TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai destinasi skala prioritas, Danau Toba dimanja dengan berbagai fasilitas. Mulai dari perbaikan jalan menuju ke Danau Toba dan pembangunan bandara Silangit dan Sibisa. Selain itu, 12 pelabuhan di pantai Danau Toba juga diperbaiki.

Bergelimang pembangunan memang wajar, pasalnya danau vulkanik terbesar di dunia itu merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Namun, selain Toba, Indonesia memiliki beragam danau yang istimewa, baik dari sisi lokasi maupun fenomena pembentukannya.

1. Danau Kelimutu

Keindahan Danau Kelimutu diabadikan dalam uang pecahan Rp5.000 pada 1992. Danau yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur itu, tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Keindahannya kian mempesona karena lokasinya berada di puncak Gunung Kelimutu.

Ia juga berjuluk Danau Tiga Warna. Pasalnya, ia kerap berubah-ubah warnanya menjadi merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati. Sementara di danau sebelahnya, berwarna hijau tua menjadi hijau muda. Lalu, danau ketiga yang berair coklat kehitaman menjadi biru langit. Luas total danau tersebut mencapai 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik.

2. Danau Ranu Kumbolo

Gunung Semeru disebut gunung yang romantis karena keberadaan Danau Ranu Kumbolo. Semeru merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa, lokasinya ada di Lumajang, Jawa Timur. Danau kecil itu berada di kaki Gunung Semeru, dan menjadi lokasi peristirahatan para pendaki sebelum mendaki puncak Semeru.

Danau Ranu Kumbolo juga masuk kedalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Luasnya mencapai 15 hektar dan terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut (dpl). Perjalanan ke Ranu Kumbolo dimulai di desa terakhir menuju Bromo, di Ranu Pane. Dilanjutkan berjalan kaki sekitar 4 jam.

Menyambut Festival Danau Sentani 2016

3. Danau Sentani

Danau Sentani mewakili keelokan bumi Papua. Ia seperti Raja Empat yang berpindah ke daratan. Di dalamnya terhimpun gugusan pulau berjumlah 22 pulau. Danau seluas 9.360 hektar ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dan berada pada ketinggian 75 mdpl.

Lanskapnya kian indah, karena berada di lereng Pegunungan Cycloops. Ia terbentuk dari aktivitas vulkanik, dan menjadi muara 14 sungai besar dan kecil. Dasar perairan Danau Sentani terdiri dari merupakan lumpur berpasir, yang menyimpan berbagai biota air tawar. Terdapat sekitar 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya adalah ikan endemik.

4. Danau Maninjau

Danau Maninjau sebagaimana Danau Singkarak merupakan ikon pariwisata Sumatera Barat. Ia terbentuk karena aktivitas vulkanik. Kedalamannya mencapai 105 meter dan menjadi salah satu danau terdalam di Indonesia. Bentangnya mencapai 100 km2 di ketinggian 460 meter, Maninjau merupakan danau berhawa sejuk.

Danau Maninjau terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau, yang terjadi sekira 52.000 tahun yang lalu. Kaldera akibat erupsi itu terisi air hingga membentuk danau, sebagaimana Danau Toba.

5. Danau Labuan Cermin

Danau Labuan Cermin seperti namanya, air danau ini bening bak cermin. Lokasinya berada di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Pengelolaan danau ini berada di tangan masyarakat, yang terhimpun dalam Lembaga Masyarakat Labuan Cermin (Lekmalamin).

Kejernihannya memang memukau dan menjadi sumber mata air bagi masyarakat. Uniknya, danau ini dikepung hutan bakau, dan menjadi persinggahan air tawar sebelum mengalir ke air laut. Kedalamannya hanya sekitar tiga meter, namun memiliki gradasi warna, dari biru tua, biru muda, hijau, dan bening. Aktivitas terbaik di danau ini adalah berenang dan menyelam.

Danau Labuan Cermin merupakan sumber mata air penduduk Berau sekaligus destinasi wisata yang menjanjikan. Foto: @maliqkakaban

6. Danau Bratan

Danau Bratan Bedugul berlokasi di Bali. Danau ini mampu menciptakan aura ketenangan. Alamnya yang indah dan di pantainya terdapat Pura Ulun Danu, membuat danau ini jadi destinasi yang pas untuk beristirahat.

Keindahannya sempat diabadikan dalam uang pecahan Rp50.000, di danau ini, wisatawan bisa menyaksikan kesibukan masyarakat Bedugul beribadah, menyiapkan upacara hingga atraksi kesenian. Danau ini juga digunakan untuk berwisata air seperti berperahu dan memancing.

7. Danau Segara Anakan (Rinjani)

Danau Segara Anakan berlokasi di puncak Gunung Rinjani. Keindahannya sudah terkenal hingga mancanegara. Lokasinya berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, keelokan danau itu pernah diabadikan dalam uang pecahan Rp10.000.

Untuk menjangkau Danau Segara Anakan memang membutuhkan kerja keras. Pendaki biasanya melintasi perbukita dengan meda savanna dan sedikit hutan. Savana yang luas itu ditumbuhi edelwei yang indah. Namun keleahan bakal dibayar dengan keindahan puncak Rinjani. Di tengah Segara Anakan terdapat pulau vulkanik yang dinamai Gunung Batu Jari.