Lagman House, Kisah Kuliner Pembangkangan

Senin, 30 September 2019 13:29 WIB

Hidangan Muslim Tionghoa Dungan banyak mempengaruhi kuliner di perbatasan Cina dan Uni Sovyet. Salah satunya mie kenyal dengan topping daging sapi, lamian. Foto: Lagman House

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal menggulingkan Dinasti Qing pada tahun 1877, ribuan Muslim yang tinggal di Cina Barat, yang disebut Dungan, diasingkan ke wilayah Kerajaan Rusia. Mereka menetap di pinggiran wilayah kekaisaran Eropa Timur.

Di sana, masakan Cina muslim bertahan selama berabad-abad. Pada tahun 2018, keturunan orang Tionghoa Muslim Dungan itu membuka Lagman House, yang mungkin merupakan satu-satunya restoran Dungan di New York.

Kakek buyut Gulshat Azimova dan suaminya, Damirzhan Azimov, termasuk di antara segelintir orang beruntung yang selamat dari kekerasan, menyeberangi gunung Tien Shan yang mematikan ke Kazakhstan, Kirgistan, dan Uzbekistan yang modern.

Hari ini, Gulshat menarik mie tradisional kenyal yang muncul di seluruh menu Lagman. Dia memasak bersama putrinya, sementara suaminya dan beberapa anak lainnya mengawasi bagian depan sebuah restoran yang dikelola keluarga.

Interior Lagman House, restoran keturunan Dungan di Brooklyn, New York. Foto: Lagman House

Advertising
Advertising

Sementara lingkungan di sekitar rumah Lagman di Sheepshead Bay tidak asing dengan masakan Asia Tengah, mulai dari Korea-Uzbekistan hingga Uyghur, restoran berdiri sendiri dalam kisah perpindahan unik orang-orang Dungan.

"Anda orang Cina, tetapi pada saat yang sama Anda adalah Muslim, tetapi pada saat yang sama Anda juga memiliki latar belakang Rusia," Aliakbar Azimov, yang mengelola restoran.

Menu dibuka dengan bunga rampai salad mulai dari lidah sapi hingga wortel acar hingga jeli kacang; pelayan dengan bijaksana akan merekomendasikan beberapa hidangan. Mie gulshat menjadi jangkar persembahan, salad telur, mie, dan sayuran pedas asam, serta lamian klasik, tempat daging sapi goreng dan bawang dihiasi dengan ketumbar, di atas mie tebal.

Sementara sup huashi menawarkan beberapa jenis bakso di dalam kuah cuka, kaldu pedas dengan kubis rebus. Bakpao bantal yang dikenal sebagai manti disajikan dalam wadah bambu beruap bambu, ditaburi daun bawang iris tipis.

Dungan memiliki kuliner yang kaya rasa: mulai dari sensasi rasa panas hingga dingin, tajam hingga bercita rasa beragam, lembut hingga renyah.

Hidangan Dungan berupa salad dengan topping lidah sapi. Foto: Lagman House

Berita terkait

Mantan Preman Anton Medan Meninggal Siang Ini

15 Maret 2021

Mantan Preman Anton Medan Meninggal Siang Ini

Mantan preman yang telah tobat, Muhammad Ramdhan Efendi alias Anton Medan meninggal pada Senin siang karena stroke.

Baca Selengkapnya

Gong Xi Fat Cai, Intip Gaya Muslim Tionghoa Rayakan Imlek 2019

4 Februari 2019

Gong Xi Fat Cai, Intip Gaya Muslim Tionghoa Rayakan Imlek 2019

Imlek 2019 telah tiba. Intip bagaimana muslim Tionghoa rayakan tahun baru Cina

Baca Selengkapnya