Yang Harus Dilakukan Jika Terjebak Banjir Saat Travelling
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 4 Januari 2020 13:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika travelling, wisatawan juga harus memperhatikan cuaca yang tengah berlangsung di tempat tujuan. Perhatikan apa saja peristiwa yang perlu diwaspadai, misalnya gempa bumi, banjir, atau erupsi gunung berapi.
Di musim hujan, salah satu bencana yang perlu diwaspadai adalah banjir. Jika wisatawan terlanjur terjebak di sebuah tempat yang terkena bencana banjir, perhatikan beberapa hal untuk menyelamatkan diri seperti dikutip dari laman Independent Online.
Pertama adalah mencari tempat berlindung yang lebih tinggi. Jika kondisi masih hujan, maka perhatikan kondisi sekeliling, di mana bisa berteduh sekaligus permukaannya lebih tinggi sehingga terhindar dari banjir.
Kedua, jauhi tempat yang menjadi sumber luapan air. Jika wisatawan masih bisa mengakses layanan peta digital, maka hindarilah tepian sungai. Jangan pula berdiri di dekat pohon besar karena berisiko roboh apabila hujan deras dengan angin kencang, serta jauhi segala perangkat yang menyalurkan listrik.
Ketiga, cari bantuan. Wisatawan jangan ragu meminta pertolongan kepada penduduk sekitar atau relawan untuk bisa menjangkau tempat yang lebih aman. Tetaplah memantau perkembangan informasi sembari mejauh dari lokasi bencana.
Keempat, perhatikan barang bawaan. Jika kondisi tidak memungkinkan atau dalam keadaan darurat, jangan membawa semua bawaan Anda yang ditempatkan di dalam koper. Pilih yang penting untuk dibawa dan masukkan ke dalam tas ransel yang lebih praktis.
Apabila wisatawan terjebak banjir ketika berada di dalam kendaraan, jangan memaksa menerobos banjir. Begitu juga bila menggunakan transportasi publik. Perhatikan petunjuk dari petugas dan lakukan evakuasi.
Terakhir dan yang terpenting adalah tetap terhubung dengan orang-orang dekat. Dengan begitu, mereka bisa memantau kondisi dan membantu Anda dari jauh.