Kisah Tugu Khatulistiwa, Sang Penanda Equator

Jumat, 4 Oktober 2019 19:38 WIB

Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak - Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument jadi ikon Pontianak, Kalimantan Barat. Dari Kota Pontianak, lokasinya sekitar 10 km. Sore itu kami mengunjungi Tugu Khatulistiwa, dengan titik keberangkatan Jl Diponegoro di pusat Kota Pontianak.

Saat tiba di Tugu Khatulistiwa suasana tak terlalu ramai. Beberapa orang tampak keluar masuk ruangan untuk mengamati berbagai penjelasan tentang Tugu Khatulistiwa. Kawasan Tugu Khatulistiwa memiliki ruangan yang memajang berbagai informasi terkait monumen ini.

Ada pula foto-foto Tugu Khatulistiwa pada masa-masa tertentu. Misalnya foto Tugu Khatulistiwa pada 1940. Suasana yang tampak pada foto itu menggambarkan kawasan Tugu Khatulistiwa yang masih dikelilingi pepohonan. Kemudian ada juga foto Tugu Khatulistiwa pada 1949. Pada tahun tersebut lanskap yang tampak cenderung masih sama. Bingkai yang memajang foto Tugu Khatulistiwa pada 1949 itu adalah dokumentasi Stefan Murtany.

Di antara bingkai foto itu terdapat pula penjelasan tentang peta bintang, galaksi, serta data bumi. Dalam ruangan ini juga terdapat penjelasan tentang Tugu Khatulistiwa.

Keterangan Tugu Khatulistiwa itu berdasarkan catatan Opzichter Wiese pada 1941. Catatan itu mengutip dari Bijdragen Tot de Geographe yang menjelaskan bahwa pada 1928 ada ekspedisi dipimpin oleh ahli geografi kebangsaan Belanda untuk menentukan tonggak garis ekuator di Pontianak.

Advertising
Advertising

Beberapa penjelasan terkait konstruksi, yakni tugu pertama dibangun pada 1928 bentuknya tonggak dan tanda panah. Kemudian pada 1930 dilengkapi lagi bentuknya dengan lingkaran dan tanda panah. Pada 1938 monumen ini dibangun kembali untuk dirampungkan bentuknya oleh arsitek Silaban.

Suasana area di sekitar Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Rabu, 2 Oktober 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Pada 1990, Tugu Khatulistiwa direnovasi dengan pembuatan kubah dan duplikat yang ukurannya lima kali lebih besar dari aslinya. Duplikat Tugu Khatulistiwa itu diresmikan pada 21 September 1991 oleh Gubernur Kalimantan Barat, Parjoko Suryokusumo.

Tugu Khatulistiwa termasuk ikon yang sering dikunjungi pelancong di Pontianak. Kawasan ini pun telah dilengkapi dengan berbagai penunjang kepariwisataan, di antaranya toilet dan kedai untuk makan dan minum.

Berita terkait

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

7 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

8 hari lalu

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim dan Ditjen Minerba menemukan pemanfaatan tunnel yang saat ini statusnya dalam pemeliharaan dan tak memiliki izin operasi produksi.

Baca Selengkapnya

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

8 hari lalu

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka WNA Cina yang memanfaatkan tunnel tanpa izin operasi untuk mengambil dan memurnikan bijih emas.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

19 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

22 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

49 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

59 hari lalu

Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

Presiden Jokowi meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

20 Maret 2024

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

Jokowi mengatakan pembangunan smelter SGAR di Mempawah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

20 Maret 2024

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.

Baca Selengkapnya

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya