Pemkab Madiun Bakal Kembangkan Kampung Pesilat

Selasa, 29 Oktober 2019 12:55 WIB

Festival pencak silat seni tradisional yang diadakan di Pendopo Pemkab Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Madiun mengembangkan ikon baru 'Kampung Pesilat Indonesia' menjadi destinasi wisata budaya. Di kampung itu, pengunjung bisa menyaksikan pawai dan festival silat, bahkan seni beladiri dikombinasikan dengan musik tradisional Jawa yang diaransemen modern.

Selain itu, kerajinan batik yang mengangkat tema 'Kampung Pesilat' juga diperagakan di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Senin malam 28 Oktober 2019. "Tahun depan (Kampung Pesilat) akan dijadikan budaya. Untuk setahun ini baru pondasi menuju ke sana," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Sejak setahun ini, langkah awal yang dilakukan adalah menyamakan persepsi 14 perguruan silat yang bergabung dalam 'Kampung Pesilat'. Organisasi pencak silat itu meliputi Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Setia Hati Tuhu Tekad, Persaudaraan Setia Hati Terate, IKS Pro Patria, Ki Ageng Pandan Alas, IKS PI Kera Sakti, dan Persaudaraan Sehati.

Atraksi silat menjadi daya tarik wisata di Madiun. Foto: @_danny022

Selain itu, Betako Merpati Putih, Tapak Suci, Cempaka Putih, Pagar Nusa, Persinas ASAD, Persaudaraan Rasa Tunggal, dan Persaudaraan OCC Pangastuti Tundung Madiun. "Sebenarnya rasa kerukunan sudah ada, tinggal mewadahinya. Kesadaran ini merupakan hasil kerja semua pihak," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Advertising
Advertising

Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Kaji Mbing menyatakan, kerusuhan antarpesilat dari perguruan berbeda kerap terjadi. Kondisi itu mendorong sejumlah perguruan silat bergabung dalam suatu paguyuban pada tahun 2013. Kemudian, mendeklarasikan diri sebagai Kampung Pesilat setahun lalu. "Insya Allah selama setahun ini tidak ada insiden. Alhamdulillah," ujar bupati.

Oleh karena itu, Kaji Mbing mengklaim, kondisi aman dapat berdampak positif dalam peningkatan ekonomi. Sejumlah investor mengembangkan usahanya di Kabupaten Madiun. Warga lokal juga banyak yang ditampung untuk bekerja di perusahaan baru. "Ke depan, ekonomi kreatif yang menjual asesoris seperti kaus dan batik kampung pesilat akan ditumbuhkan. Lokasi jualannya di depan padepokan kampung pesilat," ia menjelaskan.

Festival pencak silat seni tradisional yang diadakan di Pendopo Pemkab Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. TEMPO/Ishomuddin

Adapun bangunan padepokan kampung pesilat berada di kawasan Alun-Alun Caruban. Gedung yang masih dalam tahap pekerjaan itu rencananya akan menjadi sekretariat 14 perguruan silat. Selain itu, dijadikan miniatur Kampung Pesilat yang dapat dikunjungi wisatawan setiap saat.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

37 hari lalu

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

50 hari lalu

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

Banjir di Semarang menyebabkan dua perjalanan kereta api ke Madiun terlambat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

5 Karya Monumental SH Mintardja, Pionir Cerita Silat Nusantara

19 Januari 2024

5 Karya Monumental SH Mintardja, Pionir Cerita Silat Nusantara

Api di Bukit Menoreh serta Nagasasra dan Sabuk Inten adalah 2 karya silat Mintardja. Ada juga cerita Tanah Warisan dan Sayap-Sayap Terkembang.

Baca Selengkapnya

Mengenang SH Mintardja, Maestro Penulis Cerita Silat yang Berpulang 25 Tahun Lalu

18 Januari 2024

Mengenang SH Mintardja, Maestro Penulis Cerita Silat yang Berpulang 25 Tahun Lalu

Kisah-kisah silat SH Mintardja digali dari sejarah kerajaan di Jawa. Karya Mintardja yang digandrungi, Api di Bukit Menoreh dan Nagasasra Sabuk Inten.

Baca Selengkapnya

59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

14 Januari 2024

59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

Pada 13 Januari 1965 peristiwa pengepungan dan penangkapan peserta pelatihan mental Pelajar Islam Indonesia di Desa Kanigoro, Kediri.

Baca Selengkapnya

H+1 Tabrakan Kereta di Cicalengka, 4 Kereta Api Menuju Wilayah Madiun Terlambat Sejam

6 Januari 2024

H+1 Tabrakan Kereta di Cicalengka, 4 Kereta Api Menuju Wilayah Madiun Terlambat Sejam

Secara umum perjalanan kereta api menuju Bandung berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Sudah Nonton Aksi Yayan Ruhian di Serial Netflix Who is Erin Carter?

24 Desember 2023

Sudah Nonton Aksi Yayan Ruhian di Serial Netflix Who is Erin Carter?

Aktor laga Yayan Ruhian menjadi salah satu aktor di serial Netflix Who is Erin Carter?. Apa peran yang dimainkannya?

Baca Selengkapnya

Iko Uwais Adu Akting dengan Jet Li, Ma Dong Seok, dan Tony Jaa di Film Nonstop

19 Desember 2023

Iko Uwais Adu Akting dengan Jet Li, Ma Dong Seok, dan Tony Jaa di Film Nonstop

Film Non Stop diperankan Iko Uwais bersama sederet aktor laga Asia seperti Tony Jaa, Jet Li., dan Ma Dong Seok. Ini profil mereka

Baca Selengkapnya

Uji Mahasiswa Doktor Universitas Terbuka, Bamsoet Dukung Penerapan Smart City di Indonesia

21 November 2023

Uji Mahasiswa Doktor Universitas Terbuka, Bamsoet Dukung Penerapan Smart City di Indonesia

Bambang Soesatyo menjadi penguji eksternal Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) Walikota Madiun Maidi, yang mengangkat tema tentang "Model Evaluasi Kebijakan Smart City: Studi Kasus Kota Madiun".

Baca Selengkapnya