Glamping Kelas Satu, Ya di The Kaldera Nomadic Escape Toba
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ludhy Cahyana
Kamis, 1 Agustus 2019 14:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Instagram @jokowi, Presiden Jokowi pada Rabu, (31/7) menyebut The Kaldera Toba Nomadic Escape di Kabupaten Toba Samosir untuk wisatawan pengelana alam, “Di sini lengkap, wisata air ada, alam ada, air terjun ada, wisata relihi ada, pokoknya lengkap,” ujar Jokowi.
The Kaldera saat ini dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Lembaga itu sudah membangun tenda-tenda, kabin-kabin, bahkan area parkir untuk karavan. Fasilitas penunjang untuk kegiatan alam pun berlimpah, semisal Kaldera Ampiteathre, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, hingga Kaldera Hill.
Sejatinya, The Kaldera masih menyisakan ruang yang bisa diekspolrasi untuk pariwisata. Dengan luas 386 hektare The Kaldera bisa dikembangkan untuk kawasan hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan.
Fasilitas Glamping
Glaping di The Kaldera terbilang nyaman. Pengelola menyediakan fasilitas tenda bak hotel berbintang di atas lahan 2 hektare. Di setiap tenda terdapat kasur, lengkap dengan kursi dan meja.
Ada juga bubble tent, tenda seperti gelembung bening yang membuat traveller seperti tidur di alam terbuka. Juga arean aprkir untuk karavan yang dilengkapi sarana air bersih.
The Kaldera juga memiliki cabin dari kaca, yang memanjakan traveller dapat menikmati sensasi matahari terbit yang menyinari perbukitan.
"Dari The Kaldera wisatawan bisa melihat indahnya Desa Wisata Sigapiton yang berlokasi di lembah di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menurutnya udaranya sejuk khas pegunungan membuat wisatawan betah berlama-lama, termasuk Presiden Jokowi juga betah.
The Kaldera juga gampang dijangkau. Posisinya hanya 20 menit dari Parapat, atau sekitar 1 jam 30 menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 jam dari Bandara Silangit dan hanya 10 menit dari Bandara Sibisa.
