Kaitaku no Mura, Kota Amerika di Pinggir Sapporo

Reporter

Suseno

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 27 Oktober 2019 13:05 WIB

Kantor Kaitakushi (kantor Kolonisasi Hokkaido) berdiri megas di pinggir boulevard, dengan kereta kuda dan polisi lalu lalang seperti saat era Meiji. TEMPO/Suseno

TEMPO.CO, Sapporo - Sapporo, ibu kota Hokkaido berdiri salah satunya atas jasa warga Amerika Serikat, yang membangun permukiman di wilayah itu. Kini, bekas-bekas kota itu dijadikan Hokkaido Historical Village Museum, sebuah museum luar ruangan yang berbentuk kota.

Lokasinya berada di pinggiran Sapporo, yang dikelilingi pertanian dan desa nelayan. Hokkaido Historical Village Museum terdiri atas 52 bangunan itu tak berfungsi lagi. Bangunan-bangunan memamerkan arsitektur bangunan pada masa perintisan Hokkaido: Kaitaku no Mura (Hokkaido Historical Village).

Jejak kota berarsitektur Amerika Serikat itu, bisa ditelusuri pada 1869, saat era Meiji. Mengutip Okinawa Stripes, Kantor Kaitakushi (kantor Kolonisasi Hokkaido) ditugaskan untuk mengembangkan dan mengisi perbatasan Hokkaido yang kaya sumber daya itu – saat itu Hokkaido masih terpencil.

Untuk melakukan itu, Kaitakushi mempekerjakan para ahli dari Amerika Serikat (AS). Para pejabat saat itu mengakui kepiawaian orang-orang Amerika yang mampu membangun kota-kota di wilayah terpencil dan memiliki cuaca ekstrem. Selain itu, orang-orang Amerika dianggap tak memiliki ambisi menjajah Timur Jauh sebagaimana negara-negara Eropa – yang bisa jadi malah mencaplok Hokkaido untuk kepentingan sendiri.

Advertising
Advertising

Rumah-rumah bergaya Amerika ini, rangka-rangkanya didatangkan dari Illionis dan Ohio. TEMPO/Suseno

Lalu, didatangkanlah warga AS untuk membuka permukiman pertama di Hokkaido. Mereka membangun Midwest Amerika-Jepang, lengkap dengan peternakan sapi perah, memelihara sapi untuk daging sapi, dan membuat pabrik bir; industri yang hampir tidak ada di tempat lain di Jepang.

Mereka juga dipersenjatai dan membangun permukiman berarsitektur Amerika yang dapat menahan musim dingin yang brutal -- jauh lebih baik daripada kebanyakan rumah-rumah Jepang. Arsitektur Eropa memang populer pada era Meiji (1868-1912) di Honshu, Kyushu dan Shikoku, yang didasarkan pada model Inggris, Jerman, dan Prancis. Walhasil Hokkaido menjadi pengecualian yang unik, dalam periode sejarah arsitektur Jepang.

Baber shop ala Amerika, dibawa oleh orang-orang Amerika ke Sapporo pada abad 19. TEMPO/Suseno

Kaitaku no Mura adalah sisa-sisa fisik perumahan dari Hokkaido yang di-Amerikanisasi ini. Orang-orang Amerika juga membangun stasiun, dan menjadi spot yang menarik di Hokkaido Historical Village. Stasiun berdindikng kayu itu, memiliki atap sirap berwarna kemerahan. Inilah cikal bakal Stasiun Sapporo, sebelum dipindahkan di tengah Kota Sapporo modern.

Orang-orang Amerika membangun kota tua Hokkaido dengan perencanaan yang luar biasa. Terdapat boulevard besar yang berjajar pohon-pohon. Di kiri kanan itu, berdiri kantor-kantor pemerintah dan perumahan. Rangka-rangka rumah itu didatangkan langsung dari Ohio dan Illinois. Di jalan lapang itupula gedung kapitol Kaitakushi.

Boneka pengrajin kayu Jepang, menunjukkan kehidupan di kota yang dibangun oleh orang-orang Amerika. TEMPO/Suseno

Eksterior yang menawan itu juga diimbangi interior yang menggugah wisatawan. Di dalamnya terdapat patung-patung seukuran manusia, yang menggambarkan kehidupan masa itu. Diorama itu dilengkapi dengan perabot, perkakas, dan pernak-pernik kecil yang ada pada masa itu.

Bila seharian berada di Kaitaku no Mura, wisatawan bisa berkunjung ke kafetaria, untuk menikmati kudapan khas Hokkaido.

Berita terkait

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

10 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Mencicipi Miso Ramen di Kota Asalnya Sapporo

27 Januari 2024

Mencicipi Miso Ramen di Kota Asalnya Sapporo

Di Sapporo terdapat Ramen Alley, tempat berkumpulnya kedai ramen terkenal

Baca Selengkapnya

Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik, Jepang Sempat Waswas

13 April 2023

Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik, Jepang Sempat Waswas

Korea Utara kembali uji rudal balistik. Jepang sempat memberlakukan peringatan darurat di Hokkaido.

Baca Selengkapnya

Di Jepang, Gelombang Panas dan Suhu Terdingin Hanya Berjarak Sepekan

17 Agustus 2021

Di Jepang, Gelombang Panas dan Suhu Terdingin Hanya Berjarak Sepekan

Cuaca ekstrem 'mengobok-obok' sebagian wilayah di Jepang. Satu kota alami suhu Agustus yang terdingin sepanjang 128 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Tambah 3 Perfektur Ke Daftar Status Darurat COVID-19

14 Mei 2021

Jepang Tambah 3 Perfektur Ke Daftar Status Darurat COVID-19

Jepang berencana menambah jumlah perfektur yang harus menerapkan status darurat COVID-19.

Baca Selengkapnya

Bahagianya Pasangan Lesbian Jepang Sambut Putusan Pengadilan

22 Maret 2021

Bahagianya Pasangan Lesbian Jepang Sambut Putusan Pengadilan

Pengadilan Sapporo, Jepang, menyebut melarang pernikahan sesama jenis melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Jepang: Melarang Pernikahan Sesama Jenis Adalah Inkonstitusional

17 Maret 2021

Pengadilan Jepang: Melarang Pernikahan Sesama Jenis Adalah Inkonstitusional

Pengadilan Distrik Sapporo Jepang menyatakan melarang pernikahan sesama jenis adalah perbuatan inkonstitusional

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik, Dua Kota di Jepang Ini Dikeluarkan dari Kampanye Wisata

2 Desember 2020

Kasus Covid-19 Naik, Dua Kota di Jepang Ini Dikeluarkan dari Kampanye Wisata

Kasus Covid-19 baru-baru ini di dua kota tujuan wisata populer Jepang itu dilaporkan melonjak.

Baca Selengkapnya

Kereta Wisata Hamanasu di Hokkaido, Gerbong Dilengkapi Kotatsu

7 September 2020

Kereta Wisata Hamanasu di Hokkaido, Gerbong Dilengkapi Kotatsu

Hokkaido Railway Company meluncurkan kereta ekspres multiguna, Hamanasu, yang dilengkapi dengan kotatsu: meja kayu pendek berselimut.

Baca Selengkapnya

Misteri Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Sulit Dijumpai

20 Mei 2020

Misteri Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Sulit Dijumpai

Masyarakat adat Jepang, Ainu, adalah pemukim awal Hokkaido, pulau di utara Jepang. Tetapi sebagian besar pelancong jarang mendengar tentang mereka.

Baca Selengkapnya