kubu pasangan calon tersebut dibacakan Ketua KPU Bengkulu saat membacakan catatan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi suara.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

12 Februari 2024

15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park.

Baca Selengkapnya

Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

11 Februari 2024

Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

Di Kota Kinabalu banyak destinasi wisata alam yang menantang sekaligus menawarkan keindahan alam dan memberikan pengalaman yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

11 Januari 2024

Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

Penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata Taman Nasional Baluran selain untuk pemulihan kawasan juga untuk evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

9 Januari 2024

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

Dalam perkembangannya, Rafflesia juga ditemukan di luar Bengkulu, seperti Lampung dan Jambi.

Baca Selengkapnya