Kantor Resepsionis Resor MesaStila Ternyata Bekas Stasiun KA 1887

Rabu, 17 Juli 2019 19:49 WIB

Bekas Stasiun Mayong di Jeparang yang diboyong menjadi ruang resepsionis di penginapan MesasTila Resort & Spa di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, 11 Juli 2019. TEMPO/Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Magelang - Keunikan dari MesaStila Resort & Spa di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, berupa seluruh ruang menginap tamu berupa joglo. Hebatnya lagi, joglo-joglo itu masih orisinil dari berbagai kota di Jawa Tengah.

Namun yang unik lagi adalah kantor resepsionis. Bangunan berwarna kuning itu rupanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, “Itu ruang resepsionis. Dulunya dari bekas Stasiun Mayong di Jepara,” kata Senior Manager MesaStila Resort & Spa, Laila Purnamasari saat memperkenalkan diri dalam temu media, 10 Juli 2019 lalu.

Bangunan kayu itu berjendela kaca memanjang ke bawah dengan kusen kotak-kotak. Bagian sisi kiri depan bangunan terdapat dua loket kecil yang saling berdampingan. Loket informasi dan loket tiket itu tak lagi difungsikan.

Di dekat jendela depan dipasang kotak surat bertuliskan bahasa Belanda “Administratie Der Posterijen – Brievenbus”. Gerendel pintu dan jendela masih menggunakan gerendel asli.

Di dalam ruangan ada telepon antik dengan dua bel dan satu kenop. Sejumlah foto juga dipajang di sana, termasuk foto kondisi asli Stasiun Mayong sebelum diboyong ke Losari. Di sampingnya adalah foto bangunan untuk hanggar lokomotif yang juga bentuk fisiknya ikut diboyong ke Losari. Keduanya dalam kondisi rusak.

Advertising
Advertising

Bekas hanggar lokomotif kereta api dari Satsiun Mayong Jepara yang diboyong menjadi ruang pertemuan di penginapan MesasTila Resort & Spa di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, 11 Juli 2019. TEMPO/Pito Agustin Rudiana

“Kedua bangunan itu dipindah pada masa kepemilikan Bu Gabriella Teggia, pemilik Losari Plantation Coffee, Resort & Spa pada 2001. Kalau usia bangunan sudah ada sejak 1887,” papar Duty Manager MesaStila Resort & Spa, Yoyok Widyo Pramono.

Yoyok yang sempat bekerja di bawah kepemimpinan Gabriella mengisahkan, proses pengangkutan kedua bangunan cagar budaya itu dengan menggunakan 41 truk kontainer. Bagian-bagian bangunan dicopot, diangkut, kemudian disusun kembali setiba di Losari laiknya menyusun puzzle. “Sistem bangunannya knock down. Tidak pakai paku, tapi pasak. Jadi dilepasin pasaknya,” kata Yoyok.

<!--more-->Bangunan bekas stasiun digunakan untuk ruang resepsionis. Sedangkan bangunan bekas hangar lokomotif digunakan untuk ruang pertemuan dan cinderamata.

“Presiden SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) pernah meeting di situ,” kata Yoyok. Foto SBY dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono bersama Gabriella dan suaminya Pietro Scalzitti terpampang di ruang resepsionis itu. Pada keterangan foto tertulis tanggal 3 Juli 2006.

Diakui Yoyok, tak 100 persen bangunan tersebut merupakan kayu asli. Lantaran bangunan tua, sebagian kayu-kayunya rusak dan tak bisa dipakai. Dalam proses restorasi pun diganti dengan kayu baru yang sejenis.

Selain itu, pintu utama yang menghadap ke utara dipindah ke sisi timur. Pintu geser itu tak lagi digunakan dan lebih berupa asesoris belaka. Sedangkan pintu utama diganti pintu biasa buka tutup, “Jadi 90-95 persenlah yang asli,” kata Yoyok.

Proses pemindahan kedua bangunan heritage itu pun diawali dengan proses pelelangan,yang dimenangkan Gabriella sebagai pelelang dengan nilai terendah. Alasannya, karena tujuan memindahkan kedua bangunan itu ke Losari adalah untuk melestarikan, bukan untuk diperjualbelikan, “Selama tak mengubah bangunan, direstui PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sampai sekarang kepemilikannya pun atas nama PT KAI,” kata Yoyok.

Yoyok juga mengisahkan sekelumit tentang sosok Gabriella yang menyukai keunikan dan etnisitas Indonesia. Gabriella pertama kali ke Indonesia pada 1969, tepatnya di Bali. Di sana, dia membeli lahan di Ubud, lalu membangun resor. Kemudian resor itu dijual kepada pemilik Grup Aman yang kemudian diubah menjadi Amandari Resort.

Gabriella pun pindah ke Yogyakarta. Di sana, dia membeli sebidang tanah di Magelang. Lahan itu kembali diambil alih oleh Grup Aman untuk dijadikan hotel, yaitu Amanjiwo Resort, “Barulah 1990 menemukan kebun kopi di Losari. Terus dibangun resort dan tetap melestarikan kebun kopinya hingga meninggal pada 2012,” kata Yoyok.

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

10 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya