Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Mesti Perhatikan Cuaca
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 21 Desember 2019 13:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang libur Natal dan tahun baru yang bersamaan dengan libur sekolah sudah terasa. Arus kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui tol Cikampek dilaporkan padat merayap.
Begitu juga kondisi di sejumlah titik, terutama sepanjang jalan menuju dan di tempat rekreasi. Wisatawan diharapkan selalu memperbarui informasi cuaca untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Periode Desember - Januari masuk dalam musim penghujan. Wisatawan mesti tahu kawasan rawan longsor, risiko genangan, sampai potensi banjir. "Ikuti terus informasi cuaca dari BMKG, perhatikan pengumuman dan aturan di setiap tempat wisata, dan saling berkomunikasi," kata Sinung Nugroho Rachmadi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah di Magelang, Jumat 20 Desember 2019.
Sinung menyampaikan kewaspadaan ini seusai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio saat mengunjungi Omah Mbudur di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Dia mengatakan sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah telah siap menerima lonjakan pengunjung selama libur Natal dan tahun baru.
Tempat wisata itu antara lain Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Dieng di Wonosobo, Candi Prambanan, Keraton Solo, Kota Lama Semarang, dan Karimunjawa Jepara. Ada pula Guci di Tegal, Baturaden Banyumas, dan lainnya.
"Yang penting bagaimana membuat wisatawan itu berkunjung kembali, bukan sekadar menghabiskan masa liburan, lalu selesai," ucap Sinung.
