Empal Gentong Mang Darma Asli yang Memanja Rasa
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Rabu, 24 Juli 2019 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Waktu senja, sesampai di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Jumat, dua pekan lalu. Saat melewati pintu keluar stasiun, di hadapan sisi kanan tampak plang Empal Gentong Mang Darma Asli.
Kedai kuliner itu tak cuma menawarkan empal gentong, ada pula empal asem, tahu gejrot, sebagai makanan khas Cirebon. Namun ada juga ragam menu makanan daging kambing, yang dibuat menjadi sate dan sop.
Masih ada lagi berbagai menu makanan yang lain. Namun agaknya yang tampak saat itu, empal gentong, empal asem, tahu gejrot, dan sate kambing yang laris dipesan pengunjung.
Aromanya agak pekat mirip gulai, namun ini empal gentong. Rasanya gurih dengan kuah warna kuning yang agak kental, ditaburi irisan daun kucai yang melengkapi satu mangkuk empal gentong. Selain empal gentong, Tempo juga memesan empal asem dan tahu gejrot untuk mencicipi kuliner yang sangat identik dengan Cirebon itu.
Empal gentong dan empal asem, sangat berbeda meski sama-sama menggunakan daging sapi atau jeroan. Empal asem memiliki rasa manis asam dengan kuah bening, ada irisan tomat sebagai campuran dalam kuahnya, juga irisan daun kucai. Sensasinya menyegarkan, karena rasa asam yang dominan dalam hidangan. Untuk tahu gejrot kuahnya manis tapi agak kental.
Harga yang ditawarkan untuk empal gentong dengan campuran daging, usus, babat paru sebesar Rp25.000 per porsi. Empal asem dengan campuran yang sama, harganya, juga Rp25.000. Untuk tahu gejrot per porsi Rp10.000.
Usai merasakan nikmatnya empal gentong, TEMPO mencicipi menu hidangan di kedai Empal Gentong Krucuk 1, di Jalan Slamet Riyadi, Cirebon. Menu makanan yang dipesan pun sama, empal gentong, empal asem, dan tahu gejrot.
Untuk empal gentong, umumnya tak berbeda rasa dengan Empal Gentong Mang Darma Asli. Namun, di Empal Gentong Krucuk 1, rasa gurihnya lebih pekat, serta tampilan kuahnya yang kuning lebih cerah. Sedangkan empal asem, agak berbeda karakter rasanya. Empal asem di Krucuk 1 terdapat banyak irisan belimbing sayur, atau sering dikenal juga belimbing wuluh. Taburan daun kucai untuk empal gentong dan empal asem lebih banyak.
Adapun tahu gejrot di Krucuk 1, kuahnya terasa lebih encer, rasa manisnya pun tidak terlalu pekat bila dibandingkan dengan sensasi gurihnya.
Krucuk 1, menawarkan empal gentong, harganya, Rp22.000 per porsi. Harga tersebut sama juga dengan empal asem. Adapun tahu gejrot, per porsi harganya Rp8.000.
