Masuk Wisma BJ Habibie - Ainun, Makna Indonesia Sejak Buka Pintu

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 26 Oktober 2019 19:49 WIB

Wisma Habibie - Ainun di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Rini Kustiani

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ketiga BJ Habibie memiliki rumah dinas yang terletak di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Rumah dinas presiden itu bernama Wisma Habibie - Ainun.

Wisma tersebut berdiri di atas lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang biasa digunakan almarhum BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari untuk menerima tamu, termasuk satu yang paling menarik adalah perpustakaan pribadi BJ Habibie dan Ainun.

Saat Tempo datang ke Wisma Habibie - Ainun pada Kamis, 24 Oktober 2019, pengurus wisma, Din Suwarta menceritakan berbagai fungsi dan filosofi yang ada di dalam wisma tersebut. Din yang sudah 21 tahun mengelola tempat tersebut mengatakan bangunan ini dirancang oleh Ainun bersama BJ Habibie.

"Saya awalnya mengurus rumah dinas wakil presiden di Jalan Diponegoro. Saat menjabat wakil presiden ada tahun 1998, beliau tidak mau tinggal di sana," kata Din Suwarta kepada Tempo. "Kemudian saya dipindah ke sini (Patra Kuningan) dan masih diperbantukan setelah bapak menjadi presiden."

Setelah melalui gerbang, pengunjung akan masuk melalui pintu utama yang terbuat dari kayu jati. Seketika Din Suwarta membuka pintu tersebut, sebaiknya jangan langsung melangkah masuk. Perhatikan dulu bagian bawah, atas, dan sekeliling ruang tamu. "Saya cerita dari awal dulu, ketika masuk ke sini, artinya kita menginjak Indonesia," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ornamen pada bagian lantai dan atas lobi Wisma Habibie - Ainun yang menunjukkan peta Indonesia dan kekayaan alamnya. TEMPO | Rini K

Din Suwarta kemudian menunjukkan bagian tengah lantai ruang lobi yang berbentuk lingkaran berwarna biru. "Perhatikan isi dari lingkaran berwarna biru yang bergambar wilayah Indonesia," kata dia sembari menunjuk peta Indonesia beserta ikan dan tumbuhan yang ada di dalamnya.

Lalu tengoklah ke atas. Di sana terdapat lampu dengan ornamen serupa langit biru dengan gambar burung dan bunga. Lantas perhatikan sekeliling ruang lobi itu. Terdapat lima pigura yang melambangkan lima pulau besar di Indonesia.

Tiga dari lima pigura di ruang lobi Wisma Habibie - Ainun yang mencerminkan lima pulau besar di Indonesia. TEMPO | Rini K

Sejurus dari pintu utama ada pigura bergambar wayang yang identik dengan Pulau Jawa. Berjajar di sekeliling ruangan pigura yang mencirikan Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Papua. "Tergambar kebudayaan pada masing-masing pulau termasuk sejarahnya," kata Din Suwarta.

Di sebelah kanan dan kiri ruang lobi tadi ada dua ruang tamu. Bedanya, ruang tamu sebelah kanan tertutup oleh pintu, sedangkan ruang tamu sebelah kiri tiada berpintu. Di dalam ruang tamu itu terdapat sofa, meja, dan koleksi lukisan BJ Habibie karya para maestro lukis, yakni Bagong Kussudiardja dan Basuki Abdullah.

Pigura besar bergambar simbol agama yang ada di Indonesia di Wisma Habibie - Ainun di Jakarta. TEMPO | Rini K

Lanjut ke ruang selanjutnya yang menuntun langkah menuju perpustakaan BJ Habibie. Namun sebelum sampai di perpusatakaan, pengunjung akan kembali ditunjukkan keragaman Indonesia dari sisi agama. Ada empat pigura di dinding yang menunjukkan simbol-simbol agama Islam, Kristen Katolik dan Protestan, Hindu, dan Buddha.

Pintu masuk Perpustakaan BJ Habibie di Wisma Habibie - Ainun di Jakarta. TEMPO | Rini K

Seusai menyimak beragam agama di Tanah Air, pengunjung akan 'menyeberang lautan' berwujud lorong yang diapit kolam ikan. "Sampai kita di gudang ilmu, yakni perpustakaan pribadi koleksi buku-buku bapak dan ibu (BJ Habibie dan Ainun," ucap Din di depan pintu perpustakaan.

Suasana perpustakaan BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta. TEMPO | Rini K

Selain koleksi buku, dari dalam perpustakaan pribadi BJ Habibie, pengunjung bisa menikmati taman di seberang ruangan. Di taman itu terdapat patung Gajah Mada, patung Buddha, dan berbagai patung koleksi Habibie.

Taman di dalam Wisma Habibie - Ainun di Jakarta. TEMPO | Rini K

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

46 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

52 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Memasangkan Reza Rahadian dan BCL, Terbaru Pasutri Gaje

57 hari lalu

5 Film yang Memasangkan Reza Rahadian dan BCL, Terbaru Pasutri Gaje

Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari kerap beradu akting dalam film. Lantas, apa saja daftar film yang mempertemukan duet Reza dan BCL?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

59 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

59 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

6 Maret 2024

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya