Suka Wisata Petualangan, Coba Cek DNA Anda

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 30 Agustus 2019 19:56 WIB

Sejumlah wisatawan mencoba wahana petualangan arung jeram di Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Desember 2018. rung jeram di Sungai Elo itu merupakan salah satu atraksi andalan di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Para petualang kerap membuat orang lain bertanya-tanya, bagaimana mungkin mereka bisa hidup di tengah hutan tanpa kemewahan. Mendaki gunung atau menyusuri gua. Segala letih dan kekurangan, bagi mereka adalah hiburan.

Lalu, bagaimana mereka bisa bersikap seperti itu? Sebuah penelitian dihelat oleh kanal televisi, Dave TV. Menurut stasiun televisi yang fokus pada wisata petualangan itu menyebut, dorongan manusia untuk mengeksplorasi alam didorong -- setidaknya sebagian besar -- oleh DNA.

Mendaki Gunung Kilimanjaro, trekking ke Machu Picchu dan arung jeram di Grand Canyon adalah favorit bagi mereka yang mencari petualangan yang memicu adrenalin. Jadi, apa yang membuat seseorang ingin melakukan petualangan semacam ini?

Riset Dave TV menyebut 84 persen orang dewasa Inggris di bawah 40 tahun, memilih pengalaman dan petualangan selama liburan. Lalu hampir 90 persen (88 persen) mengidentifikasi diri mereka sebagai 'wisatawan petualang’ dan setengah yang disurvei ingin meningkatkan petualangan mereka dengan sedikit bahaya.

Penelitian statistik yang dilakukan oleh Dr Geoff Ellis seorang petualang Inggris, dan rekan-rekan petualang legendaris Inggri semisal Sir Walter Raleigh, Sir Francis Drake, Ellen MacArthur dan Mark Kingsley, meneliti karakteristik dan sifat para petualang melalui sejarah. Hasilnya, 90 persen orang Inggris menyebut diri mereka adalah keturunan penjelajah.

Advertising
Advertising

Astronomi

Dari sisi astronomi, para penjelajah lahir dengan bintang Aquarius, dengan Aries sebagai tanda lahir paling umum. Mereka yang Aquarius, Libra, dan Gemini ditemukan sebagai yang paling suka berpetualang. Dalam barisan Aquarius terdapat Sir Walter Raleigh, Freya Starke, Ernest Shackleton dan Henry Morton Stanley. Sementara Libra yang terkenal termasuk John Blashford-Snell, Isabella Bird dan Mary Kingsley. Sedangkan Gemini termasuk George Mallory dan Robert Falcon Scott

Lahir di pedesaan

Para petualang atau penyuka wisata petualang, umumya lahir di pedesaan. Sejarah juga membuktikan 56 persen penjelajah Inggris yang terkenal berasal dari lokasi pedesaan dan 14 persennya lahir di daerah Devon.

Contoh penjelajah yang lahir di lokasi pedesaan meliputi; Alexander McKenzie (lahir di Stornaway, Skotlandia), Kapten James Cook (lahir di Marton-in-Cleveland, North East England), Robert Falcon Scott, Percy Harrison Fawcett (keduanya lahir di Devon), Gertrude Bell (lahir di Washington Co Durham) dan Ellen McArthur (lahir di Whatstandwell, Derbyshire).

Pernikahan unik pasangan Grant dan Amanda Engler ini diorganisir oleh ZOZI, sebuah biro perjalanan khusus wisata petualangan. nydailynews.com

Setidaknya berusia tiga puluh tahun

Usia 30 tahun adalah usia terbaik untuk menemukan ketenaran sebagai seorang petualang. Pasalnya 80 persen penjelajah Inggris melakukan ekspedisi sebelum usia 40 tahun. Di antara mereka 46 persen enyelesaikan perjalanan paling terkenal, saat berusia 30-39 tahun.

Anak pertama atau anak bungsu tetapi jarang anak tengah

Riset Dave TV juga menyebut anak tengah adalah yang paling tidak mungkin menjadi penjelajah atau menjadi petualangan. Anak sulung atau anak bungsu ditemukan tiga kali lebih mungkin menjadipetualang di kemudian hari.

Contoh anak tertua yang tumbuh menjadi penjelajah samudera adalah Sir Francis Drake (anak tertua dari 12 anak), Marry Moffat Liningstone (anak tertua dari 10 anak), Gertrude Bell (anak tertua dari lima anak) dan Charles Stuart (anak tertua dari 13 anak), dan anak bungsu termasuk Sir Walter Raleigh (bungsu dari lima anak) dan George Vancouver (bungsu dari enam anak).

Petualangan mengalahkan pendidikan

Penjelajah umumnya pendidikannya terganggu, 30 persen di antara mereka meninggalkan universitas atau sekolah. Lalu memilih untuk mencari petualangan di dunia yang luas.

Atribut fisik

Petualangan paling mungkin memiliki rambut hitam dan tinggi rata-rata penjelajah pria, lebih tinggi 3,5 inci dibanding orang-orang umumnya.

Pemanjat menuruni Luweng Grubug menggunakan tali di desa Pacarejo, kecamatan Semanu, kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (20/06/2012). Goa Jomblang merupakan ekowisata dengan daya tarik utama berupa hutan purba, sungai bawah tanah dan pesona "cahaya surga". TEMPO/Suryo Wibowo

Berita terkait

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

15 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

27 hari lalu

Tips Pilih Wewangian untuk Lebaran

Simak tips menemukan wewangian yang cocok untuk nuansa Lebaran yang penuh kegembiraan, rasa syukur bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

30 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

30 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Petualangan Baru di Film Ali Topan

18 Februari 2024

Petualangan Baru di Film Ali Topan

Film Ali Topan terbaru, yang tengah tayang di bioskop, mengetengahkan pembaruan cerita dan petualangan.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Traveling ke Luar Negeri meski Harus Mengorbankan Lebih Banyak Uang dan Waktu

12 Februari 2024

7 Alasan Traveling ke Luar Negeri meski Harus Mengorbankan Lebih Banyak Uang dan Waktu

Tidak hanya uang, traveling ke luar negeri juga perlu mengorbankan waktu lebih banyak. Tapi kenapa banyak yang suka?

Baca Selengkapnya

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down

Baca Selengkapnya

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Targetkan Kunjungan 1,5 Juta Wisman Tiongkok di 2024

21 Januari 2024

Kemenparekraf Targetkan Kunjungan 1,5 Juta Wisman Tiongkok di 2024

Terpantau para wisman Tiongkok lebih betah mendatangi objek pendakian, petualangan di alam, dan menyelam.

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Sering Ngidam Makanan Tidak Biasa di Bandara

31 Oktober 2023

Alasan Wisatawan Sering Ngidam Makanan Tidak Biasa di Bandara

Perjalanan mengganggu jadwal dan rutinitas, termasuk norma makan dan tidur, sering kali itu dimulai dari bandara.

Baca Selengkapnya