Leshan Bakal Jadi Tuan Rumah Pasar Wisata Terbesar di Asia

Senin, 23 Desember 2019 14:51 WIB

Patung Budhha di tebing batu menjadi ikon wisata Leshan. Kota itu bakal jadi tuan rumah PATA 2020. Dok. PATA

TEMPO.CO, Bangkok - Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) akan menyelenggarakan PATA Travel Mart 2020 di Leshan, Sichuan, Cina mulai 3-6 September. PATA bakal berkolaborasi dengan Biro Budaya, Radio, Televisi dan Pariwisata Leshan.

“Kami sangat senang dapat kembali ke Leshan, Sichuan, Cina untuk PATA Travel Mart 2020, setelah sebelumnya bekerja sama dengan berbagai mitra kami untuk menyelenggarakan Pertemuan Tahunan PATA 2015, serta KTT Emei Global tahunan,” kata CEO PATA Dr. Mario Hardy.

Leshan memiliki budaya yang kaya dan pemandangan alam yang indah, "Ini adalah tempat yang sempurna bagi pelaku bisnis pariwisata untuk mengakses pembuat keputusan, bertemu klien baru, memperluas jaringan mereka, membangun hubungan baru," ujar Hardy.

PATA di Leshan juga sangat penting untuk mengkonsolidasikan kemitraan bisnis di bidang pariwisata. Hardy menegaskan, Pemerintah Leshan dan PATA siap menyambut para delegasi, peserta, buyer, dan seller baik dari anggota maupun bukan anggota PATA.

Patung Buddha di Leshan, Sichuan mengundang 25 juta wisatawan dari seluruh dunia. Foto: @harimaolee

Leshan adalah kota setingkat prefektur yang terletak di pertemuan sungai Dadu dan Min di Provinsi Sichuan, China. Kota ini terletak di pinggiran barat daya Red Basin di Sichuan selatan, sekitar 120 km (75 mil) dari Chengdu .

Leshan adalah salah satu tujuan wisata paling mapan di Sichuan dan bahkan Cina. Setiap tahunnya menerima lebih dari 25 juta pengunjung. Buddha Raksasa Leshan dari Gunung Emei,merupakan objek wisata budaya sekaligus warisan budaya nasional.

Selain kesejarahannya, Leshan memiliki lanskap alam yang unik. Kota Leshan adalah surga untuk liburan dan meeting. Kegiatan rekreasi lainnya di daerah ini meliputi pemandian air panas, ski, dan wisata pedesaan.

Wisatawan dapat terhubung ke Leshan melalui Bandara Internasional Chengdu Shuangliu, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil, bus, atau dengan kereta cepat.

Advertising
Advertising

Patung Buddha di Leshan mulai dibangun pada 750 SM oleh para biksu di Leshan. Foto: @travelcommunity

Dari bandara ke kota Leshan dibutuhkan sekitar satu jam tiga puluh menit dengan mobil atau bus, dan empat puluh menit dengan kereta cepat.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya