5 Kiat Bepergian Sederhana Agar Bisa Menikmati Liburan
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Rabu, 25 Desember 2019 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelesiaran saat masa liburan memang menyenangkan. Namun tak semua orang bisa menikmati perjalanan dalam musim liburan itu. Faktor ramai juga mempengaruhi minat untuk bepergian. Butuh cara mempertahankan suasana hati agar tidak merepotkan selama perjalanan. Berikut lima kiat sederhana agar bepergian tetap nyaman, mengutip Travel Channel.
Perencanaan perjalanan
Ketika melancong perlu juga merencanakan perjalanan alternatif. Tak cuma saat berangkat, tapi juga perjalanan pulang. Bila menggunakan jalur darat bisa menentukan tempat untuk singgah. Untuk memantau rute bisa melalui aplikasi perjalanan. Sedangkan bila bepergian dengan penerbangan, periksa lagi barang bawaan agar sesuai dengan batasan yang ditentukan maskapai.
Persediaan barang bawaan
Bepergian adalah cara terbaik untuk menurunkan tekanan kesibukan setiap hari. Namun memastikan semua perjalanan menjadi nyaman juga berkaitan dengan perlengkapan. Barang sederhana untuk keperluan pribadi adalah penyumbat telinga.
Benda kecil itu bisa memberi ketenangan bila dalam kendaraan transportasi yang ditumpangi terlalu ribut. Kemudian bawa pula masker mata untuk membuat tidur lebih nyaman selama bepergian. Persediaan makanan ringan mesti dibawa. Ketika lapar pelancong tak perlu lagi kebingungan mencari makanan.
Waktu bepergian
Cermat dalam menentukan waktu bepergian akan termasuk menunjang kenyamanan. Bila menggunakan jalur darat cek waktu terbaik agar tidak terjebak kemacetan. Menunggu lebih lama di bandara lebih baik daripada mesti tergesa-gesa mengejar jadwal karena terjebak macet. Cara seperti ini juga mempengaruhi kiat memilih jadwal keberangkatan menggunakan pesawat. Demikian pula ketika menentukan waktu kunjungan ke destinasi tertentu.
Menjaga waktu tidur
Jika penerbangan dibatalkan, kadang pilihan selanjutnya adalah jadwal pada hari lain. Beberapa hal yang mempengaruhi keadaan seperti itu di antaranya, soal peristiwa alam. Ketika menghadapi situasi seperti ini penting menjaga waktu tidur. Kadang rasa jenuh mempengaruhi kenyamanan saat tidur. Karena, suasana hati juga ikut tak menentu. Waktu tidur akan menjaga kesehatan selama bepergian.
Perencanaan hal tak terduga
Ketika bepergian memperhatikan berbagai hal yang memerlukan waktu ekstra. Semisal saat berpindah kendaraan. Atau bila perjalanan darat, transportasi yang ditumpangi mengalami masalah. Maka cara mengelola stres dalam perjalanan juga harus dipertimbangkan. Kadang hal-hal seperti itu menjadi pengalaman mengesankan untuk diceritakan.