Hernandez, Sang Gembala Kambing Tradisional Terakhir dari Spanyol

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 27 September 2019 09:00 WIB

Hernandez bersama kambing-kambing veretas gembalaannya. Foto: Atlas Obscura/Lauren Schenkman

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pagi di lembah Jerte, jauh di wilayah Extremadura yang terpencil di Spanyol, Alfonso Hernández Saguero yang berusia 40 tahun, melakukan ritual saban hari: menggembalakan kambing veratas. Tradisi menggembalakan veratas di alam liar, merupakan tradisi yang langka di negeri matador itu.

Persoalannya bukan hanya cara menggembalakan di alam liar itu saja yang nyaris hilang, kambing veratas juga kian langka. Hernández tiba sebelum fajar di sebuah kandang berbatu-batu yang ia bangun di punggung bukit. Di musim dingin, sekitar Januari, embun membekukan rumput. Tapi di dalam kandang cukup hangat berkat 200-an kambing hitam veratas bertanduk panjang, yang meringkuk tidur. Kambing veratas merupakan jenis kambing endemik di wilayah Extremadura dan terancam punah.

Hernández mengambil ember dan mulai memerah susu. Tekniknya pun unik. Ia menghampiri kambing betina menyusui yang bertengger di atas batu besar. Tanggannya langsung meraih putting kambing dan bersiap memeras. Keterampilan ini sangat langka.

Umumnya petani kambing Spanyol menggunakan meja pemerah susu -- sebuah mimbar dengan kotak pakan dan pengekang agar kambing tidak melarikan diri atau menendang. Tapi Hernández hanya berjongkok di belakang setiap kambing. Uniknya kambing itu tak rebut, apalagi menendang.

Hernadez memiliki keterampilan kuno ala penggembala zaman dulu dalam hal memerah susu kambing. Foto: Atlas Obscura/Lauren Schenkman

Advertising
Advertising

“Mungkin sejak lahir saya terlihat seperti kambing bagi mereka, “ canda Hernandez sebagaimana dikutip dari Atlas Obscura. Sebagian dari kambing-kambing itu menemani Hernadez sejak kanak-kanak, dan ia menggembalakan mereka sejak kecil. Kecekatan Hernandez memerah susu dan mengembalakan kambing diperoleh dari orangtuanya, yang menjadikan Hernandez penggembala kambing generasi keempat pelestari cara tradisional beternak kambing.

Setelah proses pemerahan selesai, Hernández menggiring veratas keluar dari kandang dengan peluit bernada tinggi. Kambing itu kian teratur berkat bantuan dua anjing blasteran collie, yang menggonggong penuh semangat di sampingnya. Kambing bergerak di sepanjang lereng gunung tandus, puas dengan apa yang tersedia di musim dingin.

Mereka memakan tanaman apa saja mulai dari ivy, blackberry brambles, dan cantueso, bahkan semak liar yang beraroma seperti lavender dan rosemary. Hernández santai tapi waspada, "Anda harus pergi dengan indra keenam, insting Anda sangat penting untuk membawa mereka dari satu tempat ke tempat lain," katanya, menjelaskan ke mana arah kambing selanjutnya.

Selama ribuan tahun kegiatan pastoreo extensive -- penggembalaan kambing di padang rumput liar telah menjadi andalan kehidupan pedesaan di Spanyol di Extremadura. Tercermin dari kuliner nasional Spanyol – terutama berbagai macam keju kambing Spanyol hingga cabrito panggang, domba muda panggang yang hanya muncul saat Natal.

Namun abad ke-21, menjadikan para gembala kambing tradisional seperti Hernández menjadi sama terancamnya dengan kambing-kambing veratas, bahkan di Extremadura, wilayah yang menjadikan pertanian sebagai komoditas utama. Menurut catatan pemerintah Extremadura, dari tahun 1960 hingga 2019, jumlah kambing yang dibesarkan di Lembah Jerte turun dari 26.000 menjadi 3.000.

Hernandez menyebut menggembala kambing di ngarai yang luas, membutuhkan naluri yang kuat, untuk membawa kambing-kambing ke wilayah yang banyak tanaman segar. Foto: Atlas Obscura/Lauren Schenkman

Berita terkait

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

3 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

4 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

8 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

9 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

9 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

21 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

21 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

24 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya