Copet Merajalela di Paris, Ini Antisipasinya

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 29 Agustus 2019 16:12 WIB

Aksi pencopetan wisatawan. Foto: travelandleisure.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kecopetan memang menjengkelkan. Apalagi saat berwisata yang jauh dari rumah. Tapi hal itu menimpa jurnalis dan pemandu acara travel di televisi Amerika Serikat, Rick Steves. Ia mengunggah keluhannya di blog-nya.

Rick Steves mengungkapkan sudah 4.000-an hari ia ke Prancis dan tak pernah kecopetan sebelumnya. Namun siapa yang tahu dengan nasib. Ia jadi korban pencopetan di Paris, "Itu salahku sendiri," tulis Steves sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure. “Aku tidak mengenakan ikat pinggang berkantong kecil yang dikenakan di pinggang di bawah pakaian. Saya kehilangan SIM, kartu kredit, dan uang tunai,” imbuh Steves.

Sabuk penyimpan uang tunai dan kartu kredit mungkin bukan barang eksotis dalam dunia fashion namun penting. Sabuk kulit itu memiliki resleting di baliknya, untuk mengeluarkan atau memasukkan uang. Namun penampakannya seperti sabuk biasa.

Steves tidak merinci lebih banyak tentang pengalamannya dengan pencopet. Namun bisa diduga, Steves kecopetan di salah satu jalur metro Paris. Pencuri diketahui menargetkan turis di sana, terutama di Jalur 1 yang membentang di sepanjang situs kota yang paling terkenal.

"Pengalaman saya hanya menunjukkan bahwa, cepat atau lambat, jika Anda tidak berjaga-jaga, mengenakan ikat pinggang - atau setidaknya menjaga semuanya dengan benar zip dan kancing - Anda mungkin akan menjadi korban," tulis Steves.

Advertising
Advertising

Setelah Steves menyadari bahwa dompetnya hilang, ia kembali ke hotelnya dan membatalkan semua kartu kreditnya. Menurutnya, pencopetan di Paris adalah salah satu yang terburuk di dunia. Tahun lalu, kota itu mengerahkan 5.000 petugas polisi tambahan untuk melindungi wisatawan dari penjambret tas, pencopet, dan pencoleng lainnya.

Nah, bila mengkhawatirkan dompet Anda, ikuti kiat Steves berdasarkan pengalamannya. Cara terbaik untuk menghindari pencopetan adalah berpikir ke depan. Seperti yang ditulis Steves, "Pertama, intinya bukan untuk membuat tas Anda tidak bisa ditembus, tetapi lebih sulit untuk diakses orang laun." Anda juga harus tampil dengan barang-barang yang tak menarik minat pencopet. Kedua, tinggalkan barang-barang mewah di hotel atau rumah.

Ketiga, sebelum sampai di destinasi wisata, buatlah salinan atau pemindaian (scan) dokumen penting. Membuat cadangan data digital yang penting dan membuatnya dapat diakses saat berada di luar negeri, serta memastikan semua gadget Anda dilindungi kata sandi.

Rick Steves jurnalis dan presenter televisi untuk program travel khusus Eropa. Foto: ricksteves.com

Keempat, Jika Anda telah menjadi korban pencopet, Anda harus melaporkan kejahatan tersebut kepada polisi setempat sebagai pencurian. Mereka bakal lebih serius menangani kasus tersebut. Batalkan semua kartu kredit dan tunda layanan seluler, jika ponsel ponsel turut dicuri.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

3 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

7 hari lalu

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

8 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

22 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

23 hari lalu

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

29 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

34 hari lalu

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

56 hari lalu

Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

Setelah video Han So Hee yang berteriak di tengah pesta, agensi memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut

Baca Selengkapnya

Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

26 Februari 2024

Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

Pembukaan Menara Eiffel sejak Minggu dilakukan setelah pengelola berjanji mengalokasikan biaya pemeliharaan dan kenaikan gaji pekerja

Baca Selengkapnya