Ini Dia Tiga Program Kemitraan Traveloka-WWF Indonesia

Jumat, 22 November 2019 08:00 WIB

Wisatawan mengabadikan tanaman hutan purba di dasar goa Jomblang, desa Pacarejo, kecamatan Semanu, kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (20/06/2012). Goa Jomblang sedalam 60 meter dan goa vertikal Luweng Grubug sedalam 90 meter yang diyakini sebagai tempat pembantaian anggota-anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) ini mengundang minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk wisata alam petualangan bawah tanah, ekowisata dengan daya tarik utama berupa hutan purba, sungai bawah tanah dan pesona "cahaya surga". TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Traveloka bermitra dengan lembaga konservasi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia. Kemitraan itu sebagai awal kerja sama pariwisata berkelanjutan. Ada tiga program terkait kemitraan tersebut, yaitu Signing Blue, MyBabyTree, dan edukasi pariwisata.

Signing Blue mendorong mitra akomodasi untuk bergabung dengan program keanggotaan penilaian dari WWF-Indonesia, "Signing Blue upaya untuk memperkecil kesenjangan (industri pariwisata) itu," kata Direktur Konservasi WWF-Indonesia Lukas Adhyakso saat jumpa media di Greenhouse Coworking and Office Space, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2019.

Program Signing Blue dimaksudkan untuk membantu hotel meningkatkan praktik dalam konservasi lingkungan. Kemudian, terkait pula dengan kelestarian hayati laut dan memastikan pemberdayaan masyarakat setempat.

"Keberadaan hotel akan mempengaruhi lingkungan sekitar dan wisatawan," ucap Manajemen Pemasaran dan Akomodasi Traveloka John Safenson.

Wisatawan yang berlibur di ekowisata Petungkriyono Pekalongan bisa menginap di omah kayu yang tersedia. ANTARA

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, praktik industri perhotelan perlu menerima saran dan edukasi. "Edukasi dalam hal jangan hanya melihat faktor ekonomi, tapi lingkungan hidup yang kesinambungan," ujarnya.

John mafhum, perhotelan berhubungan langsung dengan praktik bisnis konsumsi. Ia mencontohkan, semisal air mineral kemasan botol plastik yang disediakan dalam kamar, "Pihak mitra bisnis bisa (edukasi) untuk mengurangi (konsumsi) yang menggunakan bahan plastik," tuturnya.

Sementara program MyBabyTree merupakan upaya semua pihak pariwisata melindungi hutan Indonesia. Program itu untuk meningkatkan pengelolaan hutan agar memberi manfaat bagi keanekaragaman hayati dan masyarakat. Pohon yang diadopsi akan ditanam di lahan-lahan kritis oleh kelompok masyarakat dengan pendampingan WWF-Indonesia.

Penandatanganan kerja sama Traveloka dengan WWF Indonesia di Greenhouse Coworking and Office Space, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Kemudian hal ketiga, yakni edukasi mengenai pariwisata yang bertanggung jawab. Kolaborasi Traveloka dan WWF-Indonesia untuk menjalankan kampanye tersebut.

“Sebagai sebuah perusahaan yang memfokuskan pada industri pariwisata, Traveloka menyadari hal penting peran untuk edukasi seluruh pihak yang terlibat," kata Direktur Hubungan Masyarakat Traveloka Sufintri Rahayu.

Berita terkait

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

8 jam lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya