TEMPO.CO, Purwokerto - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru mengatakan Kawasan Dataran Tinggi Dieng potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata tingkat dunia.

"Dieng tidak hanya potensial sebagai destinasi wisata bertaraf nasional, namun juga internasional seperti halnya Candi Borobudur," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu 18 Desember 2019.

Hanya saja, untuk mendukung Dieng menjadi destinasi wisata dunia, masih banyak upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Yang pertama adalah membenahi dan menata wilayah, membangun infrastruktur yang memadai, dan gencar berpromosi.

Dieng memiliki unsur yang komplet sebagai destinasi wisata internasional. Keindahan alam, sejarah, dan kehidupan sosial budaya. "Di Dieng juga ada candi-candi yang bernilai sejarah. Ini potensial untuk dikembangkan," katanya. Atraksi seni dan budaya bisa dilakukan di sekitar candi asalkan tidak menganggu nilai kesucian candi.

Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa 25 Juni 2019. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Untuk keindahan alam, salah satu spot yang bisa ditonjolkan adalah Kawah Sikidang Dieng. Di kawah ini, perlu dilengkapi sejumlah titik untuk mengambil gambar yang menarik dan cocok disebar ke media sosial. Perlu diperhatikan batas aman mengambil gambar bagi wisatawan," kata Chusmeru.

Sebelumnya Pemerintah Banjarnegara mengalokasikan dana sebesar Rp 8,2 miliar untuk menata Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng. "Dieng sudah memberi pendapatan bagi daerah. Karena itu, menjadi tugas pemerintah untuk merawatnya dengan mencukupi fasilitas yang dibutuhkan wisatawan," kata Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara.