Pengunjung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Juni 2019. TEMPO/Mustafa Ismail
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak alasan seseorang datang ke destinasi wisata tertentu. Entah karena pemandangan alam yang indah, kebudayaan yang menarik, murah, mudah diakses, atau memiliki kenangan manis di tempat itu.
Jika semua alasan tadi dikumpulkan, maka ada tiga sebab utama seseorang memilih satu tempat wisata untuk berlibur. Mengutip survei dari layanan perjalanan online Pegipegi bersama YouGov, ada tiga alasan kuat wisatawan Indonesia datang ke satu tempat rekreasi.
Survei yang rampung pada November 2019 itu melibatkan 2.000 responden di seluruh wilayah Indonesia. Berikut tiga alasan utama travelling menurut wisatawan Indonesia.
Pemandangan Indah Sebanyak 78 responden memilih plesiran ke satu tempat yang memiliki keindahan alam. Destinasi wisata dengan pemandangan ini dominan diminati mereka yang sudah berkeluarga yang bekerja penuh waktu.
Untuk kategori ini, objek wisata yang diminati antara lain Raja Ampat, Gunung Bromo, Dieng, Nusa Penida, dan Labuan Bajo. Di tempat itu, para pelancong ingin menikmati pemandangan alam, menghilangkan stres, dan menyegarkan pikiran dari rutinitas kerja.
Anggaran terjangkau Seseorang tentu akan menghitung berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk berekreasi. Sebanyak 62 responden menyatakan anggaran rekreasi yang terjangkau menjadi alasan mereka datang ke satu destinasi wisata.
Ada lima tempat wisata favorit dalam katergori ini, yaitu Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Malang, dan Solo. Di tujuan, wisatawan tipe ini umumnya gemar mencicipi kuliner khas yang murah dan mengkalkulasi kemudahan akses untuk menjangkau beberapa objek wisata sekaligus.
Bernilai budaya Destinasi wisata sejarah dan warisan budaya diminati oleh 51 persen pelancong Indonesia. Mereka beralasan ingin menambah wawasan serta mempelajari keunikan budaya.
Dan daerah yang menjadi tujuan favorit adalah Yogyakarta. Beberapa tempat yang dikunjungi untuk wisata budaya dan sejarah adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.