Hotel Pertama di Luar Angkasa Buka 2025, Anda Siap Pesan Kamar?

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 4 September 2019 12:26 WIB

The Von Braun Rotating Space Station hotel pertama yang dibangun di luar angkasa. Foto: GATEWAY FOUNDATION

TEMPO.CO, Jakarta - Menginap di luar angkasa bakal datang lebih cepat daripada yang dibayangkan warga bumi. Pada 2025, hotel pertama di luar angkasa bernama Stasiun Luar Angkasa Von Braun Rotating Space sudah beroperasi. Artinya bertamasya ke luar negeri sama mudahnya seperti ke Universal Studio atau Disneyland.

"Pada akhirnya, pergi ke luar angkasa hanya akan menjadi pilihan lain yang akan dipilih umat manusia, untuk liburan mereka, seperti pergi berlayar, atau pergi ke Disney World," ujar Tim Alatorre, arsitek desain senior untuk Stasiun Luar Angkasa Von Braun Rotating Space.

Mengutip Dezeen, Stasiun Luar Angkasa Von Braun Rotating kemungkinan akan menjadi stasiun ruang angkasa komersial pertama dalam sejarah. Pengerjaannya selesai pada 2025, dan beberapa orang sudah menyebutnya sebagai hotel ruang angkasa pertama dalam sejarah.

Alatorre berbicara kepada Dezeen tentang desain untuk stasiun ruang angkasa, membuatnya terdengar seperti liburan paling futuristik dan mewah di dunia. Stasiun ini akan memiliki segala hal yang ada di kapal pesiar: restoran, bar, konser musik, pemutaran film, dan seminar pendidikan.

Pengunjung hotel akan memiliki teknologi yang lebih bagus daripada yang sekarang ada di International Space Station (ISS). Turis luar angkasa, di Hotel Von Braun memiliki toilet dan pancuran di kamar mandi persis sebagaimana di Bumi. Air untuk memenuhi kebutuhan wisatawan didatangkan dari Bumi, dan didaur ulang di stasiun.

Advertising
Advertising

Stasiun ruang angkasa akan memiliki mode gravitasi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan. Para tamu akan dapat mengambil bagian dalam bola basket gravitasi rendah, trampolin gravitasi rendah, dan panjat tebing, namun di beberapa lokasi gravitasinya hampir nol.

Mock-up hotel luar angkasa itu memiliki kamar-kamar persis hotel perkotaan di Bumi, yang trendi - kecuali pemandangannya yang tentu lebih oke. Wisatawan ruang angkasa, secara realistis, dapat melihat lekukan bumi dari kamar hotel mereka.

Soal sajian makanan, para tamu juga tak memakan makanan paketan atau instan. Namun mengudap makanan segar, sebagaimana hotel-hotel di bumi. Alatorre mengatakan hotel ini menampilkan "dapur layanan lengkap dengan semua hidangan yang Anda harapkan di kapal pesiar mewah atau di hotel besar."

Pada akhirnya, wisatawan akan dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa, menuju ke stasiun ruang angkasa lain, bahkan ke bulan. Pengembang berharap stasiun ruang angkasa suatu hari nanti akan digunakan sebagai "pelabuhan" bagi mereka yang melanjutkan perjalanan ke bulan atau Mars. Space hotel akan dapat menampung 100 tamu per minggu saat diluncurkan.

Lalu apa rencana hotel itu pada 2030? Von Braun berencana memiliki setidaknya dua stasiun di orbit. Pada saat itu, stasiun tersebut dapat menampung 200 wisatawan per minggu dan memiliki sedikitnya 500 orang yang hidup secara permanen di orbit. Itu berarti total sekitar 10.000 orang dapat mengunjungi luar angkas per tahun.

Sementara perihal teknologi, Von Braun akan meningkatkan teknologi yang sudah digunakan di ISS. Untuk perjalanan ulang alik nantinya, Von Braun menggunakan beberapa moda pesawat ruang angkasa semisal SpaceX milik Elon Musk, Blue Origin karya Jeff Bezos, dan Virgin Galactic karya Richard Branson. Virgin Galactic diperkirakan akan melakukan penerbangan komersial pertama akhir tahun ini, sedangkan SpaceX diharapkan membawa wisatawan ke luar angkasa pada akhir tahun 2020.

Von Braun Rotating Space, hotel pertama di luar angkasa yang peralatannya lebih modern dari stasiun luar angkasa internasional, Foto: GATEWAY FOUNDATION

Alatorre mengatakan dia percaya, sementara biaya untuk beberapa tahun pertama akan selangit, namun akhirnya perlahan-lahan biayanya terjangkau, artinya ruang angkasa dapat menjadi tujuan wisata yang layak. Namun Von Braun tak sendirian berbisnis hotel di ketinggian. Pada 2022, Stasiun Aurora akan mengangkasa denga balon dan menerima pemesanan untuk tahun 2022.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

3 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

5 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

5 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya