Rano Karno: Candi Borobudur Ini Sebenarnya di Mana Sih?

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 November 2019 07:51 WIB

Candi Borobudur pada malam hari menjelang puncak peringatan Waisak 2018 lalu, 29 Mei 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Anggota Komisi X DPR, Rano Karno mempertanyakan posisi Candi Borobudur. Dia heran masih banyak orang, terutama di media sosial, yang menganggap Candi Borobudur terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan di Jawa Tengah.

"Borobudur ini sebenarnya di mana sih? Kenapa masih banyak tertulis di Yogyakarta? Artinya, ini harus diperjuangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang," ujar Rano Karno saat melakukan kunjungan kerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif bersama rombongan Komisi X DPR di Kabupaten Magelang, Jumat 22 November 2019.

Rano Karno mendukung agar Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memperjuangkan promosi wisata yang menunjukkan kalau Candi Borobudur ada di wilayah mereka. Pada kesempatan itu, Rano Karno juga bertanya apakah masyarakat di sekitar candi yang dibangun sejak 770 sampai 825 Masehi itu menikmati manfaat dari banyaknya wisatawan yang datang ke sana.

Pengunjung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Juni 2019. TEMPO/Mustafa Ismail

"Katanya di Candi Borobudur ini ada 20 desa. Saya tanya, apakah masyarakatnya sudah ikut menikmati keberadaan Candi Borobudur? Kalau sudah, ya Alhamdulilah," kata Rano Karno. "Jangan sampai Candi Borobudur-nya ramai, masyarakatnya tidak mendapat apa-apa."

Advertising
Advertising

Rano Karno mengingatkan bahwa pariwisata amat sensitif dengan isu. Sebab itu, jangan sampai ada kelompok masyarakat yang menolak kedatangan wisatawan lantaran tidak mendapat manfaat. "Kalau sampai ada masyarakat di sekitar Candi Borobudur yang menolak, semua bisa drop," ucap dia.

Supaya Candi Borobudur tetap bertahan sebagai wisata sejarah dan religi, Rano Karno berharap ada kajian yang bisa mengkalkulasi berapa daya tampung wisatawan yang boleh naik ke setiap tingkatan candi. "Mungkin tidak boleh juga orang serentak berada di titik candi yang mana. Itu perlu dikaji dan diatur," tuturnya.

Sejumlah lampion berterbangan di sekitar Candi Borobudur saat perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 19 Mei 2019. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata di Jakarta pada Rabu 11 September 2019, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan satu kunci kesuksesan Candi Borobudur untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara adalah dengan otoritas pengelolaan tunggal. Ganjar mengatakan, pengelolaan Candi Borobudur tak perlu lagi diperdebatkan, apakah ada pada Provinsi DI Yogyakarta atau Provinsi Jawa Tengah.

"Dukungan pariwisata untuk Candi Borobudur melalui satu pintu pemerintah daerah, yakni Pemprov DI Yogyakarta," ucap Ganjar. Salah satu pintu masuk dukungan pariwisata ke Candi Borobudur, menurut dia, adalah dari Yogyakarta. "Lalu orang Jawa Tengah bilang, ini Borobudur diambil Yogyakarta, tidak apa-apa, kan NKRI," ucap Ganjar seraya mengingatkan promosi wisata tidak bisa dilakukan dengan membatasi diri, melainkan harus berbagi.

TERAS.ID | KRJOGJA.COM

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

2 hari lalu

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya