Menggali Potensi Bisnis MICE Melalui IBEF 2019

Reporter

Ludhy Cahyana

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 20 Juli 2019 13:48 WIB

ASPERAPI menggelar IBEF 2019, untuk menggali dan memetakan industri MICE. TEMPO/ASPERAPI

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) kembali menggelar event Indonesia Business Event Forum (IBEF) yang ketujuh pada Jumat (19/07) di Jakarta Convention Center.

Acara tersebut diikuti oleh 200 peserta dari kalangan pemerintah, pebisnis, akademisi dan media, untuk membahas potensi bisnis Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE).

Hosea Andreas Runkat, Ketua Umum DPP ASPERAPI, mengatakan, pada penyelenggaraan IBEF kali ini lebih menitikberatkan pada kolaborasi antar stakeholders Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE)—utamanya Exhibition yang ada di Indonesia. Sejatinya, industri MICE Indonesia masih memiliki bargaining position yang kuat di luar negeri.

Ini dibuktikan, manakala belum lama ini Indonesia Convention & Exhibition Bureau (INACEB) menang bidding di Brisbane, Australia. “Ini artinya kita masih mempunyai peluang besar untuk menyelenggarakan event MICE di luar negeri. Hal ini dapat terjadi karena ada sinergi dengan stakeholders lain sekaligus menjadi momentum bagi MICE Indonesia untuk maju di negara lain,” ungkap Andre.

Ditambahkan kembali oleh Andre, bahwasanya IBEF 2019 menyuguhkan informasi terkait kemajuan industri MICE di dunia. “Industri MICE, khususnya pameran dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Baik dari sisi jumlah, mutu pameran, maupun perusahaan penyelenggaraannya. Jadi tidak hanya berkembang di Jakarta, akan tetapi merambah ke pelosok daerah sampai ke wilayah Indonesia Timur,” ungkap Andre.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Leonardo AA. Teguh Sambodo, Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan rencana pembangunan lima tahun kedepan dengan membawa MICE untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Bappenas, sangat memperhatikan bahwa dampak ekonomi dari perkembangan MICE ini sangat besar. Oleh karenya, hal ini menjadi penting untuk dijadikan dasar bahwa MICE dapat menjadi salah satu bagian dari program perioritas pembangunan nasional di lima tahun mendatang,” jelasnya.

Bila merujuk pada data dan kajian dari Oxford Economics tahun 2018, berkaitan dengan dampak ekonomi suatu event, bahwasannya potensi MICE ini sangat besar, tidak hanya dari perputaran uang, dan bisnis eventnya saja. Akan tetapi, juga banyaknya jumlah penyerapan tenaga kerja yang digunakan.

Dari kacamata kajian Oxford Economic 2018, dari dampak ekonomi sektor bisnis event Indonesia menempati urutan ke 17, mengalahkan Thailand yang ada di posisi ke 22, dengan direct spending US$6,3 miliar, direct GDP US$3,9 miliar, belanja rata-rata per partisipan US$296, dengan total peserta 21,4 juta orang, dan menciptakan pekerjaan langsung untuk 104.000 orang.

Angka-angka itu belum sepenuhnya menangkap potensi devisa dari MICE. Indonesia bisa belajar dari penyelenggaraan event IMF – World Bank Forum yang berlangsung tahun lalu di Bali. Perputaran ekonomi langsung dirasakan masyarakat.

Hasil kajian Bappenas, Bank Indonesia dan beberapa kementerian lain, total dampak langsung atas penyelenggaraan IMF terhadap ekonomi di Bali mencapai Rp5,492 triliun. Angka ini di dapat dari Rp3,05 triliun, investasi infrastruktur, kemudian Rp582 miliar, pengeluaran peserta atau delegasi IMF World Bank Forum.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri) dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kedua kiri) berfoto bersama saat media briefing penutupan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10). ANTARA

“Jadi MICE ini pun dapat sekaligus mendorong perbaikan lingkungan, layanan dan aksesbilitas di suatu daerah. Semakin banyak event internasional, maka pemerintah akan habis-habisan dalam investasi untuk membangun infrastrukturnya. Contohnya, tahun 2021 kita akan menyelenggarakan event MotoGP di Mandalika, Artinya, ada sarana infrastruktur dan MICE yang akan dilengkapi,” terang Teguh Sambodo.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

11 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

11 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

12 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya