Klenteng Sam Poo Kong Bakal Bikin Konser Westlife Jadi Megah

Reporter

Ludhy Cahyana

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 20 Agustus 2019 08:29 WIB

Personel Boyband Westlife Kian Egan (kiri), Shane Filan (kedua kiri), Mark Feehily (kedua kanan), dan Nicky Byrne (kanan) tampil menghibur penggemarnya saat konser di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa 6 Agustus 2019. Dalam konser yang bertajuk Westlife - TheTwentyTour 2019, boyband asal Irlandia tersebut membawakan sejumlah lagu andalannya seperti I Have a Dream, Uptown Girl, Swear it Again, dan Fool Again. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Konser megah Westlife, boy band yang digawangi Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily dan Kian Egan menangguk sukses saat mereka konser di kompleks Stadion Jakabering. Usai merilis single terbarunya berjudul Better Man, mereka akan bernyanyi di Semarang pada 1 September 2019.

Di kota lumpia itu mereka bakal menggelar konser di destinasi paling bersejarah: Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng atau Kuil Sam Poo Kong yang beralamat di Jalan Simongan Raya No. 129 itu, didirikan untuk menghormati Laksama Cheng Ho yang mendarat pertama kalinya di pantai utara Jawa. Pertama kali dibangun pada awal abad ke-15, mulanya bernama Klenteng Gua Batu.

Di lokasi tersebut, saat pertama kali mendarat, Panglima Cheng Hoo menemukan Gua Batu dengan sumur air tawar yang jernih – meskipun lokasinya berada dekat dengan laut. Hingga kini, sumur tersebut masih berfungsi dengan baik.

Pendaratan di Semarang itu, merupakan kepedulian Cheng Ho atas nasib awaknya, Wang Jinghong atau Kiai Juru Mudi Dampo Awang yang menderita sakit keras. Juru mudi itupun akhirnya meninggal di Semarang dan dikuburkan di Klenteng Sam Poo Kong.

Tak sekedar menjadi tempat wisata bersejarah, Sam Poo Kong juga menjadi tempat peribadatan bagi umat Budha, Kong Hu Cu, dan Taoisme. Terdapat pula bangunan masjid di kawasan Sam Poo Kong karena laksamana Cheng Ho merupakan laksamana muslim yang dijuluki Haji Mahmud Shams. Dengan luas sekitar 1.000 meter persegi, Sam Poo Kong menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Advertising
Advertising

Atmosfir sejarah ini, tentunya memberi nilai lebih pada konser Westlife dan penonton yang ingin mengetahui sosok Laksamana Cheng Ho. Di halaman klenteng, wisatawan langsung disambut patung Laksamana Cheng Ho yang besar dan gagah. Ruang terbuka seluas 1.000 meter2 membuat Anda melintasi waktu, seperti berada di China bukan di Semarang.

Dari ruang terbuka yang luas itu, situs Gua Batu menjadi bangunan inti. Ditandai dengan berdirinya patung Laksamana Cheng Ho berbalut emas. Gua ini dipercaya sebagai tempat mendaratnya Laksamana Cheng Ho bersama awak kapal pada tahun 1400-an. Longsor pernah menimbun gua itu pada tahun 1700-an. Penduduk berinisiatif membangunnya kembali, sebagai penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho, dan sebagai tempat peribadatan.

Beberapa bangunan lain di Sam Poo Kong yang tak kalah bersejarah ialah Klenteng Thao Tee Kong. Klenteng itu digunakan untuk pemujaan Dewa Bumi yang telah memberi tanah yang subur. Bangunan kedua adalah Kyai Juru Mudi, yang merupakan makam Wang Jinghong, juru mudi kapal Laksamana Cheng Ho.

Ruang outdoor yang luas, bisa membuat konser Westlife pada 1 September nanti menjadi konser megah nan kolosal. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Bangunan bersejarah lainnya adalah Kyai Jangkar. Di situlah disimpan jangkar asli dari kapal Laksamana Cheng Ho yang dibalut dengan kain berwarna merah. Lalu, bangunan Kyai Cundrik Bumi, yang merupakan tempat penyimpanan berbagai senjata milik pasukan Laksamana Cheng Ho. Dan terakhir yaitu Kyai dan Nyai Tumpeng, yang merupakan gudang logistik tempat penyimpanan bahan makanan pada masa Laksamana Cheng Ho.

Lantas kapan waktu berkunjung yang tepat? Tentu 1 September saat konser Westlife. Namun, klenteng ini meriah dan ramai luar biasa pada hari-hari besar umat Budha, Kong Hu Cu, maupun Taoisme. Tahun Baru Imlek juga merupakan saat yang pas berkunjung ke Klenteng Cheng Hoo.

Di klenteng itu tersedia jasa pramuwisata yang bakal menceritakan dengan setail Klenteng Sam Poo Kong. Untu seru-seruan, klenteng ini menyewakan pakaian tradisional China. Sewanya Rp70.000, dan Anda sudah bisa berswafoto atau berfoto seperti sedang berada di Tiongkok sana.

Berita terkait

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

3 hari lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Tiket VVIP Konser Westlife di Candi Prambanan Habis Terjual dalam 4 Hari

13 hari lalu

Tiket VVIP Konser Westlife di Candi Prambanan Habis Terjual dalam 4 Hari

Tiket termahal konser Westlife di Candi Prambanan sudah habis terjual atau sold out hanya dalam 4 hari sejak penjualan dibuka.

Baca Selengkapnya

Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

13 hari lalu

Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

Westlife akan mengadakan konser di area Candi Prambanan pada Juni 2024. Tiket konsernya pun sudah bisa dibeli secara online pada 13 April 2024

Baca Selengkapnya

Westlife akan Kembali Konser di Candi Prambanan Juni 2024, Tiket Dijual Besok

19 hari lalu

Westlife akan Kembali Konser di Candi Prambanan Juni 2024, Tiket Dijual Besok

Konser Westlife di Candi Prambanan tahun ini tanpa kehadiran Mark Feehily. Tiket termurah dijual mulai Rp 700 ribu.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

46 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

29 Februari 2024

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya