Sate Kere Beringharjo, Kuliner Kegemaran Wisatawan

Sabtu, 17 Agustus 2019 18:11 WIB

Sate kere merupakan salah satu kuliner khas Pasar beringharjo yang jadi kegemaran wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan upacara kemerdekaan di kawasan Malioboro, khususnya di Istana Gedung Agung berlangsung khidmat Sabtu 17 Agustus 2019. Membawa berkah bagi para pedagang khususnya makanan di sekitaran Pasar Beringharjo.

Usai upacara para wisatawan menikmati berbagai kuliner jalanan mulai pecel hingga yang paling favorit sate kere. Sate kere merupakan sebutan untuk jajanan berbahan dasar jeroan sapi, khususnya bagian koyor atau lemak yang menempel pada daging.

Kepulan asap dan aroma khas dari sate yang sedang dibakar para pedagang di sekitaran Pasar Beringharjo sampai seberang Istana Gedung Agung, mau tak mau membuat wisatawan tergoda dan membelinya.

"Habis upacara tadi diborong, ada yang beli 30 tusuk, 60 tusuk, kebanyakan dimakan nggak pakai lontong," ujar Ponijah, 61, salah satu penjual sate kere yang berada di depan pintu B2 Pasar Beringharjo.

Sebutan kere atau pengemis itu, konon karena harganya yang murah meriah dan lokasi penjualannya di emperan pasar. Tak kurang 10 penjual sate kere ini di emperan Beringharjo.

Advertising
Advertising

Harga sate kere per tusuk untuk bagian koyor biasanya dibanderol Rp 3000 dan untuk bagian hati atau daging Rp 4.000. Sedangkan jika memakai lontong per bijinya seharga Rp 3.000.

Pembuatan sate kere tak terlalu rumit. Bumbu untuk membuatnya juga hanya menggunakan ketumbar, bawang putih, bawang merah dan gula merah, "Bisa awet sampai dua hari karena pakai gula merah, apalagi kalau sudah dibakar," ujarnya.

Nenek tiga cucu itu mengaku, biasanya dalam sehari saat libur panjang ia bisa mengolah 15-17 kilogram jeroan koyor untuk bahan sate kere itu. Namun saat hari biasa ia hanya mengolah sekitar 12 kilogram jeroan saja.

"Alhamdulilah walau sekarang bukan liburan panjang, tapi karena ada libur kemerdekaan bisa tetap jualan banyak," ujar perempuan asal Gamping, Sleman yang biasa berjualan sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB itu.

Anggoro, seorang pelanggan sate kere Beringharjo itu mengaku saat kembali ke Yogya biasanya menyempatkan membeli sate kere itu. Pria yang sudah mengkonsumsi sate kera sejak masih kuliah di UGM Yogyakarta itu mengaku, sate kere sumber asupan energi baginya karena menjalani diet karbohidrat.

Ponijah menjaja sate kere mengakui, liburan HUT RI membawa berkah, satenya laris manis. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Saya tak mengkonsumsi nasi, bisa diganti dengan sate ini. Asal tak terlalu banyak makannya saya rasa tak ada masalah buat kesehatan," ujarnya yang tengah mudik dari Pamulang, Tangerang Selatan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

25 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo.

Baca Selengkapnya

Di Yogyakarta, Kaesang dan Erina Gudono Bertemu Sultan HB X hingga Borong Batik di Beringharjo

14 Januari 2024

Di Yogyakarta, Kaesang dan Erina Gudono Bertemu Sultan HB X hingga Borong Batik di Beringharjo

Kaesang dan Erina melanjutkan perjalanannya menuju Pasar Beringharjo yang jaraknya bisa ditempuh hanya sekitar lima menit dari Kantor Gubernur DIY,

Baca Selengkapnya

Cerita Fery Farhati Blusukan ke Pasar Beringharjo Cari Kebaya Klasik Bersama Mutiara Baswedan

13 Januari 2024

Cerita Fery Farhati Blusukan ke Pasar Beringharjo Cari Kebaya Klasik Bersama Mutiara Baswedan

Fery Farhati bersama putrinya, Mutiara Baswedan dan seorang keponakannya berburu kebaya lawas di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner di Malioboro hingga Keraton Yogyakarta Rekomendasi Traveler

6 Desember 2023

5 Kuliner di Malioboro hingga Keraton Yogyakarta Rekomendasi Traveler

Ada beragam kuliner di Malioboro hingga dekat Keraton Yogyakarta. Ini 5 kuliner yang selalu ramai diburu wisatawan.

Baca Selengkapnya

Serunya Aksi Lurik Fashion Day di Pasar Beringharjo Yogyakarta

8 Oktober 2023

Serunya Aksi Lurik Fashion Day di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Para pedagang yang beraksi dalam ajang bertajuk Seribu Makna Lurik Jogja itu berasal dari seluruh pasar di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

25 September 2023

Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

Kalangan pedagang kain batik di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta turut merasakan tren penurunan omzet selama tiga bulan terakhir di tengah maraknya fenomena jual beli online atau e-commerce.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Sate ini Masuk Dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

12 September 2023

5 Jenis Sate ini Masuk Dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

sejumlah varian sate dari berbagai daerah di Indonesia telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda

Baca Selengkapnya

Jaga Kenyamanan Wisata, Pedagang Pasar Yogyakarta Diminta Bawa Pulang Sampah

2 Agustus 2023

Jaga Kenyamanan Wisata, Pedagang Pasar Yogyakarta Diminta Bawa Pulang Sampah

Beberapa pasar tradisional di Yogyakarta seperti Pasar Beringharjo, Pasar Ngasem, juga Pasar Prawirotaman ramai dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

6 Ide Masakan Daging Kurban Selain Sate

29 Juni 2023

6 Ide Masakan Daging Kurban Selain Sate

Jika bosan dengan bakar-bakaran atau sate untuk daging kurban, berikut adalah menu lainnya.

Baca Selengkapnya

Selain Malioboro, Pasar Beringharjo dan Taman Pintar Jadi Primadona Wisata Libur Lebaran di Yogyakarta

28 April 2023

Selain Malioboro, Pasar Beringharjo dan Taman Pintar Jadi Primadona Wisata Libur Lebaran di Yogyakarta

Objek yang banyak dituju wisatawan itu lokasinya masih di sekitaran atau cukup berjalan kaki saja dari kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya