Hotel Sheraton Segera Beroperasi di Tanjung Kelayang

Jumat, 4 Oktober 2019 08:06 WIB

Salah satu sudut Eco Beach Tent, Tanjung Kelayang, Belitung. Salah satu destinasi wisata dengan konsep Nomadic Tourism. Dokumentasi: Kemenpar

TEMPO.CO, Jakarta - Bangka Belitung memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Kelayang. Untuk mendukung pengembangan wisata, Starwood Hotels & Resorts mulai mengoperasikan hotel bintang lima Belitung Sheraton Resort pada Desember 2019.

Pengembang KEK Tanjung Kelayang Belitung, Konsorsium Belitung Maritime Silk Road (BMSR) menyebutkan Belitung Sheraton Resort atau Hotel Sheraton itu, akan menjadi hotel bintang lima pertama yang dibangun di atas area KEK.

"Kami selama ini memang tidak memperlihatkan segala sesuatu keluar. Tapi di pertengahan Desember ini hotel Belitung Sheraton Resort rencananya akan mulai dioperasikan," ujar Direktur Utama PT Belitung Pantai Intan (Belpi) perusahaan anggota konsorsium BMSR, Adek Julian.

Adek menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Pedoman Kerja Teknis Konsorsium BMSR dengan Polda Babel di Gedung Tribrata, Kamis, 3 Oktober 2019.

Adek menuturkan selama ini banyak pihak yang mempertanyakan masih banyaknya hutan yang belum digarap di KEK Tanjung Kelayang. Namun dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan konsep BSMR, "Ini yang kami disebut Belitung Maritime Eco Tourism Development. Basisnya kami bangun dengan konsep intermental dan social responsibility," ujar dia.

Advertising
Advertising

Terkait konsep intermental, kata Adek, pihaknya sama sekali tidak mengganggu hutan menggunakan zero rated off untuk drainase. Pembukaan lahan, kata dia hanya disesuaikan dengan apa yang dibangun.

"Karena ini (Belitung Sheraton Resort) kami bangun dulu, jadi yang kami buka ini dulu. Kalau ditanya kenapa drainase-nya tidak ada, sesuai dengan konsep ecotourism, kami gunakan zero rated off di mana air tidak dialirkan tapi menggunakan drainase alami yang diserap tanah," ujar dia.

Adek menuturkan untuk social responsibility pihaknya memanfaatkan sumber daya yang ada di Belitung, salah satunya penggunaan kayu Belitung untuk dinding dan lantai di beberapa ruas bangunan.

"Semua fauna di lokasi KEK Tanjung Kelayang ini juga tidak kami ganggu. Bahkan binatang tupai langka yang masih ada di kawasan itu, tetap kami lestarikan. Itu kita lakukan karena memang betul kami menerapkan eco-tourism di KEK Tanjung Kelayang ini," ujar dia.

Adek menambahkan untuk membangun kawasan ekonomi khusus tidak bisa dilakukan secara mendadak dan sekaligus karena konsorsium BMSR menerapkan strategi H.N Market.

Salah satu sudut Eco Beach Tent, Tanjung Kelayang, Belitung. Salah satu destinasi wisata dengan konsep Nomadic Tourism. Dokumentasi: Kemenpar

"Yang kami bangun adalah hotel bintang lima dengan konsep seperti Nusa dua Bali. Jika hotel pertama ini jadi dan pendatang banyak, pasti akan datang yang lain. Ini semacam promosi juga. Apalagi kami sudah tahu target market dan investornya, ujarnya.

Tanjung Kelayang di masa mendatang memang menjadi daya pikat wisatawan ke Bangka Belitung. Meskipun Garuda menghentikan penerbangannya ke provinsi itu, sebagai gantinya terdapat penerbangan langsung Air Asia dari Kuala Lumpur dan Singapura ke Belitung.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

11 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

12 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

13 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

34 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

34 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

34 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

35 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya