Arasfo, Kuliner Timur Tengah di Jantung Banyuwangi

Jumat, 1 November 2019 16:00 WIB

Pasar kaget yang dibuka tiap Kamis sore, antara pukul 16.00 hingga 21.00 itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Banyuwangi - Wisata di Kabupaten Banyuwangi, terutama wisata kuliner kian komplit saja. Kabupaten itu, saat ini telah memiliki pusat sajian kuliner Timur Tengah.

Wisatawan penggemar kuliner khas Timur Tengah bisa bertandang ke Arabian Street Food (Arasfo) yang digelar di sepanjang Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, menjadi jawabannya.

Pasar kaget yang dibuka tiap Kamis sore, antara pukul 16.00 hingga 21.00 itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis, 31 Oktober 2019. “Ini menjadi alternatif wisata kuliner baru di Banyuwangi. Kita bisa menikmati aneka ragam makanan khas Timur Tengah tanpa perlu bingung-bingung lagi,” ungkap Anas.

Arasfo ini melengkapi pasar wisata dengan segmentasi khusus yang kini dikembangkan di beberapa titik di Banyuwangi. Seperti Pasar Wit-Witan di Alasmalang, Singojuruh yang menyajikan makanan khas Banyuwangi serta aneka pasar jajanan yang tersebar di berbagai desa.

“Ke depan perlu dikembangkan beragam pasar kuliner khusus lainnya, seperti sentra sea food dan lain sebagainya,” terangnya.

Advertising
Advertising

Wisatawan penggemar kuliner khas Timur Tengah bisa bertandang ke Arabian Street Food (Arasfo) yang digelar di sepanjang Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA

Sajian yang tersedia di Arabian Street Food tak kurang dari 126 menu yang terbagi dalam 29 lapak. Mulai dari makanan berat seperti nasi kebuli, mandhi, briyani, nasi rempah, nasi kichery, sate, kaldu, gulai hingga kambing guling. Tak ketinggalan juga tersedia aneka kudapan macam roti maryam, kebab, sambosa, basjia, shawarma, fatira, foul dan tamis.

Ada pula aneka minuman ala negeri gurun itu seperti kopi Arab, naknak, pokak, kopi Turki, dan aneka ragam teh. Bercampur dengan sajian khas lainnya semacam madu, gandum dan kurma. “Semua yang berjualan merupakan warga lokal Kampung Arab Banyuwangi,” ujar Penasehat Arasfo As’ad Muhammad Nagib, “Ini untuk meningkatkan ekonomi warga," ujarnya.

Lebih lanjut, As’ad menjelaskan, para penjual terbagi dalam dua kategori. Ada yang merupakan penjual profesional yang buka tiap hari. Mereka juga terdiri dari para warga yang memang memiliki kemampuan menyajikan kuliner Timur Tengah, akan tetapi tak membuka warung khusus.

“Perbandingannya, 40 persen yang punya warung khusus dan buka tiap hari. Sedangkan yang insidental dan hanya menerima pesenan sekitar 60 persen,” paparnya.

Salah satu contoh penjual yang memiliki warung permanen adalah Dapoer Umma. Warung beralamat di Jalan Batur, 39 ini, menyajika aneka makanan Arab setiap hari. Begitu pula dengan Sejiwa Arabic Culiner di Jalan Bangka, 27. Sedangkan penjual insedental yang hanya menerima pesanan adalah Dapoer Mumtaz, Yamani dan beberapa stand lainnya.

Sajian yang tersedia di Arabian Street Food tak kurang dari 126 menu yang terbagi dalam 29 lapak. TEMPO/David Priyasidharta

Hamidah, owner dari Yamani, mengaku senang dengan adanya Arabian Street Food ini. Ia yang berasal dari Hadramaut, merasa bisnis yang digelutinya semakin ramai. “Selama ini hanya menerima pesanan saja. Tak punya warung khusus. Semoga dengan ini (Arasfo) pelanggan saya semakin bertambah,” harapnya.

Arasfo sendiri tak hanya menyajikan kuliner. Akan tetapi, juga menampilkan beragam sisi tradisi Timur Tengah. Seperti musik dan tarian. Beragam kosmotik pun ada. Semacam henna, lulur, celak dan dupa aroma terapi. Hampir semua yang berbau Arab ada di sini. DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

12 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

15 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

25 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya