Bersepeda di Antara Sawah, Cara Lain Menikmati Eksotisme Bali

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 27 Oktober 2019 22:30 WIB

Wisata agro di Desa Bongkasa Pertiwi, Badung (Instagram @bongkasapertiwi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berlibur ke Bali, coba sesekali keluar dari tempat-tempat mainstream seperti Kuta atau Seminyak. Masuklah lebih dalam ke desa-desanya, maka Anda akan menemukan Bali yang lebih eksotis lagi.

Salah satu desa yang bisa Anda kunjungi adalah Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Tempat ini merupakan salah satu unggulan desa wisata Kabupaten Badung. Berjarak sekitar 24 kilometer dari Kota Denpasar dan 13 kilometer dari Ubud, desa ini menawarkan wisata agro. Penduduk desa banyak yang bertani dan memelihara ternak, kebanyakan sapi dan babi, dengan cara tradisional.

Di desa ini Anda bisa menikmati bersepeda menelusuri pematang sawah yang hijau, sambil menikmati udara yang segar. Aroma tanaman padi yang khas akan tercium samar-samar terbawa angin.

Di tengah perjalanan, Anda juga berinteraksi dengan petani yang sedang beraktivitas di sawah. Mereka ramah, dengan bahasa Indonesia yang tercampur dengan logat setempat. Sesekali Anda bisa melihat warga mandi di aliran air yang ada di tepi sawah.

I Wayan Suweja, salah satu koordinator BUMDes Mandala Sari mengatakan, paket wisata bersepeda ditawarkan seharga Rp 250 ribu dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Itu sudah termasuk makan siang di restoran setempat. BUMDes ini merupakan salah satu pengelola wisata di Bongkasa Pertiwi.

Menurut dia, aktivitas ini bisa dilakukan setiap saat. Tapi wisatawan banyak yang menyukai masa setelah musim tanam ketika sawah-sawah terlihat hijau pada Februari, Juni, dan Oktober. Saat musim pengolahan sawah pada Januari, Juli, dan November, wisatawan bisa melihat petani mengolah tanahnya dengan sapi.

“Jadinya setiap musim akan punya cerita tersendiri. Musim pengolahan tanah bisa lihat petani membajak dengan sapi. Setelah musim tanam sudah pasti akan kelihatan lebih hijau. Sedangkan di musim panen sudah pasti akan melihat ibu-ibu asli desa ini memanen padi,” kata Suweja.

Selain wisata sawah, Anda juga bisa melihat hewan ternak di rumah-rumah warga. Istimewanya, hewan-hewan ini bukan hanya untuk dijadikan sumber makanan, tapi juga dimanfaatkan pengembangan energi bersih dan pupuk organik.

Advertising
Advertising

Menurut Suweja, sebanyak 41 rumah di desa ini telah memanfaatkan biogas dari kotoran sapi dan babi untuk memasak. Instalasi biogas ini merupakan hasil kerja sama antara badan usaha milik desa atau Bumdes Mandala Sari dengan CSR Danone - Aqua, dan Yayasan Rumah Mandiri.

“Dulu kotoran ternak di desa ini jadi masalah, kini jadi sumber energi dan pupuk,” kata Suweja, pekan lalu.

Pemanfaatan kotoran sapi ini membuat warga menghemat pengeluaran untuk gas hingga Rp 120 ribu per bulan. Adapun limbahnya dijadikan pupuk organik yang dijual seharga Rp 20 ribu per lima liter untuk pupuk cair dan Rp 400 per kilogram untuk pupuk padat. Pupuk organik itu digunakan petani Bongkasa Pertiwi untuk menghasilkan beras yang lebih sehat yang harga jualnya lebih tinggi.

Selain wisata argo, desa ini juga menawarkan arung jeram atau rafting di Sungai Ayung, berkeliling desa naik all-terrain vehicle atau ATV, paint ball, dan Bali Swing setinggi 78 meter yang popular di media sosial. Tertarik?

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

4 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

4 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

12 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

14 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

22 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya