Liburan Galungan dan Kuningan, Saatnya ke Pura Tanah Lot

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 27 Juli 2019 10:11 WIB

Wisatawan menikmati pemandangan saat liburan Natal di Pantai Tanah Lot, Tabanan, Bali, Selasa, 25 Desember 2018. Bali memiliki beberapa pantai yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang jatuh pada 24-31 Juli membuat Bali kian menarik untuk dkunjungi. Wisatawan bisa menyaksikan dari dekat berbagai upacara itu. Begitu halnya Pura Tanah Lot.

Destinasi wisata yang sekaligus pusat kegiatan agama Hindu itu, tetap menarik untuk dikunjungi. Pada Oktober 2016, tiket masuk ke Pura Tanah Lot dikutip sebesar Rp10.000 per orang. Kini tiket masuk menjadi Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Sementara untuk parkir sepeda motor Rp2.000, mobil Rp5.000, dan bus Rp.10.000.

Tanah Lot menyajikan pemandangan indah laut lepas, dan tentu saja Pura Tanah lot sendiri, yang hanya bisa dijangkau bergantung pasang surut air laut. Namun, bila air laut sedang pasang, Anda bisa banting stir ke sekitar pura. Banyak destinasi yang oke juga untuk disinggahi.

Selain Pura Tanah Lot, terdapat Pura Batu Bolong dan Pura Luhur. Ketiga pura ini memang berdekatan, dengan begitu wisatawan bisa berkunjung dari pura ke pura lainnya. Pura di sekitar Tanah Lot lainnya adalah Pura Jero Kandang, Pura Penyawang, Pura Penataran, Pura Pekedungan, Pura Batu Mejan atau Pura Beji, dan Pura Enjung Galuh.

Tanah Lot juga memiliki wisata gua yang unik: Gua Ular Suci dan Gua Air Suci. Gua Ular Suci di dalamnya terdapat ular laut. Binatang yang sangat berbisa itu kelihatan sangat jinak, namun yang ingin memegangnya harus didampingi pawang.

Advertising
Advertising

Para wisatawan menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) di Tanah Lot, Bali, (8/10). Bali sangat terkenal dengan keindahan alam dan adat budayanya. ANTARA/Saptono

Konon, ular ini merupakan penjaga pura sekaligus penjelmaan selendang milik Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra, pendiri Pura Tanah Lot pada abad ke-15. Sementara Gua Air Suci, dipercaya bisa membuat kulit terlihat awet muda.

Air di gua tersebut berasal dari air laut, namun saat keluar dari gua, rasanya sudah tawar dan segar – jauh dari rasa atau bau air laut. Air itu disebut juga Tirta Pembersihan yang dikeramatkan. Air tersebut digunakan dalam upacara-upacara agama umat Hindu Bali.

Kapan waktu yang tepat bertandang ke Pura Tanah Lot? Selain Galungan dan Kuningan, datanglah pada hari jadi Pura. Biasanya dilaksanakan setiap 210 hari sekali dalam kalender Saka atau 40 hari setelah perayaan Hari Raya Kuningan. Persiapan penduduk untuk upacara, hingga jalannya ritual keagamaan, menjadi pengalaman yang unik, sekaligus obyek menarik untuk fotografi maupun video.

Dari pura, Anda bisa melihat Pura Luhur dan Pura Bolong. Pura Tanah Lot kian indah saat matahari hendak tenggelam. Siluet pura yang hitam, memunggungi langit yang memerah. Itulah atraksi penutup bila Anda seharian berwisata di sekitar Pura Tanah Lot.

Berita terkait

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

19 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

43 hari lalu

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

46 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

59 hari lalu

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

29 Februari 2024

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

13 Februari 2024

Pasca Coblosan Pemilu 2024, Ini 7 Destinasi Wisata Air di Kuningan dan Tiketnya

Kabupaten ini kaya akan lokasi wisata. Berikut tujuh destinasi wisata air di Kuningan bisa Anda kunjungi usai mencoblos Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

13 Februari 2024

5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

Aneka kuliner khas Kuningan, Jawa Barat itu bahkan bisa menjadi buah tangan untuk Anda bawa pulang.

Baca Selengkapnya

Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

20 Januari 2024

Cerita Pasutri yang Kecelakaan akibat Tertimpa Bendera Partai di Flyover Kuningan

Salim mengalami luka robek di wajah dan istrinya, Oon, patah tulang kaki usai mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan karena tertimpa bendera parpol

Baca Selengkapnya

Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

19 Januari 2024

Tak Ada Penertiban Bendera Parpol di Flyover Kuningan Usai Pasutri Kecelakaan

Pasangan suami istri Salim dan Oon terjatuh saat melaju di Flyover Kuningan usai bendera parpol tersangkut di sepeda motornya

Baca Selengkapnya