Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diproses Secara Tradisi, Kerajinan Baduy Diminati Banyak Kalangan

Reporter

image-gnews
Seorang wanita suku Baduy Luar memintal benang untuk menenun kain di kampung  Gajebo, Kabupaten Lebak, Banten.  Seiring banyaknya wisatawan yang datang, kebutuhan akan buah tangan hasil kerajinan suku Baduy pun meningkat. Tempo/Rully Kesuma
Seorang wanita suku Baduy Luar memintal benang untuk menenun kain di kampung Gajebo, Kabupaten Lebak, Banten. Seiring banyaknya wisatawan yang datang, kebutuhan akan buah tangan hasil kerajinan suku Baduy pun meningkat. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Lebak - Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mengembangkan inovasi kerajinan alam guna meningkatkan pendapatan keluarga. "Pengembangan kerajinan alam itu dilakukan karena masyarakat Baduy menolak modernisasi," kata Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija saat mengikuti kegiatan Bursa Inovasi Desa di Lebak, Kamis, 28/11.

Produk kerajinan tersebut menjadi sumber pendapatan masyarakat Baduy, selain dari hasil komoditas pertanian ladang huma. Usaha kerajinan yang dijalani turun temurun itu mampu menembus pasar domestik dan mancanegara.

Kerajinan alam itu, antara lain, berupa kain tenun, minuman jahe, minuman madu hutan, tas koja, batik dan souvenir. "Semua menggunakan bahan baku alam yang ada di kawasan Baduy. Mulai dari pewarna kain hingga bahan tas koja, semua dari alam," katanya.

Menurut Saija saat ini sudah ada puluhan unit usaha masyarakat Baduy di bidang kerajinan. Meski diproduksi secara tradisional, namun karya mereka sangat diminati konsumen.Pekerja membuat alas sepatu di salah satu UMKM kerajinan sepatu kulit ikan nila di Cibaduyut, Bandung, 19 September 2016. Sepatu kulit ikan nila tersebut dijual antara Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per pasang. ANTARA/Yusran Uccang

Untuk harga berikut rinciannya. Kain tenun Rp65 ribu, baju Rp70 ribu, selendang Rp250 ribu, tas koja Rp25 ribu, kopiah Rp15 ribu, golok Rp300 ribu, souvenir dari harga Rp15-25 ribu. Selain itu, ada juga produk minuman jahe gula aren yang dijual Rp30 ribu per botol dan madu Rp40 ribu per botol. "Warga kami sangat terbantu dengan adanya inovasi itu, pendapatan ekonomi mereka cukup baik," kata Saija.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Neng, 35 tahun, seorang pedagang di kawasan Baduy mengaku banyak pengunjung datang bersama rombongan membeli aneka jenis souvenir Baduy. "Kami setiap akhir pekan kewalahan melayani permintaan wisatawan," kata dia.

Sementara itu, Haerudin, 25 tahun, wisatawan dari Jakarta mengaku kualitas kerajinan itu cukup bagus. Karena itu dia tak segan memborong barang yang tersedia, seperti kain tenun, gelang, gantungan kunci, pernak-pernik miniatur dan golok.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nyepi di Baduy Dalam

46 hari lalu

Nyepi di Baduy Dalam

Warga Baduy kini sedang menjalani Kawalu, ritual penyucian diri pada masyarakat adat tersebut, sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen pertani


Cerita Suku Baduy Dalam Tolak Internet dan Berhasil Jadi Wilayah Blank Spot

20 Oktober 2023

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat 21 Mei 2021. Pelaksanaan tradisi Seba Baduy pada tanggal 21-23 Mei 2021 tersebut digelar secara terbatas dengan jumlah 20 orang warga Baduy yang akan berkunjung ke Bupati dan Gubernur. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Cerita Suku Baduy Dalam Tolak Internet dan Berhasil Jadi Wilayah Blank Spot

Permohonan agar wilayah Baduy Dalam bebas internet sudah diajukan Juni lalu. Kampung Cibeo, Cikertawarna, Cikeusik tetap jadi area blank spot.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

2 Oktober 2023

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

17 Juli 2023

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan kaki di Leuwidamar menuju kota Rangkasbitung untuk mengikuti tradisi Seba Baduy di Lebak, Banten, Sabtu, 4 Mei 2019. Seba Baduy merupakan tradisi tahunan warga Baduy untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi mereka kepada kepala daerah.  ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

Baduy dikenal sebagai salah satu suku yang memiliki dua kelompok, yaitu luar dan dalam. Lantas, apa perbedaan keduanya?


Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Temui Masyarakat Baduy

24 Januari 2023

Anies Baswedan saat hadir dalam acara syukuran pernikahan putri pertama Ketua Umum DPP Jarnas Anies Baswedan di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Ahad, 25 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Temui Masyarakat Baduy

Anies Baswedan melanjutkan safari politiknya di wilayah Provinsi Banten dengan menemui masyarakat Baduy pada hari ini.


Mengenal Ritual Kawalu, Saat Wilayah Baduy Tertutup Dikunjungi Wisatawan

22 Januari 2023

Tiga dari 12 Jaro Tangtu (Ketua Adat) suku Baduy Dalam masing-masing Jaro Salim (kiri), Jaro Mursid (tengah) dan Jaro Nedi  menyerahkan cendera mata dari warganya saat upacara Seba di pendopo gubernur Banten, di Serang, 29 April 2017. Mereka juga meminta perlindungan keamanan tanah ulayat suku Baduy dari para perambah yang kerap menyerobot lahan mereka. ANTARA/Asep Fathulrahman
Mengenal Ritual Kawalu, Saat Wilayah Baduy Tertutup Dikunjungi Wisatawan

Kawasan Baduy Dalam ditutup untuk wisatawan selama tiga bulan lantaran upacara Kawalu.


Perbedaan Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar, Bagaimana Cirinya?

9 Mei 2022

Sejumlah warga Baduy mengikuti tradisi Seba di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Sabtu 7 Mei 2022. Ritual Seba Baduy ditandai penyerahan hasil bumi kepada wakil pemerintah kembali dilakukan secara terbuka setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Perbedaan Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar, Bagaimana Cirinya?

Sejumlah warga Baduy mengikuti tradisi Ritual Seba Baduy di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Sabtu 7 Mei 2022. Apa beda Baduy dalam dan Baduy luar?


Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Sejumlah warga Baduy Dalam menggunakan masker berjalan menuju kota Rangkasbitung di Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Sabtu 30 Mei 2020. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 acara ritual adat Seba Baduy tetap digelar secara terbatas hanya perwakilan adat dan tertutup dengan mengikuti protokol kesehatan yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.


Tradisi Seba, Suku Badui Dalam Jalan Kaki Ratusan Kilometer Temui Gub Banten

7 Mei 2022

Masyarakat Badui Dalam melaksanakan tradisi Seba dengan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan pejabat lainnya, Jumat, 6 Mei 2022. Foto: Antara/Mansur
Tradisi Seba, Suku Badui Dalam Jalan Kaki Ratusan Kilometer Temui Gub Banten

Masyarakat Badui Dalam berjalan kaki sejauh 160 kilometer untuk silaturahmi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim dan pejabat lain dalam tradisi Seba


Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat 21 Mei 2021. Pelaksanaan tradisi Seba Baduy pada tanggal 21-23 Mei 2021 tersebut digelar secara terbatas dengan jumlah 20 orang warga Baduy yang akan berkunjung ke Bupati dan Gubernur. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.