Parade Kuliner Nusantara di Mal Ciputra Jakarta

Kamis, 8 Agustus 2019 21:56 WIB

Para perwakilan stan kuliner nusantara, saat memperkenalkan makanan dalam acara Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta, Kamis (*/8). TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Memeriahkan hari kemerdekaan, Mal Ciputra Jakarta mengadakan acara kuliner bertema 'Kampoeng Legenda' dimulai pada 7 Agustus hingga 18 Agustus 2019.

Acara yang diadakan di area Center Court, Lower Ground itu menghadirkan puluhan stan kuliner, yang menawarkan ragam makanan dan minuman dari berbagai daerah di Indonesia. Seluruh kuliner nusantara yang mengisi stan mengutamakan karakter autentik.

"Kami menghadirkan kuliner legendaris langsung dari daerah asalnya," kata Manajer Umum Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto, Kamis, (8/9).

Ferry menjelaskan bahwa kuliner yang dihadirkan telah dikurasi untuk memastikan karakter rasa yang autentik. Juru masak atau pemilik usaha kuliner itu, mampu menjaga tradisi dan mewarisi resep seperti awal mula dibuat. Lalu diteruskan hingga generasi sekarang, yang meneruskan usaha bisnis tersebut.

"Selama acara Kampoeng Legenda berlangsung para pengunjung tidak perlu lagi repot-repot pergi ke daerah asalnya untuk mendapatkan kuliner legendaris,” ujarnya. Acara kuliner 'Kampoeng Legenda' ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-74.

Advertising
Advertising

Untuk menghadirkan puluhan stan kuliner dari berbagai daerah ini, Mal Ciputra Jakarta bekerjasama dengan Jakarta Innovative and Interactive Solution Communication (JIISCOMM).

Puluhan stan kuliner yang mengisi acara 'Kampoeng Legenda' Mal Ciputra Jakarta, di antaranya dari Payakumbuh (Sumatera Barat) ada Sate Padang Betbur Danguang Danguang (1989) dan Es Durian Iko Gantinyo. Selanjutnya dari Bangka, ada otak-otak Ase.

Sate Padang Betbur Danguang Danguang khas Payakumbuh, Sumatera Barat salah satu kuliner nusantara yang hadir di Kampoeng Legenda. TEMPO/Bram Setiawan

Sementara dari Jakarta, Kwe Cab Abong (1983), Soto dan Sop Kaki Sapi H. Agus Barito (1987), Pempek Megaria (1989), Rujak Shanghai Encim (1950), Pisang Goreng Madu Bu Nani (2007), Ketan Susu Kemayoran (1958), Kopi Es Tak Kie (1927). Kuliner dari Cirebon, Nasi Jamblang Mang Dul (1970), dan Bandung ada Kupat Tahu Gempol (1965).

Sedangkan dari Solo adalah Tengkleng Rica Rica Kambing Pak Manto (1990), Nasi Liwet Bu Wongso Lemu Asli (1950). Adapun yang dari Semarang: Asem-Asem Koh Liem (1978), Toko OEN Semarang (1930), Pisang Plenet Mbah Toerdi Jalan Pemuda (1952), Warung Makan Mangut Manyung Bu Fat (1969). Ada pula dari Yogyakarta, Gudeg Yu Djum (1951), Bale Raos (2003).

Kemudian dari Surabaya, Nasi Krawu Buk Tiban Khas Gresik (1970), Depot Nasi Campur Pojok Tambak Bayan (1971), Sambal Bu Rudi (2000). Dari Madura, ada Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (2000). Dan yang dari Bali, yaitu Sate Babi Bawah Pohon (1997) dan Babi Guling Karya Rebo (1991).

Berita terkait

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

24 hari lalu

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.

Baca Selengkapnya

5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

35 hari lalu

5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.

Baca Selengkapnya

Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

40 hari lalu

Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

Sirop ini membanjiri pasaran dua pekan sebelum Ramadan. Banyak warga Dubai menjadikannya sebagai minuman pertama saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

10 Februari 2024

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

Glodok yang dikenal sebagai pecinan terbesar di Jakarta memiliki banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

Hanoi Terpilih Sebagai Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia Menurt TripAdvisor

31 Januari 2024

Hanoi Terpilih Sebagai Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia Menurt TripAdvisor

Makanan apa saja yang terkenal dari Hanoi, Vietnam?

Baca Selengkapnya

Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibukota

24 Januari 2024

Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibukota

Explore keindahan malam Ibukota dengan daftar wisata malam Jakarta yang memikat. Nikmati sisi menarik ibukota dalam pengalaman malam.

Baca Selengkapnya