HUT Singapura yang Dirayakan Wisatawan Dunia

Jumat, 9 Agustus 2019 19:05 WIB

Halaman Victoria Theater Building dipenuhi turis pada 20 Juli 2019. Foto: TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan penerbang paralayang beratraksi di langit Gedung Victoria Theater, Singapura, pada akhir pekan 20 Juli 2019 lalu. Sorak-sorai warga yang menyemut di jantung kota negeri singa itu mengantar para pilot paralayang mengudara. Rupanya di langit terjadi kesibukan persiapan peringatan HUT Singapura.

Bersamaan dengan itu, sayup-sayup terdengar dua-tiga orang mendendangkan selarik lirik “Majulah Singapura”—lagu kebangsaan Singapura. Segala kemeriahan itu untuk persiapan seremoni Hari Kemerdekaan Singapura.

Sebulan lalu, Singapura sudah berderap menyiapkan hari kemerdekaan. Padahal, hari jadi negera tersebut baru jatuh pada hari ini, 9 Agustus 2019. “Kami memang biasa menyiapkan hari kemerdekaan sebulan sebelumnya. Kami memiliki banyak rangkaian acara,” tutur pemandu wisata yang kala itu menemani Tempo berkeliling, Goh Zhen Yu, menjelang sore pada kala itu.

Goh bercerita, saban akhir pekan selama sebulan sebelum hari kemerdekaan tiba, warga Singapura menggelar pesta kecil. Pesta itu mempertontokan gladi resik yang dilakukan tentara angkatan laut, darat, dan udara. Mereka bakal beratraksi tepat saat hari kemerdekaan. Momen ini mengingatkan pada atraksi menjelang hari kemerdekaan di Indonesia. Sama-sama meriah, nasionalis, dan unik.

Bersama turis lain, TEMPO berkesempatan menyaksikan rangkaian pesta kemerdekaan itu tepat di halaman depan Gedung Victoria Theter dalam rangkaian trip bersama Agoda. Kami duduk di atas rumput hijau. Sejumlah pelancong tampak sudah bersiap duduk berlama-lama. Mereka menggelar tikar tamasya dan mengeluarkan bekal layaknya tengah piknik di taman. Di sudut lain, tepat di pintu masuk gedung theater, tampak sederet fotografer profesional sudah bersiap mendokumentasikan momen istimewa itu.

Advertising
Advertising

Rupanya, Victoria Theater merupakan titik strategis untuk menyaksikan parade kemerdekaan. Selain dekat dengan lokasi pertunjukan, Victoria Theater bersebelahan dengan Marina Bay Sands—tempat favorit turis berfoto saat menyambangi Singapura.

Lepas pukul 6 sore waktu setempat, para penerbang paralayang yang turun dari pesawat tempur mulai menari-nari di angkasa. Tak seperti di Indonesia, langit Singapura pukul 6 sore tampak masih terang benderang sehingga atraksi paralayang itu dapat dilihat dengan jelas.

Water Show at Laser Spectra Show di Marina Bay Sands Singapura. Foto: TEMPO/Francisca Christy Rosana

Mulanya, para penerbang paralayang hanya tampak bak bulatan-bulatan kecil yang mengambang di antara awan. Kepala harus menengadah total untuk bisa menangkap momen ini. Namun, detik demi detik, pelaku atraksi pun kian terbang rendah. Satu per satu akhirnya mulai mendarat mulus di panggung yang berada di samping Gedung Victoria Theater. Pendaratan penerbang paralayang disambut sorak-sorai penonton. “Say huraaaaaai,” kata seorang pemandu acara yang suaranya lantang di balik speaker. “Huraaaaai, yeeeeeee,” saut warga lokal.

<!--more-->Kemeriahan belum habis. Goh lantas mengajak TEMPO berpindah ke halaman belakang Victoria Theater. Di sana, kami bisa menyaksikan para siswa hingga perwakilan berbagai angkatan bersenjata menampilkan gerakan baris-berbaris. Mereka berseragam lengkap. Ada pula petugas yang membawa bendera Singapura. Bendera Singapura sekilas mirip dengan Indonesia lantaran berwarna merah dan putih. Bedanya, di sisi kanan atas bendera negeri singa itu terdapat pernik lima bintang dan bulan sabit.

Sekilas, formasi baris-berbaris yang ditampilkan di Singapura terlihat tak terlalu berbeda dengan yang ada di Indonesia. Seragam yang digunakan pun serupa: kaus kaki panjang, seragam berlencana, hingga sepatu pantofel. Hanya, lantaran komandonya berbahasa Inggris, atraksi itu terasa tampak lain dengan yang ada di dalam negeri.

Puas menyaksikan baris-berbaris, pandangan kembali menengadah ke langit. Tampak tiga pesawat jenis hercules bermanufer di angkasa. Dengan suara gemuruh, pesawat itu merentangkan sebuah bendera Singapura berukuran raksasa. Sontak, riuh sorak-sorai warga lokal kembali menggema.

Hampir berbarengan dengan atraksi pesawat hercules, puluhan kendaraan tempur milik tentara Singapura pun melaju di jalan-jalan protokol. Jalan itu merentang di antara Marina By Sands dan Victoria Theater sehingga kami dapat melihat dengan jelas.

Tak terasa, langit meredup. Jam menunjukkan pukul 7.30 malam. Goh lagi-lagi mengajak kami berpindah lokasi. “Jam 8 malam ada pertunjukan kembang api. Kita harus mencari tempat strategis untuk menonton. Paling bagus di depan Marina Bay Sands,” katanya.

Kembang api ini adalah salah satu atraksi yang ditawarkan kepada turis menjelang hari kemerdekaan. Dari Gedung Victoria Theater menuju Marina Bay Sands, kami hanya perlu jalan kaki 10 menit. Kami berjalan melewati jembatan untuk menyebrangi Singapore River lantas menapaki jalan di kawasan wisata Marlion Park. Di tepi sungai besar di negeri Temasek itu, turis sudah berjejal. Kami kesulitan mencari tempat. “Mereka sudah di sini sedari siang,” kata Goh.

Orang-orang sudah lebih dulu menggelar tikar di taman sekitar Marina Bay Sands dan Marlion Park pada akhir pekan itu. Kursi-kursi di tepi sungai pun penuh. Kami memilih jalan jauh mencari tempat yang benar-benar nyaman untuk menikmati kembang api sekaligus memotretnya.

Tibalah kami di dekat Marina Bay Sands Mall. Di sini cukup sepi. Namun ternyata, di sinilah tempat terbaik menyaksikan atraksi. Ya, kami berada tepat di garis linear munculnya kembang api itu.

Tepat pukul 8 malam, kembang api meletup-letup di udara. Cahayanya warna-warni: merah, hijau, kuning, biru. Spektrum letupannya luas. Rasanya sampai memenuhi langit Singapura malam itu. Atraksi yang berlangsung selama 15 menit ini membangkitkan kebahagiaan masa kanak-kanak. Di sela-sela menikmati kembang api, puluhan foto pun tertangkap.

Sesaat setelah kembang api padam, Goh izin pulang. Jam kerjanya untuk menemani kami telah kelar. Namun ia meminta kami tak langsung balik ke hotel. Ia menyarankan kami tinggal barang sebentar, menunggu pertunjukan Show Laser Spectra atau Water Show di kompleks Marina Bay Sands yang ditampilkan gratis setiap akhir pekan.

Kami tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Benar saja, tepat pukul 20.30, mata kami kembali dimanjakan. Kali ini dengan air mancur berwarna-warni yang melenggak-lenggok. Tarian air itu diikuti sahut-sahutan instrumen. Babak demi babak menampilkan atmosfer yang berbeda. Air bercahaya biru diikuti instrumen melodis menyajikan pertunjukan yang melankolis. Sedangkan air bercahaya merah disertai instrumen yang ritmis menyajikan pertunjukan yang lebih atraktif.

Kembang api dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Singapura. Foto: TEMPO/Francisca Christy Rosana

Penampilan Water Show itu berlangsung selama lebih-kurang 15 menit. Turis yang ingin menyaksikan pertunjukan dapat datang di kompleks Marina Bay Sands setiap akhir pekan. Pada hari normal alias bila tidak ada perayaan kemerdekaan, pertunjukan akan ditampilkan tiga kali pukul 20.00, 21.30, dan 23.00.

Selama pertunjukan berlangsung, turis akan merasakan hal yang magis. Air yang menari dan instrumen yang mengalun akan mengobati kelelahan selama berjalan kaki seharian di Singapura. Water Show menutup pelancongan di Singapura pada hari itu dengan sempurna.HUT

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

10 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya