Kain Tenun Baduy, Wisata Lain di Kampung Adat

Reporter

Ludhy Cahyana

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 7 Agustus 2019 14:10 WIB

. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten. Kain tenun Baduy sekarang mempunyai warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang ke komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang Baduy menjaga tradisinya dengan disiplin yang luar biasa. Inilah yang membuat

wisatawan untuk terus berdatangan ke lokasi kampung adat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.

Mereka adalah warisan gaya hidup masyarakat Kerajaan Pajajaran di era modern. Desa mereka terletak di kaki Pegunungan Kendeng dan masuk wilayah Pemerintahan Kecamatan Kabupaten Lebak, Banten.

Bila masyarakat Baduy Luar masih menerima modernisasi, Baduy Dalam menjaga puritanisme dengan menolak segala bentuk modernitas. Di situlah letak daya tariknya bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Soal menjaga tradisi itu, Desa Kanekes diganjar Kementerian Pariwisata anugerah sebagai Kampung Adat Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Popularitas Baduy yang terus meroket membuat wisatawan kian membanjir ke perkampungan mereka. Ekonomi memang berputar, namun berdampak pula terhadap kehidupan sosial mereka. Sesekali, warga Baduy Dalam benar-benar menutup rapat desa mereka. Salah satunya untuk kebutuhan ritual Kawalu.

Advertising
Advertising

Pada masa Kawalu yang berlangsung sekitar tiga bulan, perkampungan adat Baduy, khususnya Baduy Dalam ditutup dari wisatawan. Warga Baduy Dalam berkewajiban melakukan ritual adat pembersihan kampung dan berpuasa. Namun untuk berwisata di kawasan Baduy Luar masih diperbolehkan.

”Ritual adat Kawalu sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan kami berkewajiban untuk menjaga dan mempertahankannya. Kami melarang masyarakat memasuki wilayah Baduy Dalam yaitu Kampung Cibeo, Colkertawana dan Cikeusik tertutup bagi wisatawan,” kata Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija. Kawalu pada 2019 jatuh pada Februari-Mei.

Seorang anak warga baduy menenun kain di perkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Tenun baduy menjadi salah satu oleh-oleh para wisatawan, kain tenun baduy yang dijual dari harga Rp. 50.000 hingga Rp 250.000. Tempo/ Aditia Noviansyah

Namun, bila Baduy Dalam ditutup, wisatawan bisa menikmati keelokan kerajinan tenun tradisional produksi warga Baduy. Tenun Baduy memang berbeda dari sisi motif, gradasi warnanya dari gelap langsung ke warna-warna cerah.

Umumnya, wisatawan domestik membeli kain tenun Baduy dalam jumlah banyak, sebagai kenang-kenangan dan memiliki nilai seni. Warga Baduy memperoleh bahan benang tenunan didatangkan dari Majalaya Bandung, Jawa Barat. Kerajinan kain tenunan dikerjakan kaum perempuan dengan peralatan secara manual.

Biasanya, untuk mengerjakan kain dengan ukuran 3x2 m2, para wanita Baduy menyelesaikannya selama sepekan. Kegiatan mereka menenun juga bisa menjadi atraksi bagi wisatawan. Mereka biasanya menenun dengan duduk di balai-balai rumah, yang terbuat dari dinding bambu dan atap rumbia.

Saat ini, tercatat sekitar 50 perajin tenun dan batik Baduy terus dikembangkan karena dapat menumbuhkan ekonomi lokal. Harga kain tenun dan batik Baduy bergantung kualitas mulai Rp 70.000 sampai Rp 350.000 per busana.

Berita terkait

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

1 hari lalu

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

2 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

25 November 2023

Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

Masyarakat Kampung Adat Cirendeu mempertahankan beras singkong yang disingkat rasi sebagai makanan pokok sejak 1924

Baca Selengkapnya

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

10 November 2023

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.

Baca Selengkapnya

Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

2 Oktober 2023

Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang

Baca Selengkapnya

Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

14 September 2023

Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

Desa Wedani di Kecamatan Cerme, Gresik menjadi sentra produksi kain tenun di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya