Ini Dia Rute-Rute Asyik Wisata Bersepeda
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 11 November 2019 08:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah surga untuk kegiatan bersepeda. Maklum saja, bersepeda sejatinya sangat populer di kota-kota Indonesia, sebelum sepeda motor merajalela. Para siswa bersepeda pagi hari, merupakan pemandangan sehari-hari yang indah untuk dikenang. Bahkan, pada 1990-an, acara sepeda sehat dihelat setiap minggu di kota-kota besar.
Kini bersepeda hanya dilakukan pada saat car free day. Malahan, bersepada sudah menjadi kegiatan wisata papan atas. Baik dari sisi destinasi yang ditawarkan, maupun harga sepeda yang dijual. Namun, yang pasti, bersepada di Indonesia masih mengasyikkan. Berikut destinasi wisata bersepeda, mulai dari sepeda gunung, sepeda balap, hingga sepeda santai.
Sepeda Gunung
Bagi penggemar sepeda gunung, satu syarat yang wajib dipenuhi: jalan setapak yang menuruni perbukitan. Namun bagi pecinta sepeda gunung garis keras dan professional, jalan-jalan baru lebih mereka sukai. Untuk menciptakan rute baru, bagi kawan-kawan mereka.
Rute sepeda gunung yang populer bisa didapati di Gunung Arjuna (Pasuruan), Lereng Ijen (Banyuwangi), Lereng Merapi, Kawasan Bromo, Cangar (Malang), Pacet (Mojokerto), Wlingi (Blitar), Gunung Pancar (Bogor), dan Cikole (Bandung), jalur yang tak terkenal terdapat pula di Gunung Wilis (Tulungagung). Bila ingin lebih serius, kunjungi Gunung Tambora dan Gunung Rinjani. Dua gunung ini menyajikan bersepeda liar di trek motocross, dengan pemandangan savana tanpa ujung.
Sepeda Balap
Pecinta balap sepeda atau setidaknya mencintai kecepatan di jalan mulus, bisa mencoba trek-trek Tour de SIngkarak. Istimewanya dari trek ini adalah tanjakan yang berliku di Kelok 44 di Kabupaten Solok. Trek di Tour de Singkarak umumnya lebih nyaman, karena pesepeda tak bercanda dengan maut: bus-bus kota antar provinsi yang liar di jalanan. Jadi bisa tenang ngebut tanpa klakson atau turbulensi dari bus yang ngebut.
Sepeda Santai
Danau Toba dan Borobudur menyajikan lanskap yang indah. Jalan-jalan di wilayah ini juga relatif sepi, ambil sepeda lipat Anda, nikmati angina segar dari danau ataupun persawahan di sekitar Candi Borobudur. Wilayah Danau Toba menjanjikan spot-spot yang mengasyikkan untuk bersepeda. Pemandangan hutan, danau, dan kota-kota kecil membuat Anda betah berlama-lama menggowes.
Sementara wilayah perbatasan Magelang dan Yogyakarta, lokasi Borobudur menjanjikan suasana pedesaan yang ramah dan asri. Di persawahan itu, biasanya terdapat warung tradisional, yang menjajakan makanan lokal. Usai bersepeda lalu menikmati minuman dingin tradisional, benar-benar kenikmatan wisata bersepeda.
Nah, bagi yang ingin menikmati budaya, bersepeda paling menyenangkan tentu di Ubud. Suasana sawah terasering dan rumah-rumah warga yang memiliki tempat pemujaan, memberi Anda suasana baru dalam bersepeda. Spot lain adalah di wilayah Kintamani, Bangli, dan Gianyar. Anda bisa berhenti sejenak di Danau Batur sembari memandang indahnya Gunung Batur.