Susuri 10 Sungai Ini, Dijamin Ingin Balik Lagi

Minggu, 8 Desember 2019 09:00 WIB

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita

TEMPO.CO, Jakarta - Sungai sejak dulu menjadi sarana transportasi kota-kota tua di dunia. Tradisi ini sempat hilang, karena laju pertumbuhan penduduk dan sungai dianggap sebagai pembuangan limbah. Namun, kota-kota dunia cepat bertindak mengembalikan sungai sebagai bagian ekosistem kota, membuatnya bersih agar bisa dilayari. Dan tentu saja mengundang wisatawan. Berikut wisata susur sungai yang mendunia.

Chao Praya Cruise, Thailand

Menyusuri Sungai Chao Praya yang membelah kota Bangkok pada malam hari, benar-benar menghadirkan suasana urban yang kuat. Dua kapal pesiar yang membuat paket wisata susur Sungai Chao Praya adalaj Grand Chaophraya Cruise dan Chaophraya Cruise.

Kapal pesiar sungai ini terdiri dari dua dek: ruang ber-AC di bawah dan ruang terbuka di lantai dua. Makan malam yang lezat, dengan dapur terbuka dan hiburan saat makan malam, dari musik jazz hingga tarian tradisional Thailand, membuat wisatawan betah berlama-lama menikmati angin malam Sungai Chao Praya.

Kapal pesiar Chao Phrayan Cruise menyajikan pemandangan Bangkok. Di dek lantai atas, wisatawan bisa makan malam di area terbuka berteman musik jazz. Foto: chaophrayacruise.com

Advertising
Advertising

Malah hari, pemandangan kota Bangkok dari sungai, tenang namun meriah. Di sungai Asiatique The Riverfront, menyala-nyala dikelilingi pencakar langit yang memamerkan dekorasi lampu mereka. Sungai Chao Phraya menjadi sarana transportasi yang vital sejak kota Bangkok didirikan tahun 1782. Sungai ini merupakan pertemuan empat sungai kecil, Ping, Wang, Yom, dan Nan, di daerah Nakhon Sawan yang berada di wilayah utara Thailand.

Melaka River Cruise, Malaysia

Melaka River Cruise merupakan pengalaman berperahu menelusuri kota tua Melaka, dengan sungai yang tak terlalu lebar namun eksotik. Tur ini melewati kota-kota tua Mealaka di sepanjang sungai. Dimulai dari bangunan Stadthuys, yang didirikan oleh kolonial Belanda, bangunan itu berarsitektur Portugis.

Melaka River Cruise menjajikan wisata sejarah melalui susur sungai. Foto: melakarivercruise.my

Selain bangunan-bangunan Belanda yang ikonik, sepanjang sungai berhias perkampungan hasil akulturasi budaya Melayu dan China. Sungai ini merupakan saksi sejarah panjang Kota Melaka sejak kedatangan Belanda dari 1641-1795. Belanda tak fokus membangun Melaka, karena lebih menyukai Batavia.

Trang An, Ninh Binh, Vietnam

Trang An merupakan taman nasional di dekat Ninh Bình, Vietnam. Wilayah Trang An pada 23 Juni 2014, Kompleks Lansekap Trang An Scenic dicantumkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Hutan dan tebing-tebing di sepanjang Sunga Tran An, membuat wilayah itu populer dengan wisata susur sungai.

Bahkan, gua-gua di tebing yang dialiri sungai, menjadi obyek susur sungai. Wisatawan dengan perahu bisa menelusurinya hingga jauh ke perut bumi. Taman Nasional Trang An dengan luas 12.252 ha, merupakan kawasan berhutan, rawa, sungai dan danau. Namun, susur sungainya melebihi popularitasnya sebagai cagar alam.

Seorang wisatawan menikmati pemandangan dari jendela Singapore River Cruise. Kapal melintasi sungai yang menuju Marina Bay dengan melintasi tiga jembatan yakni Edin, Cavenagh, dan jembatan yang menghubungkan Patung Merlion dengan Esplanade. Tempo/Maria Rita

Clarke Quay, Singapura

Mirip-mirip dengan Melaka River Cruise, Singapura juga memiliki wisata sungai. Untuk melayarinya, wisatawan bisa menggunakan Singapore River Cruise, dengan tarif Sing$4. Kapal ini juga disebut taksi air, yang membawa wisatawan melihat sisi Singapura jadul, hingga sisi paling modern. Singapore River Cruise memiliki drop point Clarke Quay, Boat Quay dan Merlion Park.

Tombori River Cruise, Jepang

Kota Dontonburi yang padat dengan kehidupan urban Jepang yang khas, bisa dinikmati dari sisi Sungai Tombori. Wisatawan bisa berlayar di sungai yang sempit itu dengan Tombori River Cruise, dengan durasi sekitar 20 menit. Kapal berangkat dari dermaga di Jembatan Tazaemonbashi.

"Jalan-jalan" yang menyenangkan di sepanjang jalur itu, menjadi sensasi tersendiri. Lalu lintas sungai yang tenang, lalu memandangi sisi kota yang riuh oleh pertokoan, pejalan kaki, dan mobil-mobil yang merayap, menjadi pengalaman yang unik.

Tombori River Cruise menikmati suasana urban kota dari sungai. Foto: osaka-info.jp

Sungai Kapuas, Pontianak

Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, mempunyai wisata susur Sungai Kapuas. Susur sungai ini dimulai dari dermaga di Alun-Alun Kapuas, Pontianak. Sebelum naik perahu, wisatawan bisa menyaksikan air mancur bergoyang yang berada tepat di pintu masuk Alun-Alun Kapuas.

Kapal berwarna-warni ini baru berangkat sekitar 15 menit, dengan durasi perjalanan selama sekitar 30 menit. Penumpang dikenai bayaran saat kapal berlayar dengan harga Rp 15 ribu saja. Sebagai hiburan, pengelola kapal mengalunkan lagu-lagu romantis ala Bruno Mars yang dinyanyikan para pemuda Pontianak.

Sejumlah warga Tionghoa bermain air saat menjalankan tradisi mandi Peh Cun bersama di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 7 Juni 2019. Tradisi mandi Peh Cun rutin dilakukan setiap tanggal 5 bulan 5 tahun Imlek di Sungai Kapuas. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

Sydney Harbour, Australia

Sydney Harbour berada di Teluk Sydney yang biasa dilayari feri maupun yacht. Teluk yang sangat dalam menembus dataran Sydney ini, serasa seperti sungai raksasa. Ia menjadi area bermain akuatis bagi Sydneysider (penduduk Sydney), dengan garis pantai yang membentang lebih dari 240 kilometer, berhias pantai yang belum terjamah, taman yang indah, serta berbagai padang belukar alami. Lokasi ini juga menaungi sejumlah tujuan wisata kenamaan Australia, termasuk Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge.

Warna warni kembang api menghiasai Sydney Harbour Bridge saat merayakan tahun brau di Sydney, 1 Januari 2015. Lebih dari 10.000 kembang api menghiasi Sydney Harbour Bridge. REUTERS/Jason Reed

Circular Quay merupakan awal yang tepat untuk menjelajahi Sydney Harbour. Kapal feri berangkat dari Circular Quay dan menghubungkan kota dengan perairan pinggiran kota Sydney. Circular Quay juga merupakan pusat penghubung transportasi utama untuk taksi air, kapal pesiar pelabuhan, bus, kereta, dan taksi.

Di Sydney, Museum of Contemporary Art dan Customs House yang bersejarah terletak di satu sisi Circular Quay. Sedangkan, Sydney Opera House dan Royal Botanic Gardens terletak di sisi lainnya.

Venice River Cruise, Italia

Mungkin menyusuri perairan sempit dengan perahu, tak ada yang melebihi keindahan kota Venice atau Venesia. Kota ini merupakan laguna raksasa yang terdiri dari 120 pulau, dengan 400 jembatan. Pelayaran dengan gondola – perahu dayung tradisional Venice -- bisa dimulai dari Dermaga San Basilio ke pusat bersejarah kota.

Kota “terapung” ini dibentuk oleh seniman, pematung, pelukis dan arsitek terkenal di dunia termasuk da Vinci, Michelangelo, Botticelli dan Tintoretto, menjadikan Venice seperti galeri seni terbuka. Jalur air yang akan Anda tempuh, Po, adalah sungai terpanjang di negara itu sepanjang 400 mil yang bermata air dari pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Adriatik.

Steenwijk Giethoorn, Belanda

Di sisi utara Belanda, tepatnya di Provinsi Overijssel, terdapat Desa Giethoorn, desa kecil yang tersohor dengan wisata kanal dan danaunya. Masuk wilayah Weerribben-Wieden National Park, ratusan jembatan tradisional membelah kanal dan menjadi jalur lalu lintas utama warga sekitar.

Desa Giethoorn memiliki jalan-jalan sungai yang mengelilingi seluruh desa. Foto: holland.com

Di desa ini, penduduk menggunakan perahu – terutama motor listrik – untuk kehidupan sehari-hari. Seperti ke kantor, sekolah, bahkan ke rumah tetangga. Dengan penduduk yang ramah, pelayaran ini seperti bersepeda menyusuri pedesaan.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

10 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

22 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya