KRI Bima Suci Siap Mempromosikan Wisata Batam

Jumat, 18 Oktober 2019 19:28 WIB

Foto udara KRI Bima Suci bersandar di Phuket Deep Sea Port, Phuket, Thailand, Minggu 29 September 2019. Rencananya KRI Bima Suci bersandar di pelabuhan tersebut dan Taruna AAL tingkat III angkatan ke-66 serta Prajurit TNI AL akan melaksanakan sejumlah kegiatan dan kunjungan di wilayah itu. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Batam - Kapal layar latih milik TNI Angkatan Laut (AL) KRI Bima Suci telah berlabuh di beberapa negara di antaranya Filipina, Jepang, Korea Selatan, Cina, Brunai Darusalam, Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Indonesia adalah negara ke-10 dalam kunjungan tersebut.

KRI Bima Suci bersandar selama dua hari di Kota Batam, 15-17 Oktober 2019. Masyarakat Kota Batam, mulai dari perorangan dan komunitas antusias mendatangi kapal pengganti KRI Dewaruci itu.
Gubernur Akademi Angkatan Laut (Gubernur AAL) Laksaman Muda TNI Edi Sucipto mengatakan, selama bersandar di tiap negara para taruna dan taruni memperkenalkan budaya Indonesia, "Untuk membangun membangun kepercayaan antara satu negara dengan negara yang lainnya pada saat ini dilakukan dengan cara diplomasi,” katanya.
Hal senada disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danantamal) Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah. Pihaknya mendukung diplomasi budaya, seperti yang dilakukan KRI Bima Sudi.
Genderang Suling Gita Jala Taruna beraksi saat kirab di Yin Pyin Park, Yangon, Myanmar, Minggu, 6 Oktober 2019. Kirab kota tersebut dalam rangka memperkenalkan Akademi Angkatan Laut (AAL) dan KRI Bima Suci kepada masyarakat di Yangon, Myanmar. ANTARA
Ia juga menjelaskan, Lantamal IV sebagai satuan pelaksana (Satlak) mendukung operasi kedatangan KRI Bima Suci -- sebagai bagian dari diplomasi -- mulai dari fasilitas sandar, fasilitas logistik, dan kegiatan selama di Batam.
“Tidak hanya itu taruna dan taruni juga mempromosikan berbagai kegiatan TNI AL ke SMA-SMA yang ada di Batam," ujarnya. Para taruna dan taruni, akan berkeliling Batam melihat pariwisata kota Batam, lalu mempromosikan Batam ke negara-negara yang bakal disinggahi KRI Bima Suci.
Para taruna itu juga menggelar kirab Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, cocktail party dan kunjungan ke Wali Kota Batam, serta kunjungan ke Polda Kepulauan Riau. Arsyad mengatakan, Batam dipilih menjadi kota tempat persinggahan KRI Bima Suci, karena antusias terhadap kedatangan kapal layar latih itu.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad berterimakasih telah memilih Kota Batam sebagai lokasi singgah KRI Bima Suci. Amsakar meminta, partisipasi para taruna dalam mempromosikan Batam, ke daerah lainnya seperti Australia, yang akan menjadi negara tujuan berikutnya, "Mudah-mudahan pada kunjungan berikutnya ke Australia, bisa menginformasikan lebih luas tentang Batam," paparnya.
Taruna AAL tingkat III angkatan ke-66 mengikuti peran parade roll sebelum sandar di Phuket Deep Sea Port, Phuket, Thailand, Minggu 29 September 2019. Rencananya KRI Bima Suci bersandar di pelabuhan tersebut dan Taruna AAL tingkat III angkatan ke-66 serta Prajurit TNI AL akan melaksanakan sejumlah kegiatan dan kunjungan di wilayah itu. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kapal layar latih milik TNI AL KRI Bima Suci-945 memiliki panjang 111,2 meter kemudian dengan lebar 13,6 meter, lalu draftnya 5,9 meter. KRI Bima Suci Kelas Barque yang mempunyai tinggi tiang layar maksimal 49 meter dengan luas layar 3.352 m2. Ketiga tiang tersebut memiliki layar berjumlah 26 buah layar. YOGI EKA SAHPUTRA

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

13 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

16 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

17 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

18 hari lalu

Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

19 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya